O to Born ~ Masbray, Taman Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000, area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi ‘mistis’. Namun ternyata meskipun terkenal demikian, Lokasi Mistis di Bali Ini Dijadikan Tempat Pameran Motor Mobil Custom . Gile bener bray !
Ajang Custom War yang diprakarsai secara kolektif oleh komunitas motor Naskleeng 13 (NK13) Bali diselenggarakan di bekas area Taman Festival Bali di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali. Spot bangunan unik yang sudah ada dimanfaatkan oleh panitia untuk menampilkan sekitar 171 motor custom dari berbagai aliran dan belasan mobil custom karya dari berbagai builder di Indonesia. Dan sebelumnya untuk mensukseskan acara ini panitia melakukan pembersihan area (secara fisik bangunan dan spiritual) sejak November 2018.
Ternyata meskipun dikenal sebagai lokasi mistis ngga menyurutkan animo penggemar motor dan mobil custom untuk hadir di bekas Taman Festival Bali yang sudah disulap menjadi arena Custom War ini. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini bikin merinding, bray!
Namanya yang berbau mistis ngga cuma bikin merinding, tapi juga bikin penasaran. Custom lovers malah semakin tertarik merapat ke bekas Taman Festival Bali ini. Dan ternyata efeknya malah berhasil mendatangkan sekitar 30.000 pengunjung yang hadir dari berbagai kota di Indonesia dan juga dihadiri oleh wisatawan mancanegara. Wow banyak!
Salah satu yang paling menarik dari pergelaran acara tahun ini adalah area untuk display motor yang unik dan tersebar di seluruh area Taman Festival Bali. “Untuk display motor motor yang kita tampilkan memanfaatkan stage dome yang dulunya merupakan sebagai teater, awalnya kondisi teater tersebut tidak terurus dan menjadi sarang kelelawar dan juga tempat berkumpulnya para pehobi seni mural dan grafiti,” ujar Surya Bandunk salah satu panitia penyelenggara NK13 Custom War 2019.
“Kita memanfaatkan spot yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya komunitas motor custom culture, Naskleeng 13 (NK13),” tambah Bandunk.
Bandunk menambahkan ambience yang ada di lokasi Taman Festival Bali menjadi lokasi paling keren untuk men-display motor motor custom. Oleh karena itu panitia memberanikan diri untuk menggunakan lahan tersebut.
Mengenai pemilihan lokasi yang sangat unik ini juga diakui oleh tamu builder internasional yang hadir. “Terus terang saya terkejut saat pertama kali melihat lokasinya, tempat ini merupakan salah satu venue terbaik untuk sebuah acara motor yang pernah saya datangi,” ujar Max Schaaf (4Q) skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat.
Tamu tamu builder internasional yang lainnya seperti Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat dan Cristian Sosa (Sosa Metalworks) asal Las Vegas juga ikut berbagi pengalaman dengan pengunjung lewat sesi talkshow yang dikemas secara akrab. Mereka mengatakan sangat menyukai iklim custom culture yang ada di Bali sehingga sangat antusias untuk bisa hadir di acara tahun ini.
Keren ya, banyak hasrat dan ide kreatif kepentok oleh pilihan lokasi yang kurang memadai hingga birokrasi yang njelimet akhirnya menjadi tembok pagar yang membatasi passion kita. Namun ketika batasan itu berhasil didobrak malah memberikan sukses besar. Eh iya btw, ngga tau juga dari 30.000 pengunjung itu kakinya menapak semua ngga yaa… Merinding ah !