O to Born ~ Masbray, akhirnya brand Suzuki merealisasikan mimpi pemilik sepeda motor berlogo ‘S’ yang punya kenangan manis sama kuda besi kesayangannya. Pernah kan diceritain beberapa waktu lalu bahwa Suzuki segera membuat wadah digital yakni microsite untuk berbagi kisah menari seputar pengalaman hidup bersama motor Suzuki? Dan sekarang sudah online bray.
PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menciptakan wadah digital yang dapat digunakan pengguna dan pecinta sepeda motor Suzuki untuk membagikan kisahnya di microsite My Suzuki Story, dengan tautan www.suzuki.co.id/mysuzukistory .
“Banyak permintaan kepada kami dari pengguna motor Suzuki yang ingin kisahnya ditampilkan ke website Suzuki. Dan sejak lama itu menjadi pertimbangan kami untuk direalisasikan,” ujar Bangga Pardede selaku Marketing 2W Section Head SIS dalam sesi peluncuran microsite My Suzuki Story di daerah Kelapa Gading, Jakarta. Peluncuran resminya pada 26 September 2019 sekaligus menjadi pembuka jalan bagi pecinta Suzuki untuk makin eksis di dunia digital.
“Kita sadari mayoritas penduduk Indonesia, terutama generasi muda pasti akrab dengan dunia internet dan digital terutama yang berbasis website. Begitu pula dengan para konsumen kami. Perpaduan antara cerita pengalaman bersama sepeda motor Suzuki dan intensitas penggunaan informasi digital, membuat kami perlu menghadirkan microsite My Suzuki Story dengan tujuan memfasilitasi dan merekam kisah kisah menarik bersama Suzuki. Pemilik cerita pun memiliki kesempatan untuk semakin dikenal dengan baik oleh pecinta Suzuki lainnya”.
Pada microsite My Suzuki Story siapapun dapat mendaftarkan dirinya untuk memiliki akun pribadi secara mudah. Siapapun baik pemilik, pengguna atau yang pernah memiliki cerita menarik bersama sepeda motor Suzuki dapat mengunggah serta menceritakan kisahnya. Setiap hari akan dipenuhi dengan beragam cerita dari berbagai akun yang telah terdaftar, dan cerita tersebut dapat dilihat oleh orang lain.
Setiap cerita dan foto yang paling menarik akan dibagikan kembali ulang di berbagai saluran media sosial resmi milik Suzuki, seperti di instagram, facebook dan twitter. Hal tersebut dapat menjadi kebanggaan tersendiri karena hanya konten terbaik yang dapat ditampilkan oleh Suzuki.
Nuansa kompetitif untuk berbagi cerita terbaik pun ada di microsite My Suzuki Story, melalui jumlah bintang yang menunjukkan seberapa banyak konten peserta dilihat oleh orang lain. Saat konten baru selesai dibuat, kanal linimasa ‘story’ akan menjadi lebih variatif dan semakin menarik untuk terus dipantau.
O iya, selain Angga Kosong Sepuluh yang terkenal doyan turing, salah satu nara sumber yang hadir dan berbagi kisah pada saat peluncuran kemarin, ada seorang pemuda penyandang difabel yang memiliki semangat dan kecintaan terhadap sepeda motor Suzuki tidak kalah dari teman teman lain. Bahkan bergabung dalam komunitas penunggang Suzuki GSX dengan kudabesi GSXR150 yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk memudahkannya berpacu diatas aspal. Selain mengaplikasikan tiga roda, sistem pengoperasian transmisi dan pengereman belakang dipindahkan ke stang agar lebih mudah dijangkau. Kisah dari beliau juga dapat ditemukan di microsite My Suzuki Story.