Diversifikasi Produk Akan Membawa Suzuki Ke Level Kompetitor

Otoborn – Ada sesuatu yang disadari kurang tepat dan tengah dalam pembenahan oleh brand Suzuki dalam bermain di pasar otomotif tanah air.

Khususnya roda dua, jika selama ini mengandalkan si underbone ayam jago Suzuki Satria FU sebagai backbone dengan ditemani oleh skutik Suzuki Address, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) berniat bangkit dengan membawa strategi baru.

baca juga: Modifikasi TVS Apache RTR200 Adventuring

Mengutip pernyataan Managing Director 2Wheel PT. SIS Seiji Itayama, kompetisi pasar semakin ketat ditambah pasar untuk model yang selama ini diandalkan semakin mengecil. Tapi, segera menyadari hal tersebut Suzuki Jepang bersama SIS akan membawa kembali kejayaan Suzuki dengan menghadirkan varian yang lebih beragam.

   

Lihat juga: Galeri Suzuki GSX-R150 Di IMOS 2016

Memang Satria FU sempat menjadi yang terdepan terlaris dan terkencang di kelasnya, namun kompetitor terlalu rajin menelurkan produk baru yang semakin kesini semakin memiliki tempat di hati penggemar roda dua.

“Marketnya sudah semakin mengecil, dan terus mengetat. Jadi sekarang sepertinya ayam jago menurun, dan dominasiya ada di MX King dan Supra GTR,” ujar Itayama menggambarkan kondisi varian Satria FU di kompetisi roda dua tanah air.

Diversifikasi produk diperlukan, namun semuanya tidak akan mudah karena kompetitor sudah lebih dahulu bertahun tahun sebelumnya menerapkan metode tersebut untuk berebut market share sepeda motor di Indonesia.

Namun terbukti kondisi pasar yang ada saat ini tidak membuat Suzuki gentar dan malah mengumumkan akan menghadirkan 8 produk baru termasuk minor change, mulai kategori sport, skutik, hingga bebek. Nah… iiniii…

Baca juga: Galeri Foto Yamaha Tricity 155 VVA IMOS2016

Jadi bukan hanya GSX-R150 dan GSX-S150 yang akan menjadi andalan Suzuki setelah Satria F150 FI dan Address, malahan indikasi kuat segmen yang benar benar masih tergolong baru yakni sport adventurer juga akan ikutan diisi. Sudah dengar dong, Suzuki V-Strom 250? Yup… bakalan ikutan main nih. Siap berkompetisi dengan lainnya di tanah air.

Dan ngga mungkin Suzuki melewatkan kesempatan bermain di kelas 250cc dengan jagoan anyarnya juga Suzuki GSX-R250.

Untuk kelas bebek underbone bagaimana? Jika diversifikasi benar benar mau diterapkan maksimal, tentunya Suzuki tidak akan melewatkan kelas yang satu ini. Pasalnya seperti yang sudah dilakukan oleh kompetitor juga, satu mesin bisa memiliki empat model di segmen yang berbeda. Suzuki sudah punya Satria F150 FI, GSX-R150 dan GSX-S150. Semuanya memiliki sejarah kuat dikelasnya. Termasuk Suzuki Shogun yang sempat menjadi pionir di tanah air.

Sangat logis jika melalui SIS kembali membangkitkan Suzuki Shogun dan kali ini menggunakan mesin DOHC terbaru yang juga disematkan pada 3 jagoan terbarunya tadi. Namun tentunya dengan desain citarasa lokal, kansnya masih terbuka untuk Suzuki Shogun ini menjadi favorit lagi, tidak hanya remaja tentunya yang tua akan bernostalgia. Suzuki Shogun reborn.

Tidak mungkin? Beberapa tahun yang lalu juga kehadiran GSX-R150 dan GSX-S150 dinilai tidak mungkin terjadi. Faktanya? Yang ngeber mau geber duo jagoan baru yang memiliki daya maksimal 19,17 PS dan melontarkan momen puntir 14 Nm melalui perangkat transmisi manual 6-percepatan ini tinggal bersabar saja hingga harga resmi diumumkan tanggal 18 Februari 2017 nanti.

Pokoknya tunggu tanggal mainnya saja deh, yang jelas Suzuki baik Jepang maupun Indonesia mau bangkit. Senada dengan pernyataan Itayama.

”Jepang juga mau bangkit, kita mau bangkit. Tapi secara global, strategi yang kami punya itu nggak tepat dengan pasar di sini,” ujarnya. ”Jadi memang kita harus sesuaikan demand dan permintaan market. Ya itu memang yang selama ini kurang matching. Jadi kita ya ditinggal sama kompetitor. Kompetitor bikin produk baru, segmen baru, jadi sedikit agak ditinggal. Kita sekarang mau sama-sama lagi.”

———–

Keep Respect and Safety when Riding !

---

Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”Modification”,”Viar” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]

.

.

.

.

.

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.