Otoborn – Dari Italia, produsen sepeda motor yang merupakan salah satu yang tertua di dunia datang ke tanah air. Sejarah kelam dan sekaligus penuh semangat inovasi melekat kuat pada brand sepeda motor yang satu ini.

Berdiri sejak tahun 1911, Benelli, saat ini ikut meramaikan event Jakarta Fair 2016 yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta hingga tanggal 17 Juli 2016, akhir pekan ini.

Baca : Harga Cicilan atau Kredit dan Tunai Honda All New CBR150R 2016

Benelli Garage

Awalnya usaha bengkel yang dibuat di Italia oleh seorang janda bernama Teresa Benelli ini bertujuan memberikan penghasilan untuk ke-enam anaknya, dengan fokus usaha memperbaiki kendaraan mobil dan sepeda motor saja.

Tapi siapa sangka, ternyata Benelli mampu memproduksi sparepart sendiri untuk bengkelnya, bahkan pada perkembangannya memiliki sepeda motor buatan sendiri dan hingga ikut serta dalam kejuaraan balap sepeda motor di Italia dengan Antonino Benelli sebagai pebalapnya yang nyaris memenangkan 4 musim nyaris berurutan dalam 5 tahun – (1927, 1928 dan 1930 (SOHC) dan tahun 1931 (DOHC)-, sebelum Tonino mengalami kecelakaan balap dan akhirnya Tonino tewas dalam musibah kecelakaan di jalan raya beberapa tahun setelahnya.

Namun sepeninggalan Tonino, Benelli tetap berkompetisi di dunia balap menggunakan jasa joki Carlo Baschieri dan Yvan Goor dengan Benelli 175 bialbero mengantarkan pabrikan ini menjadi juara European Championship pada tahun 1932 dan 1934. Bahkan pebalap Mike Hailwood dan Jarno Saarinen pernah berkompetisi menggunakan sepeda motor Benelli. Siapa sangka?

Tonton:

Produk Dan Ikatan Sejarah

Semua produk sepeda motor yang saat ini dihadirkan ke tanah air oleh Benelli memiliki nilai sejarah yang kuat. Bahkan, dari tiap produk seolah membawa cerita bagaimana Benelli sempat hancur di era perang dunia 2, sempat bangkit dan juga pernah terpecah belah antar Benelli bersaudara. Benelli pernah dua kali memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP kelas 250cc (1950 Dario Ambrosini dan 1969 Kel Carruthers) dengan Benelli 250 bermesin 4 silindernya dan menjadi pabrikan yang disegani dan juara di ajang The Isle Man of Tourist Trophy musim 1939 bersama Ted Mellors , 1950 Dario Ambrosini dan 1969 Kel Carruthers kelas Lightweight 250 cc. Meskipun sempat terkena dampak krisis pada industri sepeda motor di Eropa ketika pabrikan Jepang mulai masuk, Benelli terus berinovasi hingga memiliki basic mesin 6 silinder.

Benelli sempat berhenti produksi dan berganti ganti kepemilikan, namun tetap ada ketika dunia melewati masa-masa bencana, perang dan resesi ekonomi. Beberapa kali berusaha bangkit di era kepemilikan berbeda, baru pada tahun 1995-1996 Benelli berhasil mendapatkan tempat di hati pecinta otomotif lebih luas, dan diakui eksistensinya di dunia industri sepeda motor. Berkat inovasi yang terus dilakukannya.

“Benelli memberikan dampak yang besar dalam industri sepeda motor, dengan desain-desain sepeda motornya. Mulai dari tipe 50 liter Scooter “491” ke tipe motor skuter, “666” Style ; dari tipe “Open Studio” Skuter “Adiva” ke Tornado 900 Tre” – semua tipe menunjukan perkembangan yang sangat inovatif, dengan konsep yang terus dikembangkan dengan detail-detail desain yang unik. Benelli memfokuskan pada desain sepeda motor “Naked” (tanpa body pelindung). Tujuannya yaitu mengembangkan konsep “King Street” sepeda motor jalanan; dengan mesin 3 silinder yang terus dikembangkan serta tetap mempertahankan karakteristik, fitur dan fungsinya. Semua yang telah dicapai Benelli saat ini ialah hasil dari masa lalu yang gemilang serta tujuan yang ambisius. Dengan produk yang unggul dan bervariasi, tipe Tornado dan TNT diharapkan dapat membuat Benelli menjadi penerobos dan pemimpin dalam industri sepeda motor saat ini.” – benelli.co.id

Benelli sekarang ini menjadi bagian dari Qianjiang, perusahaan asal Wenling, China yang mengakuisisinya. Joint venture dengan DSK Group India, Benelli merilis Benelli TNT 300 (300cc twin cylinder engine), TNT 600i and 600GT (600cc four cylinder), TNT 899 (898cc three cylinder) dan the flagship TNT R dengan mesin berkapasitas 1131cc three cylinder.

Skutik Benelli

Varian skutik yang dipamerkan di booth Benelli yang terletak di open area JIExpo Kemayoran memiliki berbagai macam dimensi dan model. Dari yang mungil seperti Benelli Pepe dan Benelli Seta125 yang beraura retro modern hingga yang bongsor seperti Benelli Zafferano bisa dilirik dan disentuh.

Penasaran dengan unitnya? Ada mbak espege yang siap menjawab semua pertanyaan dengan ramah. Juga disediakan lobi untuk sekedar berkonsultasi.

Baca juga:

Honda Forza 150 Sudah Dibandingkan Dengan Yamaha NMax

Honda Forza Strategi AHM Memanfaatkan Arti Sebuah Nama

Menolak Lupa Sensasi Geber TVS Apache RTR200 Di Sentul International Circuit Bogor Indonesia

Honda Forza Atau PCX Lokal Yang Akan Menjadi Fokus AHM Di Kelas Maxi Scooter

Download cetak 2016 MotoGP Calendar terbaru

Sport Naked Khas Benelli

Tentu saja jagoannya tidak mungkin dilewatkan. Benelli yang khas dan fokus dengan sepeda motor model naked, juga memiliki mesin 3 silinder menampilkan berbagai lini bersejarah mulai dari Tornado, TNT dan ada juga Pentagonian yang membawa sejarah brand Motobi yang terlahir karena sempat terjadi perselisihan antara Benelli bersaudara.

Baca juga:

Yamaha Xabre aka M-Slaz Lokal Simak Galeri Versi Standarnya

Galeri Modifikasi Honda All New CBR150R Lihat Langsung Lebih Sangar

Spesifikasi Yamaha Xabre 150 Indonesia Apakah Sama Dengan M-Slaz Di Thailand?

Video TVS Apache RTR200 4V Racing DNA Unleashed

New Supra GTR150 Ditarget Laku 4.183 Unit Sepanjang 2016