Otoborn – Ada satu catatan istimewa untuk seri Austin MotoGP 2016 ini. Ketika semua tim memiliki pembatasan ECU yang sama, regulasi baru dan penggunaan ban baru Michelin yang belum ideal untuk kelas raja raja ini, perjuangan memperebutkan podium di sirkuit berkarakter high speed dan technical ini menjadi semakin sulit. Ditambah kondisi aspal yang dirasa licin oleh beberapa pebalap.
Baca juga : IIMS 2016 digelar mulai 7 – 17 April 2016 JIExpo Kemayoran
Sirkuit ini memaksa para pebalap untuk tidak melakukan kesalahan sedikitpun, khususnya untuk kuda besi berpower dahsyat yang dilombakan di ajang MotoGP ini. Salah towel, kandas impian.
Tonton:
Melihat hasil semenjak free practice hingga kualifikasi dan warm up lap, beberapa pebalap menjadi favorit untuk dinantikan aksinya di barisan terdepan. Tentu saja Marc Marques yang sudah mendapatkan 4 pole dan 3 kemenangan semenjak tahun pertamanya di MotoGP yakni selama 4 musim berturut turut membuat penasaran. Meskipun memiliki laju yang baik hingga selalu menjadi yang terdepan setiap sesi yang digelar di Austin kecuali warm up, Marc sempat mengeluhkan prototipe tunggangannya.
Namun aksi Rossi dan Lorenzo juga tidak dilupakan, kedua pebalap MoviStar Yamaha ini juga memiliki laju yang bagus. Andrea Dovizioso pun berapi api di lintasan ini. Sedangkan Andrea Iannone harus menebus kesalahannya seri lalu ( baca: Andrea Iannone mendapat sanksi akibat aksi over pede berbahaya di race Argentina GP ) dan harus start di posisi 6.
Ternyata dari semua pebalap tersebut, dengan kondisi yang sama sama dalam adaptasi terhadap ECU dan ban baru, Marc Marques mampu melanjutkan tren positifnya di sirkuit ini. Rekor yang dimiliki yaitu pole terbanyak dan kemenangan terbanyak di sirkuit ini bukan pepesan kosong.
Baca juga:
Selepas start race seri MotoGP Austin ini, Marc tidak terbendung. Jorge Lorenzo berusaha menempel dan dibawah tekanan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso yang membawa GP16 start dengan baik terus mengejar duo Yamaha ini, hingga akhirnya berhasil naik posisi tiga ketika Lorenzo melakukan kesalahan dan terlalu melebar di tikungan pertama sehingga melorot ke posisi 5 dibelakang Dani Pedrosa yang naik ke posisi 4. Namun di lintasan lurus Lorenzo memperbaiki posisi, sempat side-by-side dengan Rossi sebelum akhirnya Andrea Dovizioso mengamankan posisi 2 dari Lorenzo di belakangnya menempati posisi 3 dan Rossi yang terlempar ke posisi 6 terkena buffer Dani Pedrosa dan Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro tampil agresif mendahului Dani Pedrosa, sedangkan Andrea Iannone berusaha menekan Valentino Rossi. Sepanjang lap kedua, Andrea Iannone kesulitan menekan Rossi yang mendorong maju M1 tunggangannya mengejar Dani Pedrosa sehingga aksi saling overtake terjadi antara Dani dan Rossi. RCV213 tunggangan Dani unggul sepersekian detik dari M1 Rossi dan Dani berhasil menghalau Rossi merebut posisinya serta melebarkan jarak lebih jauh. Valentino Rossi yang berusaha mengejar ditengah problem clutch kopling harus rela meninggalkan lintasan balap, terjatuh sendiri di tikungan kedua sesaat setelah memasuki lap ketiga. Pada lap kelima, Lorenzo berhasil mendahului Andrea Dovizioso , Dani Pedrosa tampak tangguh semakin meningkatkan kecepatan sehingga tidak jauh menempel dibelakang Dovizioso.
Banyak drama terjadi selain terjatuhnya Valentino Rossi tadi, sebelumnya Loris Baz mengalami crash di lap kedua. Bradley Smith dan Cal Crutchlow sempat sama sama terjatuh sendiri nyaris bersamaan di tikungan sebelas meski bisa kembali ke lintasan hanya berselang satu lap setelah insiden yang melibatkan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.
Sebelumnya Dani melakukan kesalahan sehingga tunggangannya tergelincir dan menabrak buntut GP16 Dovi yang juga melakukan kesalahan terlalu melebar di tikungan pertama sesaat setelah memasuki lap ketujuh. Alhasil, Dovizioso justru melanjutkan tren apes seperti ketika harus DNF setelah ditabrak rekan setimnya di seri Argentina pekan lalu. Dani sempat kembali membalap, namun akhirnya memutuskan masuk pit dan tidak melanjutkan balapan.
Jorge Lorenzo sangat cepat, namun tidak secepat laju Marc yang terus meningkatkan gap antara keduanya. Aksi seru justru dilakoni duet Suzuki Ecstar, seolah menari balet keduanya saling susul di tikungan. Aleix Espargaro sebelumnya diovertake oleh Iannone berusaha bertahan dibawah tekanan rekan setimnya Maverick Vinales yang sedari awal tidak kalah agresif berhasil dan menyusul dari posisi tengah. Seolah Vinales selalu menyapa Aleix di setiap tikungan berujar “hei.. aku disini… aku akan mendahuluimu disini… segera!” . Akhirnya duet duel tersebut dimenangi oleh Vinales yang semakin berapi api melahap setiap lap.
Baca juga:
Garis finish berhasil diamankan pertama kali oleh Marc Marques, disusul oleh Jorge Lorenzo podium 2. Dan Andrea Iannone yang sebelumnya terjatuh di 2 seri awal kali ini berhasil menukar tren apesnya dengan rekan setimnya, Iannone berhasil berdiri di podium 3.
Simak hasil Race MotoGP Seri Austin 2016 yang otoborn intip dari motogp.com
Pos. | Points | Num. | Rider | Nation | Team | Bike | Km/h | Time/Gap |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 25 | 93 | Marc MARQUEZ | SPA | Repsol Honda Team | Honda | 157.9 | 43’57.945 |
2 | 20 | 99 | Jorge LORENZO | SPA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | 157.6 | +6.107 |
3 | 16 | 29 | Andrea IANNONE | ITA | Ducati Team | Ducati | 157.3 | +10.947 |
4 | 13 | 25 | Maverick VIÑALES | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 156.8 | +18.422 |
5 | 11 | 41 | Aleix ESPARGARO | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 156.7 | +20.711 |
6 | 10 | 45 | Scott REDDING | GBR | OCTO Pramac Yakhnich | Ducati | 156.2 | +28.961 |
7 | 9 | 44 | Pol ESPARGARO | SPA | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 156.0 | +32.112 |
8 | 8 | 51 | Michele PIRRO | ITA | OCTO Pramac Yakhnich | Ducati | 156.0 | +32.757 |
9 | 7 | 8 | Hector BARBERA | SPA | Avintia Racing | Ducati | 155.9 | +34.592 |
10 | 6 | 6 | Stefan BRADL | GER | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 155.6 | +40.211 |
11 | 5 | 19 | Alvaro BAUTISTA | SPA | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 155.3 | +45.423 |
12 | 4 | 50 | Eugene LAVERTY | IRL | Aspar Team MotoGP | Ducati | 155.2 | +47.127 |
13 | 3 | 53 | Tito RABAT | SPA | Estrella Galicia 0,0 Marc VDS | Honda | 155.2 | +47.426 |
14 | 2 | 68 | Yonny HERNANDEZ | COL | Aspar Team MotoGP | Ducati | 154.9 | +51.190 |
15 | 1 | 76 | Loris BAZ | FRA | Avintia Racing | Ducati | 153.7 | +1’12.929 |
16 | 0 | 35 | Cal CRUTCHLOW | GBR | LCR Honda | Honda | 153.3 | +1’19.252 |
17 | 0 | 38 | Bradley SMITH | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 152.8 | +1’28.036 |
Not Classified | ||||||||
26 | Dani PEDROSA | SPA | Repsol Honda Team | Honda | 148.0 | 10 Laps | ||
4 | Andrea DOVIZIOSO | ITA | Ducati Team | Ducati | 157.8 | 15 Laps | ||
46 | Valentino ROSSI | ITA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | 156.2 | 19 Laps |
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”motogp” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.