Otoborn – Kembali lagi bahas Honda CBR250RR yang sempat nginep di garasi otoborn. Sepertinya sudah banyak yang tau ya performa CBR250RR yang jempolan ini dari review di blog maupun YouTube, secara desain juga gak usah ditanyain lagi deh. Akhirnya setelah JJS bareng selama beberapa hari ini otoborn paham yang dimaksud lightweight concept dan jargon Total Control bukan gimmick semata! Bahkan Honda All New CBR250RR Banyak Bicara Lewat Desain Dan Fitur !
baca juga: Modifikasi TVS Apache RTR200 Adventuring
Gimana ceritanya? Sebelumnya otoborn ragu bisa menjawab tantangan dari mas Shakti (Wahana Honda – PT. Wahana Makmur Sejati) untuk mengeksplorasi total CBR250RR ini, karena dengan bobot rider cuma 40an kg dan TB 160an cm, mau digimanain CBR yang kelihatan besar gede bongsor buat daily use? Beda cerita kalo buat di sirkuit ya memang semakin mungil rider bisa jadi ada keunggulan disitu… Tapi ternyataaa? Mengejutkan! Simak ceritanya yang dipecah jadi beberapa artikel.
Lihat juga: Galeri Suzuki GSX-R150 Di IMOS 2016
Kenapa Honda All New CBR250RR Banyak Bicara Lewat Desain Dan Fitur ? Ok sebelumnya kita bahas sedikit saja desainnya ya kali ini hasil meraba raba di rumah, seperti yang sudah diceritakan pada artikel sebelum sebelumnya memang kali ini Honda cukup berani merombak sisi ini, dimana khas mbulat mbulalet CBR dilengserkan dan diganti dengan garis desain lebih agresif. Dari body depan, fairing, cowl dengan winglet, tanki tinggi namun tidak terlalu besar dan buritan yang memiliki wind tunnel, memang bikin jagoan Honda ini tampil beda. Setelah menikmati inci demi inci secara langsung dari dekat semakin terasa tajam di mata.
Coba lihat langsung deh, ngga suka Desain Dan Fitur CBR250RR ? Bohong!
Meskipun ada yang bilang diliat liatin terus semakin bosan, imho itu karena anda belum bertemu atau belum menjajal langsung si lightweight 250cc ini. Ataupun kurang lama ngobrol sama dia. Atau patah hati melihat isi dompet sendiri… Atau ortu ngga mau beliin kuatir dibuat ngalay #lol
Unik di kelasnya, twin muffler nya secara penampilan OK juga menghasilkan output suara layaknya moge beneran. Suara mesin khas parallel twin-cylinder dipadukan dengan dentuman mbulat mbulat dari muffler… Jossss benerrr !
CBR ini moge bohongan dengan fitur yang memang moge beneran banget hehe… Punya throttle-by-wire (tbw) untuk memaksimalkan riding mode, menggunakan suspensi upside-down (usd) dan yang menarik juga hadirnya fitur lap timer berfungsi seperti stopwatch untuk menghitung berapa waktu tempuh dalam satu putaran di sirkuit. Motor balap banget yak! Dan Honda All New CBR250RR Banyak Bicara Lewat Desain Dan Fitur
Intip juga: Video Detail Honda CBR250RR Pamer Pesona Di IMOS2016
CBR yang kelihatannya bongsor gede ini bobotnya cuma 165kg (Tipe STD, paling ringan dikelasnya), wah seharusnya mempermudah handling dong yak? Tapi melihat handlebar alias stang underyoke jadi kepikiran jangan jangan bakalan ngeselin nih diajak muter muter jalanan Jakarta. Tapi, nanti dulu kita jajal dulu.
Yang jelas menyau dengan stang tadi ada tombol sein dan klakson nangkring di stang, ada tombol Lap time, tuas riding mode switch, tombol lampu utama, highbeam dan passing unik karena dijadikan satu. Di sebelah kanan juga tombol engine stop/start dengan electric starter menjadi satu.
Percaya ngga, imho dari total keseluruhan desain rupanya Honda sangat total. Hingga urusan lampu bukan cuma desain sporty yang ditonjolkan, juga memperhitungkan agar pengendara di depan tidak terganggu oleh binar cahaya led yang dipancarkan ketika berpapasan baik siang maupun malam hari. Letakheadlamp sipitnya menjorok kedalam, sehingga pancarannya tidak naik ke atas.
Oh iya, CBR ini sudah mengaplikasikan led lampu lampunya. Digital panelmeter dengan negative display bikin beda dari yang lain saat ini. Yang unik, sein depan menjadi satu dengan lampu senja, yang akan menyala bergantian ketika diaktifkan.
Baca juga: Galeri Foto Yamaha Tricity 155 VVA IMOS2016
Sektor dashboard ringkes namun digital panel meternya punya banyak fitur. Tampilannya keren dengan negative display. Ngga cuma rpm meter, speedometer dan odometer digital, ada juga Trip A, Trip B, Fuel Consumption, Average Trip A, Average Trip B, fuel meter, temperature bar, clock, stopwatch (untuk lap timer), gear indicator ada juga fitur untuk setting level kecerahan layar lcdnya atau brightness.
Ngga lupa ada indicator Neutrel gear, Oil, Maintenance, gear light dan yang paling unik dikelasnya yaitu ada indicator riding mode yakni mode Comfort, Sport dan Sport +.
Suspensi upside-down alias usd keren yang nama lainnya Inverted Telescopic Front Suspension, eye catching dengan kelir emas jadi kelihatan kokoh banget bagian depannya, menunjang desain fairing dan headlamp yang sudah agresif bin sangar! Ban dan velg tapak lebar menggunakan spesifikasi IRC Road Winner 110/70 – 17 54S (Tubeless) bagian depan dan 140/70 – 17 66S (Tubeless) di belakang bikin nambah gagah, disk model kembang dengan kaliper dual piston (depan) dan single piston (belakang), swingarm Aluminum dengan Pro-Link dan monoshock yang bisa distel 5 tingkat bikin lengkap tampilan kaki kaki.
Suer dilihat langsung lebih keren. Aduh, Honda All New CBR250RR Banyak Bicara Lewat Desain Dan Fitur… desain dan fitur udah keren gini kok ada yang ngga suka yah? Positive lah, itu sih sirik menyembah merk tertentu dan dengki terhadap merk lain itu.
Dari ujung depan ke ujung belakang sporty abis lah ya… sampe rear fender alias spakbor belakang seksinya ngga nahan. Jadi kepingin buru buru nyemplak, lanjutin deh ke artikel berikutnya tentang ergonomi.
———–
Keep Respect and Safety when Riding !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”Modification”,”honda” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.
komen ah siapa tau dapat giliran
sabar ya mbah…
Rasanya lebih keren bila lampu belok yang dibawah .
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/02/14/riding-mode-sport-plus-di-honda-cbr250rr-itu-bukan-gas-spontan-harusnya/
gitu ya