Otoborn – Belakangan sering terdengar keluhan pengguna sepeda motor terhadap kinerja Lifter Assy Tensioner (LAT) pada kuda besi kesayangan. Apa itu LAT? Sebagai gambaran saja silahkan baca ulasan ringan otoborn mengenai LAT pada artikel sebelumnya. LAT seringkali dituding menjadi penyebab suara annoying di area mesin.
Memang benar banyak beredar keluhan terkait komponen yang satu ini, meskipun suara annoying pada mesin sepeda motor bisa jadi beda penyebabnya. Dimasa lalu pernah ada keluhan dari seorang teman pada bebek underbone Satria FU nya. Pernah juga dialami oleh tunggangan sendiri yang bermesin Sonic 125. Dan kini keluhan yang sama juga dari beberapa pemilik motor motor baru yang belum genap satu tahun usianya.
Namun apabila sudah bisa dipastikan suara tersebut benar disebabkan oleh kinerja komponen LAT ini yang tidak lagi maksimal, ada beberapa opsi yang bisa dicoba.
baca: Yamaha Xabre 150 part 1 : Meet Impression… How It Looks ?
Apa saja yang bisa dilakukan oleh pemilik sepeda motor kesayangan apabila menghadapi kejadian serupa? Otoborn coba share disini ya… mohon disikapi dengan bijak saja.
DIY: Coba Atasi Sendiri Masalah Tensioner Automatic Adjuster Kurang Nonjok
Tonton:
Motor Baru Bergaransi? Lakukan Pemeriksaan Di Bengkel Resmi
Opsi atau langkah paling pertama apabila sepeda motor kesayangan masih terhitung baru tentu saja dengan menyerahkan kepada ahlinya di bengkel resmi andalan. Tujuannya, agar benar benar diteliti penyebabnya dan apabila perlu penggantian komponen akan mendapatkan yang memang peruntukannya. Dan memang benar area mesin ini masuk kedalam jaminan garansi dari pabrikan yang diberikan selama masa tertentu.
Baca juga: Klaim Garansi Honda All New CB150R Mudah
Stel Ulang Adjuster Atau Tonjokan Rantai Keteng
Opsi kedua dengan menyetel sendiri adjuster yang tersembunyi dibalik cover baut bagian tengah. Baut tengah merupakan cover alias tutup setelan/adjuster atau tonjokan tensioner, sedangkan baut lainnya adalah penahan atau pengunci agar komponen tersebut menempel kuat pada tempatnya. Oh iya, tutup setelan berbeda beda modelnya… ada yang membutuhkan kunci L, atau obeng + , atau kunci ring untuk membuka atau menutupnya kembali.
Stel ulang tonjokan dengan memberi putaran sedikit saja berlawanan arah jarum jam akan membuat tonjokan menyodok kedalam mesin, menekan chain cam assy tensioner alias penegang rantai keteng. Lakukan dalam kondisi mesin hidup agar bisa sambil didengarkan suaranya. Jangan memutar terlalu banyak, karena malah akan membuat rantai sulit berputar sehingga mesin malah hidup segan mati matian iya. Kalau terlanjur, kembalikan adjuster ke posisi bebas dengan memutar maksimal searah jarum jam.
Langkah ini juga dilakukan oleh mekanik bengkel resmi sebelum memutuskan perlu atau tidaknya penggantian komponen.
Baca juga:
Motor Lama? Tidak Bergaransi? Bisa Coba Perbaiki Sendiri Kinerja LAT Sebelum Ganti Baru
Jadi ingat, pernah si bolang mengalami keluhan yang sama. Dan sebagai motor bermesin lawas tentu saja masa garansi sudah tidak berlaku, sehingga mengambil opsi mengutak atik sendiri area tensioner rantai keteng sebelum benar benar membeli penggantinya. Opsi ini memang bisa dicoba, tapi perlu diingat apabila diterapkan pada motor baru bergaransi maka garansi tersebut akan hangus, kecuali dikerjakan oleh mekanik bengkel resmi itu sendiri dengan catatan yang jelas. Sebelumnya, do it with your own risk!
Langkah Mengembalikan Agar Adjuster Kembali Mendorong Kuat
Opsi ketiga ini dilakukan apabila ditemukan ternyata LAT sudah kendur, tidak menonjok maksimal. Lepas LAT dari tempatnya menggunakan kunci ring 8 dan lakukan beberapa langkah sebagai berikut:
- Tahan bagian tonjokan dengan kuat, agar tidak terpelanting ketika ring pengunci dilepas
- Congkel ring pengunci bisa dengan menggunakan obeng (-) kecil
- Setelah terbuka, sambil tetap menahan bagian tonjokan diputar berlawanan arah jarum jam sampai dirasa cukup kuat, kira kira maksimal 1 putaran
- Pasang kembali ring pengunci, pastikan terpasang sempurna
- Cek kinerja LAT dengan memainkan adjuster/tonjokan menggunakan obeng (-)
Apabila dirasa sudah cukup baik, kembalikan LAT di posisinya pada mesin.
Baca juga:
Otoborn membuat video singkat untuk memberikan gambaran ringan saja. LAT yang digunakan model Sonic 125 atau CS1 yang sudah automatic adjuster juga. Silahkan menyaksikan ya….
Penyebab LAT kendur bisa juga disebabkan oleh pegas yang sudah terlalu lemah sehingga tidak maksimal mendorong tonjokkan menekan penegang rantai keteng. Mungkin berikutnya akan dishare untuk mengatasi pegas yang lemah syahwat ini ya… Agar kinerja LAT kembali prima. Tidak lupa diingatkan, semua yang disampaikan disini apabila akan diterapkan tolong dipahami satu hal… Do it with your own risk ! Alias DWYOR brothers.
Kritik dan saran tentu saja diterima dengan terbuka. Pokoke cmiiw deh ya…
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”DIY,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.
opsi ke empat….dengan mencopot tensioner dan mengganti dengan baut….ji penyetelan secara manual….cukup puter dgn prasaan…ngoahaha
cara tersebut berhasil mengirit pengeluaran pada GL 100 temen ane waktu jaman sekolah….ngahngahngah
Betul….modifikasi jadi manual adjust ya…
Yoyoy….
Seep
Motor saya honda kaeisma.
Habis ganti rantai kamprat,dan lifter assy kok masih ada suara ngiung gtu ya di mesin…smakin di gas suara jga ikut nyaring. Apa ada yg kurang pas dlm pemasangan?
Untuk stasioner otomatis keteng cb 150 r stret fighter dah saya ganti baru suara dah tidak berisik tetapi permasalahan timbul masalah baru rantai ketengnya malah bersuara berisik pertanyaannya harus bagaimana sebaiknya rantantai keteg nya tidak berisik apa harus di ganti rantai nya atau bagaimana.mohon info dan jawabannya .terimakasih.
Kalo ke bengkel minta dicek kondisi rantainya, di stel sampai suara minim, kalo terlanjur bermasalah rantainya sebaiknya diganti om
kalo pegas nya lemah,apa bisa normal dgn mengganti per yg baru bro
Paling tidak minimal akan kembali ke kondisi seperti awal aja bro, tapi kalo ganti utuh kayaknya lebih ok selisih harga ngga jauh amat
Vario 125 swara tak tak ksar bget.lifter cba tk setut swara halus.misal diganti msin halus dan timbul lgi swara tak tak.kmungkinan apanya mas.minta infonya
problemnya pakai lifter standar memang cepet tak tak, kondisi mesinnya bawaan bikin begitu. meskipun ngga terlalu pengaruh dalam jangka pendek, suara cukup mengganggu. solusinya harus sering sering setel lifter, pake lifter model drat juga ngga jauh beda agak lebih kuat dibanding pegas spiral.