O to Born ~ Masbray, kalo cuma selewatan doang, jujur aja pasti ngga ngeh. Apalagi dengan desain eksterior yang miriiip banget, membuat PCX series terbaru nyaris susah dibadakan. Sebelumnya harus tau dulu, bahwa pada PCX Hybrid saat ini cuma dirilis dalam satu warna, yaitu biru dongker bin cling cling. Dan ada emblem Hybrid di sayap kanan dan kiri depan. Pas mampir ke booth Honda, nyaris ngga sadar kalo ada sebuah skutik premium canggih yang selama ini belum pernah nongol di Indonesia, terakhir kali diajang pameran otomotif di luar nagrek bray. Coba cermati booth Homda di IMOS2018 : PCX ELECTRIC Bukan Hybrid ! PCX Tanpa BBM Tercanggih di Dunia !
Yang membedakan yaitu dari warnanya bodi yang putih mutiara, warna list yang memisahkan lampu utama dengan drl berwarna biru, lalu dari depan sedikit menyerong samping sedikit terlihat emblem bertuliskan ELECTRIC ! Wuihh… Baru deh mata jelalatan kepoin setiap sisi. Disisi bodi belakang terdapat emblem berwarna biru bertuliskan PCX. Dan tampak jelas, di sisi kiri ada pengunjung iseng yang ngumpetin muffler alias knalpotnya! Ngga ada bray, ilang !! Eh tapi emang skutik premium yang masih belum dipasarkan secara resmi ini ngga butuh perangkat tersebut. Karena motor matik gambot ini punya keunggulan jauh lebih ramah lingkungan, ngga perlu pembakaran untuk bisa melajukan kedua roda gambotnya.
Mesin konvensional yang terpasang pada PCX 150 dan PCX Hybrid ditanggalkan, ditalak tiga dari skutik ini dan digantikan oleh teknologi motor elektrik. Tampak jelas bedanya, ngga lagi ada CVT di sisi sebelah kiri roda belakang, ataupun filter udara. Yang ada sepasang arm yang desainnya asik dan futuristik dilihatnya. Warna silver beraksen tulisan Honda berwarna biru kalem menjadi penghias didominan warna hitam mewah. Eit, ada yang beda lagi, bagian buritan ngga lagi menempel fender atau spakbor belakang. Karena mudguard dengan dudukan plat nopol alias license number terpasang manis tepat diujung arm dan menutupi lingkar roda belakang yang tetap bulat, meskipun motor canggih hehe.
Sayangnya unitnya dalam kondisi mati, dan ngga bisa dijangkau tangan, masih forbidden katanya. Jadi ngga bisa kepoin sisi teknologi kelistrikannya gimana lagi canggihnya. Yang jelas, pada skutrik alias skuter elektrik ini tampak sudah keyles alias memiliki smartkey dan pastinya menggunakan tenaga baterai sebagai pemasok daya penggerak utama. Disimpan dibawah jok yang lega, dan setiap unit skutrik ini akan membawa sepasang baterai dimana salah satunya hanya diparkirkan sebagai baterai backup alias cadangan.
Penampakan fisik baterainya bisa dilihat disisi kanan skutrik ini, sekilas seperti sepasang subwoofer yang iseng ditaruh disana. Tapi ternyata baterai yang berukuran agak persegi panjang tersebut memang desainnya dinamis, ada handle yang enak digenggam… kayaknya. Lalu baterai sebelahnya terpasang pada sebuah docking seacam untuk men-charge baterai yang mulai turun kapasitasnya.
Wah… Kalo dibayangin doang ngga asik ya… Mending kepoin langsung di booth Honda selama IMOS2018 berlangsung, sebelum dikekepin lagi sama Honda loh. Deket lah ke JCC Senayan, tanggal 4 November bubaran bray. Atau intip jepretan skutrik PCX Electric di IMOS 2018. Silahkan disimak brays.
———–
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga informasinya bermanfaat
Jangan lupa mampir juga ke channel YouTube OTOBORN yaa… intip juga instagram fanspage twitter
~ Keep Respect n Safety!
Regards,
email (official): otoborn@gmail.com
fanspage: @otobornblog
twitter: @otoborn
instagram: otoborn
video channel: otoborn