Otoborn – Para penggemar ajang motorcross pasti tidak asing dengan nama Jeremy McGrath. Seorang legenda hidup yang mendapat julukan the King ini hari ini berulang tahun ke 44. Tepat pada tanggal 20 November 1971 pria ini lahir di San Fransisco, California. Tidak banyak yang saya ketahui mengenai sosok ini, namun sepertinya menarik disimak. Dan sekalian mempelajari kiprahnya, saya coretkan di tulisan sederhana ini.

Pada masa mudanya sangat luar biasa ketika beraksi di atas kuda besinya, seperti kesetanan seringkali Jeremy McGrath langsung melesat memimpin balapan seketika start, meninggalkan rombongan lain di belakang.

Awal karirnya di ajang balap motocross ketika usia 15 tahun. Di kelas 125cc menjadi runner up di ajang West Region Supercross pada tahun 1990 dan meraih kemenangan pertamanya di salah satu seri yang digelar, setelah satu musim sebelumnya hanya menempati posisi 8 di klasemen akhir. Namun setelahnya Jeremy menjadi juara dunia dua musim sekaligus, yakni di musim 1991 dan 1992.

image

Pada debutnya di kelas 250cc tahun 1993 silam, Jeremy mendapat penghargaan sebagai rookie pertama yang memenangi ajang AMA 250cc Supercross Championship. Dan era Jeremy adalah sejak saat itu sampai dengan musim 2000 , dimana semua gelar juara dunia supersport 250cc dikuasainya selama 7 musim.

Berbagai aksi professional membuat penonton menahan nafas, terutama ketika dalam posisi tertinggal Jeremy mampu menyusul dan mengambil alih posisi leader dari lawannya pada sudut track yang sangat sulit dilakukan. Dengan trik Nac Nac yang membuat sport ini semakin menarik dan berkembang menjadi teknik freestyle motorcross.

image

Jeremy memang pantas dijuluki sebagai The King of Supercross, julukan yang didapatnya pada tahun ’90an silam karena gelar yang dikantongi semasa aktif di ajang tersebut tidak sembarangan. Kemampuan menganalisa lawan dan mengendalikan kuda besinya tidak sembarangan, didukung oleh kemampuan fisik yang tidak biasa.

image

Jeremy McGrath adalah seorang tangguh yang pada kiprahnya tahun ’90 an tidak asing di atas podium. Dengan 72 kali kemenangan di ajang Supercross,  gelar bergengsi dimana titel juara dunia AMA Supercross Championship sudah dimilikinya sebanyak 7 kali. Tidak ada kemenangan crosser lain yang menyamai dan hanya dilewati oleh Ricky Charmicael dari Kawasaki Team yang memiliki gelar lebih banyak darinya.

Dari total kemenangan, diantaranya terdapat rekor kemenangan terbanyak sebanyak 14 kemenangan dalam satu musim.

image

image

Sayangnya, mengalami keluhan yang sama seperti yang dirasakan oleh Dani Pedrosa pebalap MotoGP yakni Arm Pump membuat Jeremy kewalahan. Setidaknya performanya sudah terkebiri sejak musim 2001, hingga memutuskan pensiun dari ajang Supercross di musim 2003 saat sedang membela tim KTM.

Sempat kembali bermain di ajang supercross dengan kalender terbatas, aksi Jeremy pada tahun 2005 tetap mempesona. Meskipun usianya menginjak 34 tahun saat itu, Jeremy meraih posisi 5 klasemen akhir dan  bisa menjadi runner up di atas kuda besi Honda CRF450 pada ajang Summer X Games tahun 2006.

Saat ini, Jeremy menikmati aksinya di atas roda empat yang masih berbau track tanah yaitu sebagai Professional Off Road Truck Racer. Sebelumnya sempat bermain Nascar pada 2007 bersama tim JR Motorsport, namun kini Jeremy adalah owner dari team Jeremy McGrath Motorsport (JM2 Team) yang menggali keliaran truk truk besar untum dilacu di atas tanah, bahkan berhasil menduduki posisi 5 akhir klasemen di ajang 2015 Lucas Oil Off Road Racing. Sebelumnya JM2 Team sempat berada di posisi 3 klasemen, namun berbagai masalah didera, termasuk crash hebat ketika sedang ketat mempertahankan posisi tersebut sehingga berulang kali team harus mendevelop ulang truck andalan mereka.

image

Aksi Jeremy McGrath di atas truck tidak kalah seru dengan aksinya di atas kuda besi. Saksikan videonya.

 

Jeremy juga membina crosser muda berbakat pada Kawasaki Team Green, dengan kegiatan tersebut membuat Jeremy tetap akrab dengan dunia motorcross. Bahkan ketika beberapa kali beraksi test kuda besi seolah airmata membasahi track tanah yang dilaluinya, karena memang aksinya tersebut membuat penggemar motorcross terkenang kembali masa lalu ketika memberikan dukungan kepada crosser pujaan mereka dan tidak bisa dipungkiri aksinya selalu dirindukan semua crosser di manapun berada.

Simak videonya  “Kawasaki Team Green & Jeremy McGrath – A Legacy of Champions”


Kunjungi juga coretan lainnya :

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.