O to Born ~ Mobile banking atau internet banking saat ini menjadi andalan pengguna akun perbankan untuk mempermudah segala kegiatan transaksi di keseharian. Dan untuk mensupport itu, perlu yang namanya mPin untuk memverifikasi transaksi betul betul dilakukan oleh sang pemilik akun.
Namun saat yang bersamaan itu juga menjadi celah baru untuk serigala modus yang haus dosa, untuk mencuri uang dari rekening bank.
Ngga kenal posisi atau jabatan, namanya ada kesempatan kejahatan bisa terjadi, seperti manusia yang berubah wujud seketika begitu melihat bulan purnama.
Ada aja triknya buat mengelabui pemilik akun bank, salah satunya memanfaatkan kelengahan sang pemilik akun melalui mPin ini.
Oh iya, mPin ini istilah yang digunakan oleh bank CIMB Niaga yaa… untuk bank lain cuma beda nama, jntinya adalah token berupa enam digit angka sekali pakai yang dikirimkan via sms ke nomor terdaftar milik sang pemilik akun bank untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan.
Pahami, mPin akan dikirimkan via sms hanya jika:
– melakukan transaksi finansial seperti transfer dana, bayar tagihan, isi ulang prabayar atau lainnya.
– melakukan perubahan data atau mengganti data pribadi melalui internet banking atau mobile banking, seperti mengganti alamat email terdaftar, nomor ponsel atau lainnya.
Jadi, semestinya kalo kamu ngga merasa melakukan hal hal tersebut diatas, tidak akan ada mPin yang dikirimkan ke nomor ponsel kamu. Ngga dapet sms gitu deh.
Baik sedang berurusan dengan operator bank, teller bank atau dengan kepala cabang bank sekalipun, jangan mau dimintai mPin. Apalagi kalo tiba tiba ada yang telpon atau sms meminta mPin dari kamu. Jangan dimakan! Eh… JANGAN DIKASIH!!!
Karena gimanapun juga, mPin itu bersifat rahasia, sama seperti user ID, password internet banking atau mobile banking, jangan dikasih ke siapapun. Mau alesannya pengkimian data kek, menang hadiah jutaan milyaran dollar kek, pokoknya jangan dikasih! Apalagi kalo ditelpon alesannya pin nyasar ke nomor kamu. Modus!!!
Bank ngga pernah minta data itu dengan bentuk alasan apapun!
Semoga informasinya bermanfaat.
~ Keep Respect n Safety!
Regards,
Ramadhi H
otoborn.com
email (private): ramadhi.harimurti@gmail.com
email (official): otoborn@gmail.com
facebook: ramadhi.harimurti | page: @otobornblog
twitter: ramadhi harimurti | @otoborn
instagram: otoborn