Fungsi Dan Letak LAT Atau Lifter Assy Tensioner Pada Mesin Motor

Otoborn – Dalam beberapa pekan terakhir ada pertanyaan yang masuk ke otoborn terkait permasalahan suara mesin Honda All New CB150R. Umumnya meminta solusi supaya suara hilang dan tidak timbul lagi. Namun jujur karena memang bukan mekanik atau pakar pada bidang permesinan, solusi diarahkan ke mekanik bengkel resmi Honda atau AHASS yang telah mendapatkan training khusus menangani segala permasalahan terkait kuda besi produksi Honda.

Namun ada satu pertanyaan dasar yang sangat menarik di kolom komentar artikel yang lalu, yang bisa dibilang mewakili kebutuhan awam sehingga lebih mudah apabila menjawabnya disertakan petunjuk minimal berupa gambar. Pastinya kalau yang bertanya memahami permesinan pasti lebih cepat ngeh dengan istilah istilah permesinan.

“Om mau tanya.. IAT itu letaknya dmnnya mesin..?? Dan fungsi d mesin sebagai apa..?? Soalanya ni ada ncb temen aku yg khawatir takut kena problem begitu juga.. baru beli 1 minggu dia.. please.. kasih penjelasannya ya om..”

baca: Yamaha Xabre 150 part 1 : Meet Impression… How It Looks ?

Nah… otoborn akan coba menjawab sesuai dengan apa yang diketahui dari hasil browsing dan oprek ringan, anggap saja artikel ini sebagai wawasan tambahan untuk yang memang membutuhkan juga sebagai pembelajaran bagi otoborn sendiri. Bagi yang sudah lebih paham mohon sikapi saja dengan bijak dan mohon koreksinya bila ada yang tidak sesuai.

Tonton:

Suzuki Satria FU150 Injeksi Video Pesan Terselubung Alasan Layak Dinantikan Di Indonesia

Video Aksi Bradley Smith dan Pol Espargaro Di Atas Xabre aka M-Slaz

Video New Satria F150 Injeksi 2016 Nyalakan Nyali

Mesin Honda All New CB150R juga digunakan pada produk Honda lainnya yaitu New Sonic 150R, All New CBR150R dan yang terbaru yang belum launching ketika artikel ini rilis yaitu New Supra X150. Jadi, gambaran mengenai letak dan fungsinya adalah sama. Untuk produk Honda atau merk lainnya bentuknya pun tidak jauh berbeda sehingga tidak terlalu sulit mengenalinya.

Apa itu LAT?

LAT merupakan singkatan dari Lifter Assy Tensioner, yang apabila diterjemahkan di google translate kedalam bahasa Indonesia yaitu pengangkat assy tensioner … :bengong: Silahkan cek sendiri biar percaya… :lol

Dalam dunia perbengkelan istilah yang sering terdengar yaitu stut keteng, tensioner rantai keteng, tonjokan keteng, kamvrat dan sebutan lainnya. Mengenai kenapa banyak sekali sebutannya tidak tahu pasti, karena memang bukan mekanik jadi ya harap maklum bahasa teknisnya jauh dari sempurna. Yang pasti meskipun istilah berbeda, antara mekanik satu dengan lainnya paham kok komponen yang dimaksud. LAT ini sudah automatic adjuster dan lebih praktis dari model manual adjuster yang dapat distel sendiri sesuai kebutuhan ketika terdengar suara gemericik di area rantai keteng.

Itu saja? Dasar malu maluin… Yah hasil browsing dan tanya sana sini nangkepnya gitu sih… Untung bukan mekanik… :lol

Silahkan ditambahkan dikolom komentar ya kalau ada yang mau ditambahkan.

Baca juga:

Honda Forza 150 Sudah Dibandingkan Dengan Yamaha NMax

Honda Forza Strategi AHM Memanfaatkan Arti Sebuah Nama

Honda Forza Atau PCX Lokal Yang Akan Menjadi Fokus AHM Di Kelas Maxi Scooter

Download cetak 2016 MotoGP Calendar terbaru

Letak LAT

LAT yang dimaksud pada pertanyaan tadi terletak pada blok mesin dibelakang blok silinder. Pada gambar bila dilihat dari sisi sebelah kiri maka tensioner yang dimaksud yaitu yang dilingkari warna kuning.

Tampak 3 buah baut yang bisa diputar dengan kunci ring berukuran 8. Baut tengah merupakan cover alias tutup setelan/adjuster atau tonjokan tensioner, sedangkan baut lainnya adalah penahan atau pengunci agar komponen tersebut menempel kuat pada tempatnya. Oh iya, tutup setelan berbeda beda modelnya… ada yang membutuhkan kunci L, atau obeng + , atau kunci ring untuk membuka atau menutupnya kembali.

Fungsi LAT

Mempelajari fungsinya, mari kita simak gambar berikutnya. Ini adalah ilustrasi di bagian dalam mesin tepatnya area rantai keteng di bagian kiri. Tampak pada gambar ada gir(6) yang dikelilingi oleh rantai keteng/chain(9) yang menunjang kerja piston dan klep sisi lainnya.

Dalam kerja kerasnya yang terus menerus selama mesin hidup, rantai(9) memerlukan ketegangan yang sesuai agar bisa bekerja maksimal dan minim suara berisik. Rantai(9) akan semakin berisik apabila ketegangannya berkurang alias rantai mulai renggang/kendur atau memuai akibat panas area mesin atau gerak berulang yang dilakukan terus menerus. Dan apabila rantai kendur, selain berisik maka efek lainnya bisa menyebabkan kerja rantai(9) dan gir(6) menjadi tidak presisi… bisa berpengaruh pada piston dan klep bertabrakan… Mengantisipasi efek fatal, maka diperlukan sesuatu untuk membuat rantai(9) tidak terlalu sering dibongkar pasang untuk atur presisi dan lain sebagainya.

Sebagai ilustrasi, kelompok nomor (2) adalah kamvrat atau tensioner rantai keteng atau disini disebut LAT merupakan komponen penting dalam mendukung kinerja rantai keteng. LAT atau tensioner rantai keteng model automatic adjuster yang digunakan pada sepeda motor dewasa ini didesain praktis dan minim atau bebas perawatan. Bagian stut atau tonjokan akan menekan penegang rantai klep(8) secara otomatis, agar ketika rantai mengendur maka tekanan yang diberikan oleh stut LAT sesuai yang dibutuhkan oleh rantai(9) tersebut. Sehingga sekaligus menjaga agar posisi gir dan rantai tetap presisi, serta tidak ada dusta diantara kita…

Baca juga:

Yamaha Xabre aka M-Slaz Lokal Segera Launching Simak Galeri Versi Standarnya

Spesifikasi Yamaha Xabre 150 Indonesia Apakah Sama Dengan M-Slaz Di Thailand?

Suzuki All New Satria F150 FI 2016 Part 3 : Performa Lebih Dari Menjanjikan

Klaim Garansi Honda All New CB150R Mudah

Oh iya, ada video singkat yang otoborn buat sekedar untuk gambaran ringan saja. LAT yang digunakan model Sonic 125 atau CS1 yang sudah automatic adjuster juga.

Seperti itulah yang otoborn pahami mengenai fungsi dari LAT ini, tidak hanya untuk ncb saja, secara umum fungsinya sama untuk berbagai tipe motor. Dan tentunya model automatic adjuster seharusnya membantu dan lebih praktis dibandingkan dengan model manual, karena semestinya tidak perlu sering sering mengutak atik komponen tersebut untuk menghilangkan suara berisik dari rantai keteng, semuanya sudah diatur sedemikian rupa.

Namun sayangnya berdasarkan beberapa masukan dari pembaca dan rekan rekan juga bahwa masih ada kekurangan dari komponen tersebut, misalnya pegas sangat terbebani sehingga mudah lemah syahwat dan membuat kemampuan LAT menekan menjadi cepat berkurang. Terutama ketika menangani mesin dengan kinerja yang sadis atau faktor lain yang membuat komponen satu ini bekerja lebih keras dari umumnya. Adakah? Kurang paham deh ya… Kita pantau kedepannya bagaimana.

wa-komentator-shock-ambles — ada masalah lain?

wa-clue-masalah-utama-ncb — masalah utamanya?

Sebagai tambahan saja, suara berisik yang muncul seandainya masih tidak terlalu berisik masih aman untuk operasional mesin. Yang perlu diperhatikan yaitu agar ketegangan rantai selalu sesuai lakukanlah pemantauan dan perawatan yang dibutuhkan untuk komponen satu ini agar tetap bekerja dengan baik. Ada sih beberapa trik yang bisa dicoba untuk mengatasi lemah syahwat komponen LAT ini, akan coba otoborn share di artikel selanjutnya nanti. Semoga artikel ringan ini dapat memberikan gambaran dasar dan umum mengenai tensioner pada sepeda motor khususnya yang dibahas disini yaitu kepunyaan Honda All New CB150R.

Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”DIY,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.