Otoborn – Gelaran FIM CEV European International 2016 di seri Aragon kemarin menjadi raihan terbaik pebalap muda Indonesia di kelas Moto2 FIM CEV Repsol musim ini.
Dimas Ekky Pratama pebalap AHRT binaan AHM yang mengawali start dari posisi 12 sempat melesat ke urutan 5, mendapatkan perlawanan sengit sempat tercecer di urutan 7 dan lap akhir berhasil finish di posisi 6.
Baca juga:
Pada race pertama ini barisan depan 4 besar didominasi oleh Steven Odendaal pemilik pole, Alan Techer, Tetsuta Nagashima dan Anton Eremin aka Fernandez.
Semenjak beberapa lap awal hingga pertengahan lap, gap antara rombongan terdepan dengan pebalap urutan 5 yaitu Dimas Ekky dan demikian juga dengan rombongan pebalap dibelakangnya lumayan jauh mencapai 4 detik lebih.
Tonton:
Moto2 FIM CEV Repsol 2016
Motor yang digunakan pada kelas ini menggunakan spesifikasi setara dengan ajang Moto2 World Championship, sehingga memang menjadi kelas yang tepat untuk mengasah kemampuan sekaligus penjenjangan karir para pebalapnya.
Yang menarik, para pebalap terdepan tampak sudah memiliki bekal yang mantap, terlihat dari raceline yang rapi dan kecepatan yang konsisten seolah sedang menyaksikan Moto2 World Championship saja. Beberapa kesempatan memang masih terlihat melakukan kesalahan terlalu melebar, akan tetapi kesalahan seperti itu juga sering terlihat di Moto2 World Championship.
Baca juga:
Moto2 Race 1 FIM CEV Repsol
Steven Odendaal (44 ) mengisi grid 1 memimpin di urutan pertama, Remy Gardner (87) urutan kedua, dan Tetsuta Nagashima (45) urutan ketiga. Selanjutnya grid kedua diisi oleh Alan Techer (89) di urutan ke empat, Anton Eremin (37) di urutan kelima dan Eric Granado (51) di urutan keenam. Dimas Ekky Pratama (20) wakil dari Indonesia start dari urutan 12.
Lampu merah padam, hijau menyala semua pebalap melakoni start… Remy Gardner berebut posisi terdepan dengan Odendaal dan Tetsuta Nagashima, keluar tikungan 3 Gardner menjadi pebalap terdepan disusul oleh Odendaal dan Alan Techer yang ditempel ketat Augusto Fernandez (37). Ramdan Rosli (93) berusaha tidak lepas dari barisan depan menekan Eremin untuk merebut posisi 5.
Memasuki lap kedua, Remy Gardner yang sedang memimpin balapan kehilangan traksi ban depan sehingga terjatuh ke gravel dan posisi terdepan diwariskan kepada Odendaal, diikuti Techer, Nagashima dan Eremin. Meskipun sempat kembali ke lintasan hingga 7 lap saja Gardner tidak menambah poin. Sementara Dimas Ekky yang sebelumnya selepas start berhasil merangsek ke posisi 10 kini berebut posisi dengan Iker Lecuona (7) dan Eric Granado kini ada di urutan 8. Pada pertengahan lap kedua, Dimas berhasil naik posisi 5 merebutnya dari pebalap Malaysia Ramdan Rosli setelah overtaking Lecuona dan memanfaatkan kesalahan Granado yang melebar. .
Baca juga:
Bikers Tidak Sekedar Menunggang Motor, Pahami Juga Safety Untuk Keselamatan Bersama
Selama beberapa lap grup terdepan dikuasai oleh Techer yang bergantian memimpin balapan dengan Odendaal, Nagashima dan Eremin, keempatnya bermain agresif hingga beberapa kali nyaris bersentuhan. Tidak kalah seru, Dimas Ekky yang berada 3 detik di belakang grup terdepan memperlebar jarak hingga 4 detik lebih dengan pebalap di belakangnya, namun belakangan kembali mendapat tekanan serius dari Lecuona dan Rosli yang berhasil lepas dari rombongan di belakangnya.
Lap sembilan Odendaal memimpin dengan gap 4 detik lebih, sedangkan Techer dan Nagashima berebut posisi dua bersama Eremin yang terus mencari celah diantara keduanya. Dimas Ekky tergeser ke posisi 7 akibat melakukan kesalahan menikung terlalu melebar sehingga dimanfaatkan oleh Lecuona dan Samuele Cavalieri (76).
Sisa 4 lap, Cavalieri overtaking Lecuona dan Dimas terus menekan memperpendek jarak sehingga berhasil mendahului Lecuona di 2 lap berikutnya.
Lap final, Cavalieri terlalu jauh 18 detik di depan Dimas sehingga tidak sempat terkejar, Odendaal pun semakin jauh memimpin 2 detik lebih didepan semua pebalap rombongan kedua.
Dan podium 1 milik Odendaal, disusul oleh Nagashima podium 2 dan Techer podium 3. Dimas tidak berhasil mendekat ke Cavalieri sehingga finish di urutan 6 setelah Eremin dan Cavalieri.
Baca juga:
Posisi Klasemen Sementara
Klasemen sementara pebalap kelas Moto2 FIM CEV Repsol musim 2016 setelah race 1 ini menempatkan Steven Odendaal di posisi teratas dengan 70 poin, Alan Techer tertinggal di urutan kedua dengan 52 poin. Urutan ketiga dipegang oleh Federico Fuligni dengan 29 poin. Bertin Thibaut memiliki 28 poin untuk mendapatkan posisi 4 ditempel oleh Xavi Cardelus dengan 27 poin.
Dai total 32 pebalap, Dimas Ekky Pratama berada di urutan 13 dengan 11 poin. Saluut !!!
Baca juga:
Video Full Race
Lebih seru, simak video full race 1 yang dikutip dari FIM CEV Repsol ini…
Hayooo… semangat !!!
—-
Keep Respect and Safety when Riding !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”FIM CEV,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.