Otoborn – Terjadi insiden kecelakaan yang menewaskan pebalap muda di kelas Moto2 saat melakoni sesi latihan bebas kedua di sirkuit Catalunya, Barcelona kemarin.
Luis Salom pemuda kelahiran 7 August 1991 di Palma de Mallorca ini menghembuskan nafas terakhir setelah berbagai upaya dilakukan oleh pihak medis paska kecelakaan tragis yang menimpanya.
Baca juga:
Kejadian ini menjadi sorotan pihak komisi safety, dimana memang tikungan 12 tempat kejadian perkara tersebut sangat berresiko memakan korban pebalap lainnya.
Luis Salom: Passed Away in Catalunya as Result of Accident https://t.co/4GOWbmGqtP pic.twitter.com/6XU05PNhh9
— LastWordOnSports Inc (@lastwordonsport) June 3, 2016
Tonton:
Perubahan Layout Race CatalunyaGP
Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk keluarga mendiang Luis Salom, diputuskan balapan akan tetap dilaksanakan akhir pekan ini. Hanya saja dengan berbagai pertimbangan akan ada penyesuaian untuk meminimalisir terjadinya insiden serupa di lokasi yang sama.
https://twitter.com/MotoGP/status/738788438296694784
Baca juga:
Dilema Tikungan 12
Tikungan 12 ini memiliki karakter highspeed cornering, yang menuntut pebalap melaju kencang dan menikung ke arah kanan untuk memperebutkan posisi menjelang garis finish setelah keluar tikungan 13. Memang selepas tikungan 11 motor akan diarahkan terus menikung ke kanan, namun dengan track yang panjang memungkinkan pebalap untuk gaspoll dan melakukan aksi overtaking.
Menjadi dilema, karena ternyata di sisi kiri tidak terdapat gravel, justru aspal runoff yang terdapat disana tidak terlalu jauh terdapat tembok pembatas. Sehingga pebalap yang tidak menikung sempurna dalam kecepatan tinggi berresiko mengalami seperti yang kemarin terjadi pada Luis Salom.
Baca juga:
Bikers Tidak Sekedar Menunggang Motor, Pahami Juga Safety Untuk Keselamatan Bersama
Penggunaan Layout F1
Mempertimbangkan hal tersebut, diputuskan pada akhir pekan ini semua pebalap akan dipaksa mengurangi kecepatan setelah keluar tikungan 10 sebelum ke tikungan terakhir. Penyesuaian untuk mengatur speed tersebut dengan memajukan tikungan 11 dan 12 jarak menjadi lebih sempit.
Memasuki tikungan 13 kanan akan menemukan chicane dan pebalap baru bisa berakselerasi gaspoll lagi selepas tikungan 15 menuju tikungan kanan terakhir 16 untuk menuju garis finish. Semua tim dan pebalap akan diberikan kesempatan lebih untuk melakukan penyesuaian atau beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Diharapkan penerapan layout F1 untuk akhir pekan ini mampu meminimalisir resiko fatal apabila kembali terjadi insiden serupa.
Baca juga:
RIP Luis Salom (7 Aug 1991 – 3 Jun 2016)
Semenjak debutnya di ajang balap GP di usia muda, jalan karir seorang pebalap berusia 24 tahun ini masih sangat panjang, namun sayang hari Jum’at petang waktu Catalan memang menjadi aksi terakhirnya. Luis Salom meninggalkan dunia untuk selamanya.
Turut berduka cita yang sedalam dalamnya…
Primer día acabado, con ganas de subirme a la moto! // Looking forward to ride again! #CatalanGP pic.twitter.com/6QxB6C6JTC
— Luis Salom (@LuisSalom39) June 2, 2016
Hal ini kembali mengingatkan kita bahwa olahraga yang menuntut kecepatan dan ketepatan reaksi di atas kuda besi ini memiliki resiko yang tidak kecil, nyawa taruhannya. Berlaku juga untuk ajang balap lainnya, baik balap motor GP series atau Superbike atau ajang balap nasional sekalipun, maupun roda empat seperti Rally, GP2, Formula 1 atau lainnya.
Baca juga:
Semestinya kita menghargai bahwa sekecil apapun hasil dan prestasi para pebalap ini tidak hanya membawa nama negara dan timnya, tapi juga membawa nafas yang bisa saja menjadi yang terakhir ketika terjadi kecelakaan.
Apabila menjadi juara pulang membawa bangga untuk semuanya, apabila meninggal di atas lintasan hanya tinggal nama dan membawa duka bagi keluarga dan orang sekitar yang mencintainya.
Meskipun resiko tersebut diambil karena passion dan alasan lainnya, tidak pernah mudah untuk berpacu di atas lintasan dengan kecepatan maksimal. Hargai mereka yang sudah berusaha dan bisa menyentuh garis finish, sehingga kedepan bisa kembali beraksi membawa kebanggan minimal kepada keluarganya.
Do’akan saja para pebalap khususnya asal tanah air selalu bisa tampil maksimal dan selalu dilindungi dalam melakoni passionnya dan mewakili passion kita yang hanya bisa menyaksikannya.
—-
Keep Respect and Safety when Riding !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”FIM CEV,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.