Bagi seorang bikers, merawat sepeda motor kesayangan pastinya jadi salah satu agenda penting. Dan pastinya tidak asal pilih bengkel ya, namanya juga untuk motor kesayangan maunya yang terbaik. Namun, kadang kala pengaturan waktu menjadi salah satu hal yang muudah banget dilupakan. Sudah bikin jadwal, eh bentrok dengan kegiatan lain baik yang terjadwal maupun dadakan, yang secara kondisi tertentu dinilai lebih prior atau lebih penting.
Dalam perawatan kendaraan kesayangan khususnya sepeda motor, banyak hal penting yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Nah… Ada tips menarik dari Tekiro dan Rexco, mengenai yang satu ini. Disimak yaa…
Bagian Motor Yang Perlu Mendapatkan Pelumasan Secara Berkala, Bisa dilakukan Sendiri di Rumah
Selain perawatan rutin pada bagian mesin, ada bagian-bagian tertentu dari motor yang harus mendapatkan perawatan secara berkala meskipun hanya sekedar memberikan pelumas terutama di musim penghujan. Pasalnya, bagian ini terbilang penting untuk kenyamanan saat berkendara.
Motor yang sering kita pakai ada beberapa part yang harus mendapatkan pelumasan secara berkala agar part tersebut tidak mudah karat dan nyaman saat digunakan.
Menurut Tomy Tambrani, Marketing Manager Rexco Indonesia, pengguna sepeda motor tidak perlu harus ke bengkel untuk melakukan perawatan motor sendiri, ada bagian tertentu yang bisa kita lakukan sendiri di rumah, tentunya selain efektif waktu juga lebih hemat tanpa harus membayar biaya perawatan
Berikut bagian-bagian motor yang perlu mendapatkan pelumasan secara berkala yang bisa dikerjakan sendiri di rumah :
1. Lubang Kunci Kontak dan Tutup Tangki
Kunci Kontak sebagai komponen kelistrikan di motor harus mendapatkan perhatian khusus. Meski saat ini sudah musim keyless untuk kendaraan roda dua, tapi masih ada motor yang menggunakan anak kunci konvensional. Keberadaan anak kunci itu kerap dianggap sepele, padahal bagian ini mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik.
Anak kunci akan mudah seret atau macet jika lubang kunci kontak tidak pernah mendapatkan pelumasan secara berkala. Sesekali lumasi lubang kunci kontak dengan menyemprotkan cairan pelumas, hal ini akan membuat kunci kontak bisa tetap berfungsi normal. Namun ingat, jangan pakai oli bekas yang justru bisa mengotori partikel-partikel di dalam kunci kontak. Jangan sekalipun memaksakan kunci kontak saat tiba-tiba macet tak bisa diputar. Sebab, tindakan itu berisiko membuat lubang kunci rusak dan longgar.
Hal ini juga berlaku pada tutup tangki yang memakai model anak kunci kontak sebagai pembuka, piranti ini juga tidak boleh luput dari pelumasan secara berkala. Ketika lubang kunci kontak atau tutup tangki sudah seret akibat berkarat, maka anak kunci bisa berpotensi patah karena ketika memutar anak kunci kontak akan dipaksa dalam kondisi seret yang berakibat anak kunci akan mudah bengkok bahkan berpotensi bisa patah.
2. Standar Samping dan Standar Tengah
Tidak perlu panik ketika kondisi standar tengah di motor kita tidak bekerja seperti semestinya, biasanya standar tengah akan nyangkut tidak bisa kembali dengan sempurna ketika motor sudah diturunkan, bahkan ada beberapa kasus yang standar tengahnya sampai sudah macet.
Kondisi standar samping atau standar tengah yang keras atau macet tersebut bukan disebabkan karena umurnya yang membuat hal tersebut menjadi berkarat akan tetapi hal tersebut dikarenakan debu dan air hujan yang menjadi karat. Kejadian macet atau keras pada standar tengah dan standar samping bisa kita hindari jika kita rajin memberikan pelumasan.
Cukup simpel untuk merawat standar tengah dan standar samping, cukup semprotkan dengan pelumas khusus seperti Rexco 50. Rexco 50 sendiri adalah Pelumas Serbaguna yang fungsi utamanya melindungi dari karat, memudahkan pelepasan baut, menghilangkan bunyi-bunyi, menghilangkan kelembaban, atau air, melindungi dari ancaman korosi, membersihkan dan menghilangkan oli , minyak, tar, aspal, hingga debu.
3. Rantai
Perawatan mudah lainnya yang bisa kita kerjakan sendiri di rumah adalah merawat rantai. Masalah pada rantai yang umum adalah mudah kendor dan kering bahkan sampai berkarat. Karat bisa muncul karena kita jarang memperhatikan kebersihan Rantai, terutama usai digunakan dan terkena kotoran serta air hujan.
Rantai yang kering dan berkarat akan lebih cepat aus, bahkan akan timbul suara berisik saat motor sedang berjalan. Cara merawat rantai motor pun tidak sulit, Rantai cukup sering kita semprot menggunakan pelumas khusus rantai. Jangan lakukan melumasi rantai menggunakan oli bekas atau gemuk karena justru bisa menambah kotor permukaan komponen tersebut. Salah satu pelumas yang bisa digunakan untuk rantai adalah menggunakan Rexco 25 setiap seminggu sekali agar tidak mudah kering dan tidak menimbulkan suara berisik. Jika rantai terawat, maka rantai akan lebih awet tidak mudah aus.
4. Tombol Saklar
Sering kali kita jumpai saklar motor kita dibagian tombol lampu sein seret atau keras ketika digunakan, atau klakson tidak bunyi ketika tombol klakson kita pencet. Hal ini sering terjadi terutama yang sering parkir di tempat terbuka, sehingga terpapar hujan dan panas. Tombol-tombol di saklar akan mudah kering, banyak kotoran dan berkarat.
Agar tombol-tombol di saklar tidak mudah seret dan selalu berfungsi normal, lakukan penyemprotan secara berkala, semprotkan pelumas ke bagian celah-celah tombol, kemudian tombol dipencet-pencet secara bergantian agar proses pelumasan bisa maksimal.
5. Pedal Rem, Footstep dan Kick Starter
Pada musim hujan seperti sekarang ini, piranti motor yang terbuat dari bahan besi akan lebih mudah berkarat terutama pada bagian part yang sering digerakkan dalam menggunakannya seperti pada Footstep, Kick starter atau pada Pedal Rem.
Komponen motor yang ini kadang justru luput dari perhatian, padahal footstep juga membutuhkan perawatan yang layak. Bila beban tekanan yang ditumpukan orang yang dibonceng pada footstep cukup berat dan terus menerus, maka footstep lama kelamaan bisa melengkung dan tidak lurus lagi.
Agar kondisi footstep motor awet dan nyaman saat digunakan, perlu secara rutin menyemprotkan cairan pelumas di bagian footstep yang sering bergesekan. Begitu juga pada bagian Kick Starter yang biasanya tuasnya akan mudah seret, dengan melakukan penyemprotan ke sendi Kick Starter maka kejadian macet tidak akan terjadi. Terutama pada bagian pedal rem, jika pedal rem kaki sampai keras atau bahkan macet, maka bisa berbahaya karena akan berpengaruh pada kinerja pengereman yang berhubungan dengan keselamatan saat jalan.