Otoborn – Berbicara mengenai Ducati, yang merupakan pabrikan asal Italia ini memang terasa spesial. Bagaimana tidak, produk yang terlahir dari pabrikan ini memang selalu mewah, eksotis , dan memiliki daya tarik lebih memukau dibanding prestasinya di ajang balap kelas raja raja Motorcycle Grandprix World Championship alias MotoGP.
Pada ajang sport balap roda dua, Ducati sangat terkenal. Terkenal ganas, liar dan powerfull. Namun semua keunggulan yang dipunya belum cukup mumpuni untuk membawa tim pabrikan Ducati menjadi juara dunia, kecuali ketika legenda MotoGP asal Australia yang ‘sedang’ pensiun sempat membawanya ke titel paling bergengsi tersebut pada tahun 2007 silam.
Kini pun potensi Ducati mulai membaik dan kembali menjadi sorotan melalui performa kuda besi GP15 dan kedua pebalapnya Andrea Ianone dan Andrea Dovizioso. Keduanya terlihat lihai diatas kuda besi tersebut, dan monster Desmosedici GP15 tampak jinak ditangan keduanya. Meskipun belum cukup untuk berada di atas perolehan poin lawan yang selalu sulit dihadang, yakni tim Yamaha dan Honda.
Bagaimana dengan WorldSuperbike championship ?
Di ajang tersebut, ada pria kelahiran Roma, 28 Oktober 1989 bernama Davide Giugliano yang merupakan pebalap terbaik Ducati musim 2015 yang baru saja berlalu.
Di tangan Davide, kuda besi Panigale tersebut diajak meraih pole sebanyak dua kali dalam satu musim itu. Dari 10 balapan yang diikutinya tersebut berhasil meraih tiga podium finish, dua kali posisi 2 dan satu kali posisi 3 adalah perolehan lumayan baik untuk Ducati.
Selama membalap di ajang Superbike, Davide sudah mengantongi 5 pole sejak tahun 2011. Namun tahun ini di Superbike merupakan perolehan terbaiknya. Ketika di ajang Superstock, Davide pernah menguasai 4 podium dalam 1 musim.
Kini, musim 2015 sudah berlalu dan semua pebalap dan tim serta pabrikan bersiap menghadapi musim baru yang lebih menegangkan, yakni musim 2016.
Bersama tim Aruba, It Racing – Ducati SBK Team, tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah. Terutama karena Kawasaki sangat tangguh sehingga berhasil merebut mayoritas poin di setiap seri. Nah, bagaimanakah Panigale R akan digeber oleh Davide musim depan? Bisa bersaing dan berebut poin dari kompetitornya?
Nantikan saja nanti aksinya Davide bersama Ducati Panigale R tahun 2016.
Terima kasih sudah bantu share, simak juga artikel lainnya ya..
[display-posts category=”motogp”,”world superbike”]