Right Catched Up Smart Way YIMM Melahirkan Kembali Aerox Di Indonesia - habis

Otoborn – Sebuah strategi penetrasi pasar yang sangat berani dan smart, itu yang bisa saya nilai dari langkah YIMM untuk produk maticnya kali ini.

Mengapa demikian? Pada Yamaha Aerox 125LC ini sesungguhnya ada beberapa bola liar yang ditangkap sekaligus oleh YIMM dalam satu kali lompatan, lompatan yang tinggi, tangkapan yang baik dan respon sangat cerdas.

———- bahasan sebelumnya: Berani Melawan Arus Mainstream

Smart Way To Be Appreciated

Untuk desain merupakan langkah cerdas.. Yamaha perlu melahirkan produk baru yang bisa menarik konsumen baru sekaligus mempertahankan pengguna produknya yang selama ini loyal terhadap produk sport keluaran YIMM.

Disisi lain, resiko pepatah ‘besar pasak daripada tiang’ juga membayangi, terasa nyata untuk berkompetisi di pasar tanah air yang memiliki selera moody..kalau tidak ingin dibilang unik.

Baca artikel lainnya..

Yamaha Xabre aka M-Slaz Lokal Segera Launching Simak Galeri Versi Standarnya

Spesifikasi Yamaha Xabre 150 Indonesia Apakah Sama Dengan M-Slaz Di Thailand?

Xabre 150 Launching Hari Ini 26 Januari 2016 Di Bali?

Harga Yamaha Xabre 150 2016 Harus Lebih Tinggi Dari Vixion

Yamaha Aerox 125LC tercipta di Indonesia tanpa harus membuat semua komponen pendukungnya dari nol atau benar benar baru. Dari part yang terpasang, terdapat kode part yang sama dengan yang sudah diproduksi untuk motor Yamaha lainnya yang sudah terlebih dahulu beredar.

Sedikitnya ada handlebar dan panel speedometer milik Yamaha X-Ride mang Wisnu bertengger di depan, didampingi dengan sein yang biasa menempel pada buritan Yamaha MX-King diletakkan di sisi kanan-kiri headcover speedometer.

Buritan paling tampak jelas mengadopsi stoplamp milik Yamaha New Vixion series. Spakbor mengadopsi desain Yamaha X-Ride. Dan untuk area bagasi pun serupa dengan Yamaha Xeon. Velg pun menggunakan palang milik Mio series.

Bila mencari lagi lebih detil masih ada perintil perintil lainnya, contohnya yang sudah umum diterapkan pada semua pabrikan yakni key shutter, panel indicator electric control, throttle set, brake clutch, master dan kaliper rem dan lainnya. Tutup pentil termasuk. Ala lagi?

Memang terkesan gado gado. Tapi silahkan berhitung, menggunakan strategi ini tentu jauh lebih murah dan mungkin lebih mudah dibandingkan membuat produk dengan kode part yang benar benar sama sekali baru.

While You’re Laughing, There Is A Smile For A Pace

Apaan sih artinya…lol

Ketika spyshoot bermunculan di dunia maya terutama media sosial banyak tanggapan yang lebih mengarah mengejek kepada matic anyar ini. Memang awalnya tampak memaksakan, seolah terlalu jauh berhemat.

Namun apabila berani memandang dari sisi yang berbeda, melihat dan memahami betapa keras dan sadisnya persaingan pasar matic di tanah air ini, maka apa yang terlihat dan terfikir menjadi hal besar diluar dugaan.

Dengan mencoba mendalami lagi strategi yang terlahir dari kebutuhan , keinginan dan kemampuan serta pandangan mengarah jauh kedepan dan melebar hingga pasar global, saya menilai Yamaha Aerox 125LC tepat dilahirkan di Indonesia.

Namun, semua ini bukan jaminan bahwa Yamaha akan berjaya melalui matic anyarnya yang satu ini. Perlu diingat kembali, pasar di tanah air sangatlah unik, selera seorang biker bisa berubah semudah memasukkan telunjuk ke lubang hidung namun terkadang sulit untuk keluar kembali sebelum benar benar puas dengan apa yang dirasa belum didapatkannya… lol

Kita lihat saja, bagaimana sepak terjang matic racing performance ini kelak. Akan seberingas apa penjualannya di tangan jagoan jagoan marketing YIMM.

Yamaha Aerox 125LC Racing Performance… because Life is A Race

Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”news”,”yamaha”]

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti@gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.

source pic: kobayogas.com