Otoborn – PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) seolah memiliki nafas baru dala industri otomotif roda dua atau sepeda motor. Setelah melakukan gebrakan tahun lalu dengan merilis Suzuki New Satria F150 Fuel Injection, SIS terus berlari hingga akhirnya tercetak sejarah baru untuk kelas sport 150cc.
Suzuki GSX-R150 dan versi telanjangnya yakni Suzuki GSX-S150 ikutan menggebrak pasar sepeda motor tanah air, dengan teknologi mesin DOHC terbaru dan harga yang disebutkan akan bersaing ketat dengan produk kompetitor.
baca juga: Bingung Pilih Varian Aerox 155 VVA? Coba Simak Ini
Bahkan, kabar terkini yaitu Indonesia akan menjadi basis produksi untuk sepeda motor Suzuki, dan SIS mengekspor Suzuki GSX-R125 yang saat ini menjelajah aspal Eropa ke mancanegara. Mantap membara!
Tonton : Video Show Suzuki GSX-R150 Merah
Suzuki GSX-R125 kuda besi fairing berkubikasi 125cc diluncurkan pertamakali pada ajang Intermot 2016 Jerman tahun lalu, dan langsung menarik perhatian dunia. Baru akhir tahun lalu di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 menyusul yang berkubikasi 150cc di tanah air, tidak tanggung tanggung langsung jebrot versi naked dan fairing sekaligus, Suzuki GSX-R 150 dan GSX-S150.
Sejak diperkenalkan dan dibuka pemesanan, saat ini kedua jagoan baru kelas 150cc ini sudah terpesan sebanyak 600 unit dengan dominasi lebih banyak versi fairing. Diantaranya ternyata ada juga pemesan wanita. Mengejutkan!
”Dan wanita juga 10 persenan ada yang R yang S wanita 16-17 persen jadi surprising buat kita juga,” ungkap Department Head Marketing & Sales 2W SIS YohanYahya.
Pemesan sesuai dengan target konsumen dari beberapa kalangan, bermacam usia namun dominan 20-35 tahun. ”Ini kita ambil data yang inden ya bukan target market. Data inden itu 65 persenan ada di umur 20-35 tahun ya memang targetnya kesitu sih jadi biasalah target dikejar di (usia) 20an yang pake 30an,” lanjut Yohan.
Balik lagi ke soal ekspor tadi, menurut Managing Director SIS Seiji Itayama di media, Indonesia dipercaya menjadi basis produksi untuk model GSX-R150 (fairing, GSX-S150 (naked) dan GSX-R125 untuk pasar Eropa, ke depan akan merambah wilayah Amerika dan Jepang.
“Sasaran utama kami mungkin masih Eropa yang permintaanya cukup banyak, baru kemudian Jepang dan Amerika. Terkait berapa volumenya kami belum bisa menginformasikan saat ini,” ujarnya yang akrab disapa Itayama-san beberapa waktu lalu.
“Di sana (Eropa) pembelian sepeda motor seasonable, jadi tidak setiap bulan bagus, karena terkait cuaca, jadi kami secepatnya akan penuhi, sebelum datang bulan September dan Oktober, di mana permintaan mulai minim di sana,” lanjutnya.
Perkembangan positif dari SIS ini sekaligus menjawab bermacam isu yang beberapa tahun belakangan menyebutkan Suzuki akan habis eranya. justru kini perlahan Suzuki mulai bangkit dan menunjukkan masih berani bertaji di pasar sepeda motor Indonesia bahkan dunia. Dimulai dari Indonesia.
Mantab membara !!!
———–
Keep Respect and Safety !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”News”,”Yamaha” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.
Wowww ,, mulai gerak
Garuk garuk