O to Born ~ Masbray, kalo cerita sebelomnya soal riding sendirian sama riding berboncengan, juga ada testi soal diboncengin dari istri dan anak anak manis manja, kali ini mo cerita pengalaman riding si Musashi Kid sambil bawa barang. Yang jelas ini Suzuki Nex II Story (3): Dibawa Ngangkut Barang Banyak Rasanya Nganu Bray . Kok nganu? Nah simak yes ceritanya.

 

Bicara Soal Ini

Suzuki Nex II punya kesamaan dengan skutik skutik entry level atau low end yang ada dikelasnya. Meskipun harga paling murah (dibandingkan dengan sesama skutik Jepang tentunya), skutik yang diproduksi di Indonesia dan diekspor ke lebih dari 20 negara di dunia ini tetap bisa diadu soal yang satu ini, dengan beberapa catatan pastinya.

Secara dimensi, skutik ini mungil, namun punya dek untuk kaki berpijak yang lumayan luas. Seperti skutik kebanyakan, ada tempat untuk menggantung barang, desainnya simple aja namun diklaim kuat untuk menggantung barang hingga bobot 1,5 kg. Di bagian leher dek bawah stang, ada kompartemen (rak kiri – rak kanan), yang bisa muat menaruh botol minuman 800ml atau memarkir beberapa barang kecil seperti sarung tangan, handuk tangan, masker atau kacamata riding yang mungkin selalu ada bersama kita disaat riding. Handphone gimana? Bisa… Tapi ngga disarankan ya, karena riskan guncangan dan bisa memancing kriminalitas. Meskipun demikian, otoborn sendiri sering memanfaatkan fitur soket USB Charger atau power outlet yang ada di rak sebelah kiri dengan smartphone disimpan disana. Sejauh ini, riding seruntulan pun hape tetep aman disana, terutama ketika usb terhubung juga menjadi salah satu penahan sehingga smartphone andalan tetap di tempatnya. Oiya, kedua rak atau kompartemen ini diklaim mampu menahan bobot 1 kg masing masingnya.

 

Dibawah jok ada bagasi dengan kapasitas beban maksimum 3 kg yang muat menaruh tools seperti obeng, kunci busi, sedikit lebay otoborn selalu bawa kunci ring/kunci pas, tang, juga alat kegantengan seperti sisir deodoran parfum… Lalu jas hujan setelan. Terkadang ketika parkir, jaket pun dipaksa bisa masuk pak eko hehehe

Jok belakang ada sisa space lumayan, bisa bawa barang berupa kardus atau sebagainya. Nah skenarionya, Suzuki Nex II membawa barang berupa dus besar di belakang, lalu di depan juga diisi dus dan tas, kadang dibalik tas dipasang di jok belakang sedangkan barang lain di dek depan. Skutik ini punya kendala yang sama dengan semua skutik di Indonesia, kalo udah bawa barang di dek maka kaki harus rela berkorban. Dan ini bukan kekurangan yang bisa dibandingkan dengan skutik kompetitor, karena sama aja sih. Oke kita lihat penampakannya.

 

Catatan: Ini untuk menjawab rasa penasaran aja loh ya, kalo sehari hari usahakan ngha membawa barang terlalu banyak agar riding lebih nikmat dan safety tentunya. Setuju? Kita mulai.

 

Bawa Dus dan Tas Depan Belakang

Iseng Suzuki Nex II diajak bawa barang dari Cibubur ke Utan Kayu, mengangkut dus besar yang diikat jok dibelakang, lalu dus air mineral di dek tengah dan ada tas diatasnya. Masih ada sedikit space untuk kaki berpijak, hanya saja posisinya nanggung. Tapi dek Suzuki Nex II ini terbilang sangat lega, karena konturnya yang membuatnya terlihat lebih mampu disesaki oleh banyak barang disitu.

Dibawa riding, wusss… Tetep bisa lincah ternyata. O iya, ada videonya nanti diupload ya di channel youtube otoborn. Dalam kondisi demikian, posisi riding jadi agresif layaknya sembalap, kaki lebih nyaman memijak ke footpeg boncenger dan badan agak maju ke depan sedikit tegak.

Nyaman? Yaa engga lah. Siapapun ngga bakal nyaman riding posisi begitu hehehe. Tapi ini juga dialami rider lain yang pakai skutik kompetitor sekelasnya karena sama aja soal yang satu ini. Jarak jauh, otot paha bawah rasanya ketarik dan bokong terasa panas. Udahannya pinggang pegel. Untuk keperluan ini sepertinya kulit dan busa jok perlu sedikit modifikasi nih. Dan Suzuki Nex II seimbang dengan keluaran kompetitor untuk kenyamanan posisi riding seperti ini.

Kalo soal kenyamanan kaki, mungkin hanya Yamaha Mio generasi kedua dan Honda Beat generasi pertama yang punya pijakan boncenger memanjang menyatu dari dek ke belakang yang mengungguli, namun pijakan model gitu udah lama ditinggalkan karena sering bikin betis rider kram kalo kepentok. Maklum tinggi rider Indonesia banyak juga yang nanggung, semapai, jadi pas berhenti di lampu merah ini bisa jadi masalah. Sepertinya Suzuki memperhatikan soal itu, di sisi pinggir dek Suzuki Nex II ada bentuk sedikit melengkung seolah memberi ruang untuk kaki rider ketika skutik berhenti dan menapak bumi.

 

 

Bawa Karung Beras 25 kg Atau Pupuk di Depan?

Seperti ini penampakannya. Ketika barang barang tersebut ditaruh di depan, ruang untuk kaki hilang. Jelas, dimensinya aja lebih dari lebar motornya. Tapi kaki masih bisa berpijak pada footstep belakang. Masih bisa dibawa riding dengan lincah, ini yang asik, namun kenyamanan untuk kaki jelas dikorbankan. Buat jarak dekat ngga masalah, jarak jauh? Mending jangan, utamakan safety lah bray, bukan cuma buat sendiri tapi juga buat pengguna jalan lain.

 

Paling Ideal Bawa Barang Ya Begini

Kalo pun terpaksa bawa barang banyak, dari pengalaman wara wiri naik Suzuki Nex II ini yang nyaman dan lebih safety yaitu dengan cara ini. Tas terpasang manis pada jok belakang, untuk mengakomodir barang semuatnya tas ngga lebih sehingga mengurangi resiko barang bawaan jatuh dijalan yang berresiko membahayakan pengendara lain di belakang. Asalkan terpasang dan terikat dengan baik dan kuat pasti aman. Dek tengah menaruh barang yang dibungkus rapi dalam plastik, pastikan ditaruh kokoh dan ngga mudah berhamburan ketika terguncang. Bobotnya maksimal sebaiknya sekitar 20-25 kg biar ngga terlalu berat menahannya di gantungan atau dengan kaki.

Kondisi riding begini, kaki masih bisa berpijak, handling masih lincah dan diajak manuver ngga terlalu khawatir menyenggol pengguna jalan lain. Ngga mengganggu duduk rider juga pengendara motor lain ketika berdempet dempetan di padatnya jalanan ibukota.

 

Kesimpulan

Suzuki Nex II yang punya kendala atau keterbatasan yang sama dengan skutik lainnya, namun kelincahan yang ngga sembarangan tetap bisa diandalkan buat bawa barang banyak. Buat yang profesinya sebagai kurir, bisa banget. Apalagi kurir atau ojek online seperti Gojek, Gosend, Grab Courier atau Grab bike  yang aktifitasnya mengandalkan aplikasi maps di smartphone dan bikin daya baterai cepat terkuras, bisa terbantu dengan hadirnya soket USB Charger.

Tapi tetep, ketika membawa barang di depan, karena ruang kaki sedikit berkurang akibatnya paha dan bokong bekerja lebih keras menopang badan ketika melawan gravitasi dan force, jok perlu dimodifikasi sedikit mungkin dengan mengganti kulit jok dan busa yang lebih empuk. Daan… untuk skutik seharga 14 jutaan rupiah, Nex II lebih dari cukup mengakomodir kebutuhan biker yang kesehariannya bercommuter di perkotaan maupun pedesaan. Jika kompetitor punya dibanderol dua juta lebih mahal, selisihnya jika membeli skutik ini lumayan ya buat modifikasi beberapa bagian dari skutik ini biar lebih nyaman dan lebih baik lagi. Setuju?

 

Mengakali Kenyamanan Kaki Ketika Dek Penuh Barang

Nah tips yang ini berlaku juga buat semua skutik serupa. Sempat iseng gimana caranya agar kaki tetap nyaman meskipun dek penuh barang. Otoborn pasang plat tambahan di sisi kiri dan kanan dek hanya untuk ujicoba sekalian bracket menaruh action camera. Bracket tersebut hanya menumpang diatas baut dek kaki bagian depan. Ternyata, lumayan membantu. Handling lebih nyaman dan kaki serta bokong ngga cepat pegal. Fix, ini solusi buat yang sering penuh deknya. Bagi yang emang kesehariannya seperti ini, boleh juga dilirik aftermarket footpeg yang banyak dijual di online store. Atau kalo mau kreatif sedikit bisa buat di tukang las terdekat rumah. Yang terpenting, jangan sampai dimensinya melebihi stang dan tidak membahayakan ketika skutik diajak berbelok atau selap selip di kepadatan lalu lintas.

 

Gimana masbray? Serius, cerita ini sebagai masukan dari pengalaman pribadi berwara wiri naik Suzuki Nex II ratusan kilometer sambil membawa barang. Skutik termurah dikelasnya, 14 Jutaan OTR Jakarta, ternyata begini rasanya. Masih masuk rekomendasi nih buat dipertimbangkan. Kurang yakin sama reviewnya? Silahkan jajal sendiri, dan jangan lupa utamakan keselamatan.

Soal konsumsi BBM juga ada ceritanya, borosnya gimana simak ya Suzuki Nex II Story selanjutnya. Nge-Nex dulu kitah brayyy… Wuuussshhh…

 

 

———–

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga informasinya bermanfaat

Jangan lupa mampir juga ke channel YouTube OTOBORN yaa… intip juga instagram fanspage twitter

~ Keep Respect n Safety!

 

 

Regards,

 

otoborn.com

email (official): otoborn@gmail.com

fanspage: @otobornblog

twitter: @otoborn

instagram: otoborn

video channel: otoborn

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.