Modifikasi Kepala Busi Efeknya Nyuss dan Nyess

Berbagai tipe busi didesain menghasilkan efek dan durabilitas berbeda. Mampir ke blog link ada di bio yaks https://otoborn.com


O to Born ~ Modifikasi bukan hal yang membosankan, malah selalu bikin penasaran. Demi punya kendaraan yang performa dan kinerjanya dirasa lebih baik, ngga jarang modifikator melakukan eksperimen dari berbagai komponen standar yang menempel. Dan tentunya dicari caranya supaya biayanya seminim mungkin meskipun pada proses awalnya bisa bengkak.

Namun apakah mungkin bila yang dimodifikasi itu adalah busi? Apa efek yang terjadi apabila kita memodifikasinya dengan memotong elektroda ground?

Proses perkembangan teknologi busi sangat dipengaruhi oleh efek quenching dimana bentuk elektroda dan fitur sangat mempengaruhi kinerja busi dalam menjalankan proses pengapian. Pada dasarnya bentuk elektroda busi sangat beragam sesuai dengan kebutuhannya. Seperti di NGK Spark Plugs ada tipe busi standar dengan bentuk elektroda standar dengan didukung material nickel, lalu tipe G-Power yang lebih lancip juga tipe Iridium IX yang didukung material logam mulia memiliki durabilitas tinggi.

DIY: Coba Atasi Sendiri Masalah Tensioner Automatic Adjuster Kurang Nonjok

DIY: Coba Atasi Sendiri Masalah Tensioner Automatic Adjuster Kurang Nonjok

Bagaimana jadinya apabila busi standar dibentuk menyerupai busi tipe lain dengan cara melakukan pemotongan pada bagian ground elektrodanya?

Terkait dengan ini, mas Diko Oktaviano, Technical Support PT. NGK Busi Indonesia sharing mengenai alasan dan efeknya modifikasi busi. Coba simak bray…

1. Tujuan modifikator memangkas bagian elektroda

Sesuai dengan prinsip utama teknologi busi yaitu meredam efek quenching dimana inti api diharapkan tidak cepat padam pada saat proses pengapian. Karena bentuk dari elektroda dapat menghalangi pertumbuhan inti api pada saat busi bekerja, maka modifikator memotong elektroda ground untuk mempercepat proses penyebaran api.

Quenching Action ledakan api pada busi yang memberikan efek energi

2. Posisi pemangkasan elektroda

Untuk pemangkasan, banyak posisi yang dilakukan oleh modifikator. Namun untuk artikel ini fokus pada bagian elektroda ground yang dipangkas dan dibuat sejajar dengan elektroda pusat. Diharapkan pada saat terjadi percikan, munculnya api bisa lebih bebas karena tidak terhalang oleh elektroda.

Modifikasi busi dengan memotong elektroda ada efek positif dan negatif. Mampir ke blog, link di bio yak https://otoborn.com

Dari penjelasan di atas tujuan utama yang diharapkan dari pemotongan tersebut adalah terciptanya api yang dapat bersentuhan langsung dengan bahan bakar dan udara yang terkompresi tanpa ada hambatan, dengan kata lain dapat menekan efek quenching yang terjadi pada elektroda busi.

Apakah benar bahwa dengan memotong bagian ground elektroda tersebut dapat mempengaruhi kinerja busi?

Ada pengaruhnya… pasti dong. Tapi bisa enak bisa ngga…

Efek Nyuus… Akselerasi kendaraan akan terasa meningkat

Pada contoh elektroda yang dipotong, posisi awal terbentuknya api mengalami pergeseran menuju sisi kiri sehingga api menjadi lebih cepat membesar. Hal ini akan berpengaruh pada api yang membesar tersebut dikarenakan efek quenching yang terjadi lebih sedikit diterima oleh masing-masing elektroda. Sehingga spontanitas akselerasi kendaraan akan terasa mengalami peningkatan akibat perubahan tersebut.

Efek ledakan api pada busi yang dimodifikasi dengan pangkas elektroda Mampir ke blog link di bio yaks https://otoborn.com

Efek Nyess… Akibatnya tingkat keausan menjadi tidak merata

Dikarenakan terdapat pergeseran titik pengapian, maka percikan listrik yang diterima juga akan mengalami pergeseran. Hal ini mengakibatkan elektroda yang menerima percikan listrik tidak fokus dan menyebabkan keausan pada kedua elektroda menjadi tidak merata, sehingga potensi untuk terjadinya penumpukan karbon menjadi lebih cepat yang akan menyebabkan potensi umur pakai busi menjadi tidak bisa diprediksi kerusakannya.
Keausan busi efek dari memotong elektroda, bisa lebih sering ganti busi dari biasanya Mampir ke blog link di bio yaks https://otoborn.com

Selain itu busi standar adalah berbahan nickel yang artinya akan lebih cepat terjadi keausan dibandingkan dengan bahan logam mulia.

Jadi bisa disimpulkan bahwa setiap modifikasi yang dilakukan pada busi standar akan menimbulkan sisi positif dan negatif yang akan timbul. Efeknya bisa nyuus jreng, bisa juga nyeess ngelus ngelus dada… kantong bisa kerogoh lebih dalam karena sering ganti busi nih.

Memang lebih pasti apabila ingin mendapatkan efek dari pengapian yang lebih baik disarankan pengguna dapat mengganti busi standarnya dengan busi berbahan logam mulia yaitu G-Power atau Iridium IX.

Semoga infonya membantu dan bermanfaat.

~ Keep Respect n Safety!

Regards,

Ramadhi H

otoborn.com

email (private): ramadhi.harimurti@gmail.com

email (official): otoborn@gmail.com

facebook: ramadhi.harimurti | page: @otobornblog

twitter: ramadhi harimurti | @otoborn

instagram: otoborn

youtube: otoborn

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.