Otoborn – Jaman sekarang aktifitas dengan sepeda motor tidak mungkin dihindari. Semua kebutuhan yang terkait jarak dan waktu nyaris semuanya mampu diakomodir dengan sepeda motor. Bila ditambahkan sedikit cakupan, yakni medan tempuh dalam beberapa kondisi hanya dimungkinkan oleh kendaraan roda dua saja. Misalnya melibas jalan sempit, pegunungan dengan rute yang sulit ditempuh roda empat atau bahkan menjangkau antar daerah yang belum memiliki jembatan memadai untuk menyeberang.
Dengan harga dan daya beli masyarakat yang semakin terjangkau sepertinya sudah lumrah sepeda motor menjadi pasangan praktis roda empat di garasi rumah. Atau malah jadi pilihan favorit untuk wara wiri diperkotaan dan bahkan turing seperti yang seringkali dilakukan komunitas bikers di tanah air.
Baca: Abaikan 5 Benda Ini Apabila Mau Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga
Mengapa Safety Riding Itu Penting?
Banyak sekali terjadi kecelakaan fatal hingga merenggut nyawa korbannya akibat kelalaian dalam berkendara, korban bisa dari pengguna jalan lain yang tidak bersalah atau si pengendara dan boncenger itu sendiri. Juga seringkali terjadi pada remaja yang terlalu mudah bereksplorasi terhadap sepeda motornya tanpa pengetahuan mengenai safety yang memadai.
Baca: Harga Cicilan atau Kredit dan Tunai Honda All New CBR150R 2016
Hampir semua orang yang membeli dan atau dibelikan sepeda motor bisa mengendarainya, hanya dengan belajar sedikit saja sudah bisa wara wiri di jalanan bahkan meskipun tanpa SIM, helm, jaket dan tanpa celana (tapi pakai rok… jangan tanya dibaliknya pakai celana atau tidak.. :lol ). Itu fakta! Namun tidak semua orang paham cara berkendara yang benar dan aman.
Tonton:
Kebanyakan orang tua ‘percaya dengan apa yang dilihat’, bukan dengan ‘Resiko apa yang akan terjadi’, dianggap kurang penting sehingga pembiaran seperti itu sering dilakukan. Kalau tidak penting untuk apa pabrikan sepeda motor ternama seperti Honda Suzuki Yamaha dan lainnya gencar menggelar event pelatihan safety riding? Jelas sekali seluruh materi safety riding yang diberikan oleh instruktur bermanfaat, dan sangat terpakai ketika memacu kendaraan roda dua kesayangan di jalan umum atau di medan khusus yang menuntut kemampuan lebih dari sekedar ‘bisa naik motor’.
Materi safety riding yang diberikan kepada peserta biasanya slalom, melewati papan titian, dan juga rintangan bergelombang. Dan yang paling penting serta standar yaitu pengereman.
Beberapa manfaat dari materi safety riding yang diberikan ternyata pernah dibahas oleh Carmudi Indonesia yang peduli terhadap keselamatan pengguna jalan ketika berkendara, khususnya roda dua. Dan menurut otoborn benar dan selayaknya dipahami oleh rekan bikers sekalian.
Baca juga:
Slalom
Dikalangan komunitas biker semestinya istilah ini tidak asing. Apalagi slalom seringkali menjadi aksi unjuk kebolehan kepada rekan bikers lainnya. Apabila dilakukan sesukanya di jalan umum tanpa kendali bisa menjadi ugal ugalan. Namun bicara safety riding, melatih gerakan slalom bermanfaat melatih kemampuan serta menjaga irama keseimbangan tubuh ketika sedang menikung di jalan menikung biasa atau medan ekstrim seperti pegunungan yang memiliki jalanan berliku.
Hal terpenting dalam berlatih slalom yakni mengontrol gerakan tubuh pengendara misalnya ketika menikung atau berbelok sepeda motor justru mengikuti gerakan tubuh pengendara.
Melalui Jalan Titian
Ketika ujian praktek sim dahulu, ada medan berupa jalur lurus panjang yang diberi jarak lebar hanya sekitar 50cm saja dibatasi oleh cone disisi kanan kirinya sepanjang jalur tersebut. Tujuannya untuk mengetahui seberapa baik keseimbangan si pengendara dan seberapa mampu melewati jalan sempit atau ketika harus selap selip di antara kendaraan roda empat. Tahu kan kemacetan di Jakarta seperti apa? Tentunya nilai baik hanya diberikan ketika pengendara sukses melewati jalur tanpa memijakkan kaki ke aspal atau tanpa menyentuh deretaan cone tersebut.
Pelatihan safety riding juga fokus pada kesiapan pengendara melalui jalan titian, karena pada kondisi nyata di lapangan pengendara perlu respect terhadap pengguna jalan lain dan menghindari bersenggolan dengan kendaraan lain ketika sedang melaju kencang, atau misalnya ketika selap selip di antara mobil tidak menyenggol spion atau bodi mobil. Biar safety, aman karena ngga digebuki sama empunya mobil yang senewen… :lol
Melewati Jalanan Bergelombang
Tidak jauh berbeda, keseimbangan tubuh menjadi fokus ketika melewati jalan bergelombang. Tidak di jalanan kota besar ataupun pedesaan, pasti menemui jalanan bergelombang, rusak berlubang dan tidak rata. Selain keseimbangan, tentunya dilengkapi dengan trik penggunaan rem depan dan belakang secara konstan serta mengatur irama kecepatan sepeda motor ketika melakukan pengereman di medan seperti ini.
Penting sekali melatih reflek pengendara agar siap seketika harus berhadapan dengan medan seperti ini, terutama ketika jarak pandang terbatas dengan kondisi jalan yang tidak bisa diperkirakan. Lebih lebih kalau sedang berkunjung ke tempat mang Peys si orang gunung ketika kemping nanti dimana medan yang dilalui sungguh bervariasi. Baik pelatihan slalom, jalan titian dan pelatihan melewati jalanan bergelombang di medan Jonggol ini pasti langsung keluar semua ilmunya (kalo ngga percaya tanya deh mang Uis yang sering geber Xred dan mang Apip ngebit kesana…). Kang Eno aja penasaran mau sekalian jajal si Zed, seberapa mumpuni mesin yang sudah pindah frame tersebut dikembalikan ke habitat aslinya.
Pelatihan Pengereman
Biker tidak bisa mengerem? Selamat jalan kawan… Meskipun perangkat standar itu terpasang dengan baik di sepeda motor kesayangan, belum tentu pengendara bisa memanfaatkan dengan baik. Tidak sembarang mengerem, ada komposisi ideal antara rem depan dan belakang yakni 60:40. Distribusi pengereman yang benar akan menghindari terjadinya slip ketika mengerem. Disarankan penggunaan rem depan adalah 60% dan 40% sisanya adalah penggunaan rem belakang.
Baca juga:
Mungkinkah Training Safety Riding Dilakukan Sendiri ?
Sebenarnya bisa kok pemahaman dan pelatihan safety ini dikerjakan sendiri, dengan mengikuti panduan yang banyak beredar di internet. Seperti yang dilakukan oleh para instruktur safety riding pelatihan ini bisa dilakukan di area terbuka yang luas dan lapang serta area parkir. Dan alangkah baiknya dengan bimbingan dari saudara, rekan atau tetangga yang dinilai lebih mengerti cara berkendara. ( catat: lebih mengerti loh, bukan sok mengerti!).
Nantinya setelah lebih paham, turunkan skill dan pengetahuan safety riding anda ke orang terdekat anda terlebih dahulu, khususnya anggota keluarga termasuk istri, anak remaja anda yang masih doyan naik motor sebagai gaya gayaan saja dan lebih baik lagi ke semua orang yang dikenal yang membutuhkan. Sehingga tidak hanya kita yang merasakan manfaatnya, semua pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman beraktifitas di jalan.
Safety Mulai Dari Diri Sendiri
Yang bisa dimulai terlebih dahulu dari diri sendiri sebelum mulai menerapkan pelatihan slalom dan lainnya tadi yaitu dengan membiasakan patuh pada dua hal ini :
- melakukan pengecekan kondisi sepeda motor sebelum digunakan seperti fungsi rem dan lampu lampu sudah baik, tekanan angin pada kedua ban, menggunakan spion standar atau dengan jangkauan pandang kebelakang yang lebih baik, serta berkendara menggunakan helm, sarung tangan, jaket dan sepatu.
- memastikan kondisi tubuh siap untuk berkendara dengan memperhatikan kondisi fisik sebaiknya prima sebelum berkendara sehingga sanggup mengantisipasi secara refleks segala hal yang mungkin terjadi ketika berkendara. Selain membuat Anda merasa aman dan nyaman, ingatlah refleks terbaik adalah ketika tubuh dalam kondisi fit. Jangan lupa, anda bisa mengurangi rasa tegang atau was was dengan melengkapi surat berkendara seperti SIM dan STNK.
Masak sudah menerapkan safety riding ketika sedang asik menikung tiba tiba jantung terasa loncat ketika diujung tikungan ada operasi zebra… Jeng jeng!
baca juga: Pahami Ciri Ciri Razia Yang Sah
Salam satuaspal, Keep Respect n Safety !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”Intermezzo,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.
mantao nih kalo baca blognya mang Rama
ah yang bener mang #jingkrak2 dikunjungi suhuseo
oops maaf kalkulator ejhh hp saya tadi di bajak, maaf maaf
hiks hiks…#be*ol dipojokan
josss mang …
siaapp mas
joozzz..
siapp
cieeee #ups
http://peysblogcorner.com/2016/02/17/yamaha-r15-facelift-tak-cukup-dengan-xabre-berfairing/
cicicieeeeh….