O to Born ~ Masbray, Honda mengeluarkan model skutik retro dengan pilihan lingkar ban 14″, dimana sebelumnya skutik sejenis untuk Honda hanya ada Scoopy yang bermain di lingkar 12″. Hari ini di kawasan Kemayoran – Jakarta, Honda Genio Scoopy 14 Inci Yang Trendi Diluncurkan Cuma 17 Jutaan oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) hari ini. Nah, ini dia, dengan memberikan opsi lingkar roda lebih besar ini Honda rupanya memperhatikan bahwa tidak sedikit yang kepingin punya skutik retro style Scoopy namun masih banyak pertimbangan karena ukuran roda yang juga pengaruh ke jarak terrendah ke tanah jadi mepet. Mungkin selama ini bagi bikers berbobot agak lumayan terutama berfikir ulang untuk memboyong Scoopy.
Sebelumnya skutik ini tampil di pameran sebagai skutik konsep berlabel Honda G Concept. Pernah juga diceritain pada artikel yang lalu, dimana skutik ini tampil lebih modern dari Scoopy dengan balutan warna silver.
Baca juga: Honda G Concept Penerus Scoopy Paling Modern ?
Meskipun memiliki konsep yang serupa, yakni retro modern, ada beberapa fitur yang lebih meningkat dibandingkan Scoopy. Sementara ini persamaannya mungkin ada pada mesin yang sama sama mengusung 110 cc eSP, sama seperti yang digendong oleh Honda Beat eSP. Fitur CBS dan ISS juga disematkan. Namun dikatakan honda Genio ini menggunakan frame baru disebut eSAF ( enhanced Smart Architecture Frame). Dengan frame baru ini Honda Genio mampu memiliki bagasi dengan volume 14 liter di bawah jok, lebih lebar dibandingkan Scoopy 12″ atau Beat. Pada versi konsep skutik ini juga tersemat desain speedometer lebih modern dan kekinian.
Terdapat soket power outlet alias casan yang bersembunyi di balik bagasinya. Sehingga penunggangnya tidak perlu kuatir kehabisan daya ketika ngelayap agak jauhan. Rasanya bakalan asik nih dibawa wara wiri di perkotaan atau diajak turing sekalian.
Harga skutik Honda Genio ini tidak terpaut jauh, yakni Rp.17,2 juta rupiah OTR jakarta untuk versi CBS dan Rp.17,7 juta rupiah untuk versi CBS ISS.
Untuk spesifikasi dan informasi lebih lengkap akan diceritakan lebih jauh pada artikel berikutnya selepas sesi riding test nanti ya.
