Otoborn – Beberapa tahun belakangan memang harus diakui kepercayaan konsumen terhadap produk sepeda motor Suzuki menurun, penyebabnya bukan soal kualitas produk namun soal kekhawatiran bagaimana konsumen mendapatkan pelayanan after sales setelah meminang kuda besi yang dikenal dengan build quality baik tersebut.

Yaa iya lahh… berita yang santer terdengar dimana mana dealer sepeda motor Suzuki kalo engga tutup operasi malah beralih menjual produk lain… sampe nasi uduk sama tahu bulat digoreng dadakan gurih nyooosss… #lol

Dikhawatirkan semakin jarang dealer, semakin sedikit bengkel resmi, semakin susah cari sparepart, lama lama sepeda motor kesayangan ngga bisa diservis.

baca juga: Modifikasi TVS Apache RTR200 Adventuring

Beberapa hari yang lalu otoborn berkesempatan berdiskusi bersama perwakilan dari PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam acara blogger gathering di Bandung, Jawa Barat. Dan ternyata, semua kekhawatiran tersebut bisa ditangkal dengan solusi yang tidak disangka-sangka oleh awam seperti otoborn ini.

   Suzuki Address Full Aksesoris Depan kiri

Lihat juga: Galeri Suzuki GSX-R150 Di IMOS 2016

Salah satu poin penting dalam diskusi yakni mengenai mitos bahwa suku cadang alias sparepart sepeda motor Suzuki yang katanya sulit didapat, memiliki harga paling mahal, dan pabrikan dianggap menganak tirikan konsumen roda dua Suzuki.

“Mengenai ketersediaan SGP (Suzuki Genuine Part) justru sangat mudah ditemukan dan angka penjualannya tinggi, malah kecurigaan kami konsumen yang membelinya untuk diaplikasikan di sepeda motor non Suzuki,” ujar Aris dari SMG Antapani – Bandung mengomentari soal mitos tersebut. “Soal harganya, bisa dicek sendiri ya di bengkel bengkel… malah bisa lebih murah dari produk sebelah kok, dan dari dulu semua tahu bagimana kualitas dari komponen sepeda motor Suzuki,” imbuhnya dan ditanggapi oleh beberapa hadirin yang setuju karena pernah membuktikan langsung di lapangan.

“Saya membuktikan sendiri untuk sepeda motor Byson saya menggunakan beberapa part SGP dan memang harganya lebih murah,” ujar Muhammad Alki, blogger yang pernah berkomentar mengenai paddock stand tidak bisa dipasang di produk kompetitor di salah satu media otomotif itu tuh menanggapi penjelasan dari Aris.

blogger gathering suzuki sis bandung januari 2017

Aris kembali menambahkan, memang benar banyak dealer yang tutup, karena menurutnya mereka (dealer dealer) dalam berjualan sepeda motor merk tertentu menghadapi kondisi kalau laku maka akan laris manis dan menjadi besar atau kalau tidak laku akan tutup atau jualan produk lain. Itu faktanya.

Kita tau, dealer biasanya diandalkan juga untuk tempat mencari sparepart dan suku cadang orisinil, dan pastinya sebagai tempat servis sepeda motor. Dengan banyaknya dealer yang tutup, konsumen dan bakal calon konsumen menjadi bimbang ketika harus memilih produk Suzuki.

Baca juga: Galeri Foto Yamaha Tricity 155 VVA IMOS2016

Menanggapi hal tersebut secara jelas SIS memberikan gambaran bagaimana pihaknya menyiasati kondisi yang memang terlihat negatif ini. Suzuki memiliki dealer utama di masing masing daerah yang tersebar dalam radius tertentu. Dan diantara satu dealer dengan lainnya konsumen masih bisa mendapatkan pelayanan servis atau maintenance sepeda motor Suzuki hingga pembelian suku cadang orisinil, SGP.

“Kita mengajak bengkel bengkel yang tersebar dalam radius tertentu tersebut untuk menjadi mitra yang akan menginduk ke main dealer, dimana di bengkel mitra Suzuki konsumen akan mendapatkan pelayanan servis atau maintenance sepeda motor, hingga pemesanan sparepart resmi Suzuki Genuine Part. Hingga Maret 2017 nanti targetnya 200an bengkel mitra Suzuki, jadi seharusnya konsumen tidak perlu khawatir,” ujarnya.

suzuki-gsx-r150-blue-red

Sudah pernah diceritakan, pihak Suzuki Jepang menggelontorkan dana untuk mendukung kebangkitan Suzuki di tanah air. Dana tersebut dimaksimalkan untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen sepeda motor Suzuki juga, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Bengkel Mitra Suzuki ini. Jadi, bengkel mitra tidak hanya servis sepeda motor merk Suzuki saja, seperti bengkel umum biasanya saja, tapi mendapatkan Authorisasi dari Suzuki secara resmi serta mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani sepeda motor Suzuki.

”Kami memberikan training kepada mekanik bengkel sesuai standar yang diperlukan, sehingga memenuhi kriteria untuk menjadi mekanik bengkel mitra Suzuki. Namun selama ini pun banyak juga diantara mekanik di bengkel yang sudah menjadi mitra ternyata memiliki background mantan mekanik Suzuki sehingga mempermudah dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sepeda motor Suzuki,ujarnya.

So… seharusnya beberapa mitos negatif soal ketersediaan suku cadang, harga suku cadang dan tidak adanya bengkel untuk servis sepeda motor Suzuki sudah pupus ya… Ngga perlu khawatir lagi sepeda motor kesayangan menjadi rongsokan gara gara mitos.

Lagipula, menurut otoborn sih… SIS tidak akan mensia siakan kesempatan kedua untuk membangkitkan kembali kejayaan sepeda motor Suzuki sehingga masalah mitos tersebut pasti menjadi perhatian utama. Apalagi tahun 2017 ini akan semakin bertambah produk Suzuki yang menjadi andalan baru di segmen sepeda motor.

Gimana menurut anda? Aku sih yess…

———–

Keep Respect and Safety when Riding !


Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”Modification”,”suzuki” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]

.

.

.

.

.

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.

Advertisements

8 Comments



  1. Sekarang udah 2 November 2017. Tulisan ini Januari 2017. Suzuki belum bisa bangkit kok. Masih tetap di bawah Kawasaki. Malah GSX series bisa dibilang paling parah, karena belum setahun, langsung melempem. Apalagi S nya..

  2. Gmn soal janji motor skutik gede sama vstroom bro? Kagak kedengeran lagi

    1. Author

      Sabar yaks om belum punya infonya lama ngga gaul disana sih hehe


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.