Otoborn – Setelah membalap diatas Honda RC213V bersama tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS yang mengantarnya meraih podium pertamanya dan satu satunya di kelas MotoGP musim 2015 lalu, musim depan Scott Redding akan menggeber GP15 kilikan tim Pramac Ducati.
Redding merasa nyaman dengan GP15 dibandingkan RC213V yang ditungganginya musim lalu. Bahkan Redding justru merasa tidak ada alasan untuk tidak kompetitif di musim 2016 yang akan segera berlangsung.
Menurutnya, justru banyak hal positif yang ditemuinya ketika riding bersama GP15, Redding merasa kembali menemukan dirinya ketika berpacu diatas kuda besi Ducati tersebut. Size motor pas, power pun dapat. Justru yang dirasakan selama menunggang RC213V menurutnya lebih buruk, membuat Redding tidak bisa menampilkan potensi dirinya sendiri ketika berkompetisi di ajang MotoGP.
“For me, the difference with the Ducati and the Honda is night and day. In every way, the Ducati is a positive for me, there’s no negative that is any worse than the Honda for me. The size of the bike is much better, the power feeling is much better. I’ve never ridden anything else but a Honda in MotoGP and everyone says the Ducati is a beast to ride and for me, it’s the easiest bike I rode yet.”-Scott Redding.
Yup, berbeda pendapat dengan kebanyakan orang yang menilai Ducati identik dengan monster liar yang sulit dijinakkan, Redding menilai GP15 merupakan prototipe termudah yang bisa dikendarai. Dan Redding mentargetkan dirinya menutup musim setidaknya di posisi 6 pada klasemen akhir.
Nah, apakah musim depan akan terbukti apa yang diungkapkan oleh Redding tersebut? Setidaknya masih ada test pramusim yang akan digelar di Malaysia beberapa bulan lagi, dan akan terlihat seberapa baik Redding mengendalikan monster GP15 bersama Pramac Ducati Team. Meskipun nyaman di atasnya, belum tentu hal itu cukup untuk menghadapi dominasi tim pabrikan yang menjadi langganan barisan depan.
“Until we’ve had the Malaysia test, we won’t really know what to expect but my main target is to try and finish top six in the championship. So far, I feel I can do it. I feel myself again when I’m riding, I’m relaxed and comfortable. Last year, that was my aim but I didn’t have the machine that fitted me to do it. This year, I feel like I have the machine so there’s no reason why I can’t do it”.-Scott Redding.
Lanjutkan kang, karena kenyamanan merupakan modal awal yang baik. Untuk power terutama GP15 tidak perlu diragukan, tinggal bagaimana paduan dari keduanya mampu memancing keluar skill yang ada sehingga mampu menjinakkan monster sekalipun, dan tampil kompetitif.
Terima kasih sudah berbagi artikel ini, silahkan kunjungi halaman lainnya
[display-posts category=”motogp”]
mudah mudaha bisa masuk ke barisan depan
Iya biar makin seru
Wewww http://sakahayangna.com/2015/12/14/lebih-keren-mana-all-new-cb150r-spesial-edition-atau-yang-livery-repsol/
http://www.ew
Haha http://sakahayangna.com/2015/12/14/bila-konvoi-motor-masuk-tol-ini-adalah-mogepasti-sudah-jadi-bahan-bully/