O to Born ~ Masbray, ada kegiatan seru dilakukan oleh komunitas satu ini. Berkaitan dengan hobbi atau passion dan kepeduliaan pada alam Indonesia, simak Tips Menarik Menyambut Hari Bumi 2019 dari Innova Community (IC).

Memasuki tahun ke 4 IC GO GREEN dalam rangka hari Bumi 2019, tahun ini Innova Community bekerjasama dengan PT. Toyota Astra Motor dan TUNAS TOYOTA CARE melakukan kegiatan Penanaman pohon sebanyak total 1250 bibit pohon terdiri dari Bakau, Tabebuya, Pucuk merah, Mahoni, Akasia serta berbagai jenis tanaman buah. Kegiatan penanaman pohon ini di imbangi dengan penebaran bibit ikan yang di lakukan di sekitar aliran sungai dan pesisir pantai di 31 Chapter Innova Community di Indonesia dan Malaysia antara lain : Chapter AG Raya, Jawa Timur, Disukagadis, Malang, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, Banten Kulon, Purwasuka, Inyong, Jambi, Tangerang, Semawis, Jakarta Timur, Bekasi, Depok, Bandung, Jogjakarta, Malaysia (3 wilayah), Bogor, Lampung Barat, Jakarta Selatan, Palembang, Jakarta Barat, Solo Raya, Aceh, Batam, Jepara, Kudus dsk dan Kalimantan (Balikpapan).

Di ikuti oleh lebih dari 900 orang anggota Innova Community beserta keluarga dan juga di hadiri banyak rekan rekan yang tergabung dengan komunitas di luar Toyota dengan jumlah kendaraan total 391 Toyota Innova. Kegiatan ini di lakukan pararel di berbagai Chapter mulai tanggal 13 April hingga 28 April 2019. Dan puncaknya di laksanakan penanaman Bakau dan bersih-bersih sampah di sekitar pesisir pantai Anyer dan Tanjung Lesung serta transplantasi Terumbu Karang di Pulau Liwungan.
Kepedulian anggota Innova community terhadap lingkungan, tidak hanya di tunjukkan setiap peringatan hari bumi saja, tetapi juga dilakukan dalam berkendara sehari-hari. Dengan cara berkendara eco driving untuk menghemat bahan bakar dan juga menurunkan tingkat polusi kendaraan sekitar 20%.

Mengapa Eco Driving?

Innova yang sudah memiliki banyak kelebihan antara lain : konsumsi bahan bakar yang irit (untuk mesin type Diesel), Ground Clearence tinggi, dengan tampilan yang aerodinamis dan kalem, kenyamanan di area kabinyang luas dan tentu saja bisa menunjang aktifitas member Innova Community baik untuk bekerja, touring dll.
Bagi anggota Innova Community, mengemudi ekonomis dan ramah lingkungan selalu menjadi pedoman berkendara, karena lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Sebelumnya banyak pengguna Innova, terutama Innova generasi awal sebelum euro 2, dan juga yang bermesin VVTI mengeluhkan innova nya boros dengan konsumsi BBM rata2 1 liter untuk 6-7 liter. Tetapi, setelah dilakukan perawatan kendaraan dengan baik dan benar, di tambah dengan tehnik berkendara eco driving, tingkat konsumsi bahan menjadi lebih baik sekitar 3-5 liter per-km.

 

Berkendara dengan irit tetapi juga nyaman dengan Innova, kenapa tidak?

Apa itu Eco driving dan bagaimana caranya?
Banyak orang lebih sering mendengar Safety Driving dan Defensive Driving, Eco Driving kurang lebih sama. Merupakan salah satu kehalian dalam berkendara, gabungan dari berkendara dengan aman dalam safety driving dan berkendara dengan pengendalian emosi defensive driving.

“Langkah awal untuk berkendara eco driving adalah pastikan kondisi mesin dalam kondisi prima. Melakukan servis berkala adalah faktor yang sangat penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima, membersihkan saringan udara, serta melaksanakan pekerjaan servis rutin lainnya dengan benar. Diakhiri dengan uji emisi yang dapat membantu Anda menghemat bahan bakar.

Nah jika kondisi mobil sudah prima sekarang bagaimana untuk mencapai eco driving?

Putaran mesin /Rpm adalah faktor yg sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Jika kendaraan kita bertransmisi manual POLA pindah Gigi sangat mempengaruhi, pindah Gigi di Rpm terlalu tinggi tentu nya akan boros. Yg paling tepat adalah pindah Gigi pada rpm dengan torsi yg paling tinggi. Hal ini bisa di baca pada grafik torsi (pada buku owner manual). Tentu nya masing2 mobil karakternya berbeda.

Berbeda jika transmisi automatic, menginjak gas dengan perlahan dan menyesuaikan kondisi jalan akan membuat bahkan bakar jadi ekonomis, karena sebelum rpm tinggi , komputer langsung memerintahkan pindah gigi.“ ujar Septi, kepala bengkel TUNAS TOYOTA Kebayoran Lama.

Selain service berkala, beberapa modifikasi ringan yang bisa di lakukan untuk mendukung Eco Driving antara lain :

  1. Gunakan Olie mesin encer untuk Innova Bensin di bawah tahun 2014 yang bisa di gunakan olie dengan SAE 5W30, untuk Innova di atas 2014 atau All New Kijang Innova bisa menggunakan Olie SAE 0W20.
  2. Gunakan filter udara dengan bahan katun seperti K&N, agar aliran udara masuk lebih banyak, tetapi juga bagus untuk menyering kotoran.
  3. Bukaan gas Innova di kendalikan dengan menggunakan sensor atau dikenal dengan istilah drive by wire (DBW), tidak seperti mobil jaman duhulu, masih ada kabel yang terhubung dari pedal gas ke skep kupu kupu di throttle body. Agar response gas lebih baik, bisa dilakukan pemasangan ground cable di throttle body dan ECU.
  4. Gunakan bahan bakar sesuai anjuran pabrikan kendaraan, untuk Innova bensin minimal pertalite dan untuk Innova diesel bio diesel masih memungkinkan.
  5. Terakhir, fine tune ECU dengan pemasangan piggyback atau remap ECU untuk meningkatkan torsi mesin secara maksimal.

 

Prinsip dasar Eco Driving

  1. Pindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi secepat mungkin. Untuk Innova bertransmisi manual, berbahan bakar bensin perpindahan transmisi sebelum 2000 RPM. Kendaraan bermesin diesel melakukan pemindahan transmisi sebelum putaran 1200 RPM. Untuk bertransmisi automatic terutama All new Innova bisa gunakan paddle shift. Pada dasarnya, perpindahan gigi dilakukan saat torsi untuk menggerakkan kendaraan didapat.
  2. Sedapat mungkin pertahankan kecepatan pada putaran ekonomis. Putaran ekonomis Innova, untuk bensin di 2000-2500 RPM, sedangkan diesel di 1000 – 1500 RPM. Sedangkan untuk kecepatan jelajah, bisa di lihat di speedometer, kecepatan yang berada di bagian tengah display, yaitu di 100Kpj. Khusus untuk All new Innova, kendaraan bisa di set ke mode Eco dan pastikan display informasi eco driving di dashboard selalu menyala.
  3. Hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Pengereman yang tak diperlukan akan memboroskan energi, oleh karena itu hindari akselerasi yang ekstrem, kecuali dalam keadaan terpaksa. Antisipasi kondisi lalu lintas dan tidak berada di belakang mobil lain terlalu dekat dapat menghemat bahan bakar hingga 5 – 10%. Mengemudi adalah FULL TIME JOB, jangan disambi. Sehingga kita bisa lebih konsentrasi memperhatikan kondisi di depan agar kita tidak terlalu sering rem mendadak atau akselerasi yang tidak perlu
  4. Akselerasi dan memperlambat kendaraan dengan lembut. Ketika akselerasi, tekan pedal gas secara perlahan, karena Innova menggunakan DBW, maka respon gas akan sedikit kurang responsive. Untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan, lakukan dengan lembut dan persneling tetap dalam keadaan masuk. Untuk lebih menghemat bahan bakar, dapat juga dengan menetralkan segera transmisi/menekan pedal kopling (bila tenaga mesin untuk pengereman tidak diperlukan lagi) sehingga mesin akan secepatnya kembali pada putaran ideal dan sisa energi dorong (kinetis) kendaraan dapat dimanfaatkan sampai ke posisi yang diinginkan
  5. PULSE AND GLIDE, khusus untuk Innova bertransmisi automatic, saat berjalan dengan kecepatan konstan injak pedal gas perlahan hingga kecepatan maksimal 100kpj, lalu lepas gas. Saat kecepatan mulai menurun injak lagi pedal gas hingga 100kpj, lalu lepas lagi. Lakukan terus secara berulang.
  6. Matikan mesin bila tidak diperlukan atau berhentinya diperkirakan lebih dari 60 detik
  7. Muatan/beban adalah faktor yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar yang utama. Penambahan beban 100 kg akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 6 – 7%. Kurangi beban tambahan yang tidak perlu pada kendaraan.
  8. Faktor lain yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar adalah AC, pergunakan AC seperlunya. Saat kecepatan tinggi menggunakan AC akan lebih hemat daripada membuka jendela, karena adanya hambatan aerodinamis yang ditimbulkan dari membuka jendela.
  9. Memeriksa tekanan ban sangat lah penting agar hambatan gesek ban dapat dikurangi. Tekanan ban ideal untuk innova sekitar 36psi. Tekanan ban yang terlalu rendah mempunyai akibat kurang baik pada jarak
    pengereman. Untuk memastikan tekanan ban, periksa sedikitnya sekali sebulan.

 

“Hal utama yang tidak kalah penting dalam eco driving adalah pengendalian emosi dalam berkendara dan rencanakan rute perjalanan anda. Gunakan peta digital seperti google map atau waze untuk mengetahui kondisi lalulintas agar tidak terjebak kemacetan yang dapat berakibat boros bbm. Harapan kami, kedepan Toyota akan mengeluarkan Innova hybrid. Sehingga akan lebih hemat bahan bakar dan pastinya lebih ramah lingkungan.” Ujar Nugraha Reza – Ketua Umum Innova Community Pusat sekaligus menutup rangkaian acara kali ini.

 

Tips Menyambut Hari Bumi 2019 dan Kegiatan Menarik Innova Community

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.