Otoborn – Suzuki terlalu lama membiarkan ayagonya berdandan minimalis, dengan make up sekenanya melepas ayagonya berjalan jalan di pasar tanah air. Dan seolah mewajarkan hal tersebut, setiap ganti model nyaris tanpa ubahan berarti… karena mau dibuat dandanan seminim apapun diyakini akan tetap menjadi kembang di manapun dia berada. Mungkin, hal itu dikarenakan selama ini tidak ada yang berani coba coba menandingi model dandanan dan parasnya. Sehingga seolah konsumen setia dibiarkan santap menu yang sama.
Tapi… itu dulu. Setelah mulai tampak pergerakan dari kompetitor yang berani bermain di pasar yang sama dengan model serupa serta dengan desain jauh lebih canggih dan harga yang juga menggoda, kenyamanan Suzuki di segmen bebek underbone model ayago kelas 150cc ini mulai terusik. Dan tidak mau tinggal diam, Suzuki berusaha membuktikan dan kembali menunjukkan bahwa memang pengalaman dan kualitas serta inovasi bisa lebih baik.
Dan lahirlah, Suzuki All New Satria F150 Fuel Injection… semenjak diperkenalkan diam diam awal tahun lalu di sirkuit sentul baru kemarin tanggal 16 Februari 2016 PT.Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis secara resmi di Indonesia…
Baca: Harga Resmi Suzuki All New Satria F150 2016 21,9 Jutaan OTR Jakarta
Simak aja ulasan ringan mengenai Suzuki All New Satria F150 Fuel Injection 2016, yang pernah digeber oleh Aleix Espargro itu loh… livery Team MotoGP ECSTAR yang sempat otoborn usap usap ketika mewakili kang Eno di Sentul International Circuit tepatnya di lokasi sentul besar Bogor, Jawa Barat. Sebagian besar sudah dibahas pada artikel sebelumnya Suzuki Satria FU150 Injeksi Video Pesan Terselubung Alasan Layak Dinantikan Di Indonesia , jadi hanya yang perlu saja ya diulas kembali.
Tonton:
DESAIN
Secara desain kali ini Suzuki berani mengubah tampilan, meskipun yang namanya ayago yaah modelnya ya memang begitu, tapi perbedaan dengan adanya sudut sudut tegas serta memberikan detail berbeda pada beberapa bagian seperti shroud, buritan dan rear fender. Dan pastinya bagian depan yakni headlamp dibuat semenarik mungkin karena bagian inilah yang pertama kali dilihat.
Secara looks jelas berbeda. Lebih jelas, simak jepretannya…
Ganteng mana sama yang versi lawas yaa? Silahkan simpulkan sendiri dari foto di atas. Entah kenapa otoborn menilai versi lawas dan anyar ini secara desain masih cocok untuk berjalan berdampingan. Disini peran selera yang akan berbicara pada penjualan masing masing model nantinya. Namun bila melihat fitur dan teknologi, mungkin saja versi anyar akan memiliki porsi lebih besar peminatnya.
Baca juga:
FITUR DAN TEKNOLOGI
Teknologi diperbaharui meliputi mesin DOHC 147,3cc dengan 6-Speed 4-Valve yang sudah dilengkapi pendingin cairan alias radiator terbesar di kelasnya, dimana aliran cairan pendingin memiliki jalur khusus hingga ke bagian dalam mesin akan memberikan efek pendinginan jauh lebih baik dari versi lawas yang masih menggunakan sistem pendinginan oil cooled.
Speedometer kini full digital, dengan fitur standar seperti yang dijelaskan pada sales manual book sebagai berikut:
Panel indikator menunjukan
1. Indikator RPM (redline 11 ribu Rpm)
2. Indikator Posisi Gear
3. Indikator interval oli
4. penunjuk waktu / jam
5. twin trip penunjuk dan penghitung jarak odometer dan settingan trip antara dengan trip 1 dan trip 2
6. Spidometer background dasboard orange
7. Indikator fi
8 tachometer model bar
9. Indikator temperatur radiator pendingin
10. Indikator RPM menyala saat shift gear ketika limit
11. Indikator Netral
12 Indikator lampu saat hi-beam
Teknologi terbaru juga merambah sektor lampu lampu, light emitting diode atau LED kini full diaplikasikan pada headlamp dan sein serta stoplamp. Fitur yang satu ini memang sangat sulit dihindari, karena memang tren untuk kelistrikan yang berhubungan dengan penerangan sudah dikaji lebih praktis dan efisien… meskipun jelas saat memiliki value (harga dan nilai) yang lebih tinggi dibandingkan dengan bohlam biasa.
Ada yang unik bila melihat bagian buritan espege.. eh, motor ini … Yakni masih memberikan kesan mungil namun tanpa kehilangan kesan modern. Dengan rear fender model menggantung berkonsep easy unplug sudah dilengkapi juga dengan semacam sirip di kedua sisi bagian atas. Meskipun sepintas mirip winglet yang terpasang di motor prototipe MotoGP namun fungsinya untuk di jalan raya sepertinya lebih efektif untuk mencegah cipratan air dan lumpur menghujani punggung atau paha pengendara dan boncenger. Tapi mungkin saja bisa berbeda kalau dipakai ngebut di Sirkuit ya…
Oh iya, diperhatikan pada fender sudah ada lampu yang dedicated untuk menerangi plat nomor kendaraan atau license number … untuk bebek Jepang ini katanya Suzuki yang pertama ya? Coba lirik bebek super India TVS Tormax 150…
Baca: Harga Cicilan atau Kredit dan Tunai Honda All New CBR150R 2016
Ada lagi yang menarik, jika diperhatikan pada handgrip boncenger alias behel belakang materialnya dari bahan plastik?? Tentunya ada maksudnya, selain material ini lebih ringan secara bobot, juga dapat meringankan cost produksi? Namun tentu saja Suzuki sudah mengkalkulasi seberapa kuat bagian ini agar dapat diandalkan ketika difungsikan sebagaimana mestinya. Mungkin saja ada semacam logam sebagai frame utamanya.
Muffler minimalis, kini minim chrome namun tetap tampil porty. Tentu saja sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin baru yang sudah fuel injection dengan standar Euro3. Btw, suara yang dihasilkan lebih garing dan kurang mbulet , setidaknya itu kesan pertama kali mendengar mesin dinyalakan. Kalau digeber? Ajiib looh suaranya…
Baca juga:
Tentu saja fitur lainnya sama dengan versi standar, seperti terdapat bagasi atau Compartment Space , Magnetic Shuttered Key baru yang penggunaannya tinggal ditekan saja sehingga lebih praktis ketika membuka, area stang model clip-on berlubang diklaim tetap kokoh namun mengurangi bobot kendaraan, footpeg bisa dilipat membantu menambah kenyamanan ketika cornering atau parkir, serta tidak pernah absen yaitu desain tabung shockbreaker depan memproteksi dari debu atau kotoran lain yang berpotensi merusak karet sil. Dan untuk pengereman karet bundar IRC kini dipercaya kepada kaliper merk Bybre dan Tokico dengan master rem Bybre (anak Brembo di India)
Sisi looks dan feature and technology kalau mau terus dibahas memang tidak ada habisnya, apalagi kalau sudah memberikan materi pembanding misalnya produk lawas atau produk kompetitor. Cukup ini dulu lah yah, selanjutnya akan diulas sisi ergonomi. Nantikan ya ulasan selanjutnya…
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”Modification,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.
mantap artikelnya lengkap om..
makasi om..semoga menghibur..#eh kok
lahh.. xixixi
Panjang http://sakahayangna.com/2016/02/17/lebih-keren-mana-cbr-150-repsol-atau-new-cbr-150-facelift-racing-red-2/
dan laaaamaak #coki2
detail abis….
https://soffianblog.wordpress.com/2016/02/17/jadwal-lowongan-kerja-periode-feb-2016/
ah yang bener om…
bebek dengan lampu yg menerangi plat nomor kendaraan atau license number emang pertama suzuki kang, tp bukan satria, melainkan shogun FL, hehehehe
o iya ada shogun sensei… mungkin iya maksudnya itu ya om…btw nice info