Otoborn – Sudah menjadi rahasia umum, yang namanya program asuransi itu ibarat pisau bermata dua, satu sisi bisa menguntungkan dan sisi lainnya bisa ‘membuntungkan’. Tapi tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan program asuransi manapun. 

Terkadang penawaran asuransi datang disaat yang membingungkan, dan terpaksa memutuskan menerima tawaran tanpa berfikir matang. Ujung ujungnya penyesalan datang belakangan akibat ternyata lebih besar pasak daripada tiang.

baca juga: Modifikasi TVS Apache RTR200 Adventuring

Kalau sudah begitu, tinggal bingungnya saja khan… Dan kali ini ada tips untuk anda yang sudah membulatkan tekad untuk menutup polis asuransi anda, khususnya asuransi jiwa (kesehatan, kecelakaan ).
Gedung

Tonton : Video Teaser Honda All New CBR250RR

Sebelumnya perlu disadari, berbagai macam program asuransi dengan variasi manfaat tidak selalu menjadi momok bagi pemilik polis atau penerima manfaat, yang diwajibkan membayar premi setiap periode yang ditentukan.

Asuransi bisa jadi sangat baik dan menguntungkan pada kondisi tertentu, misalnya ketika pemilik polis mengalami musibah kecelakaan atau (maaf) kematian sehingga sejumlah dana akan dicairkan oleh penanggung yakni pihak asuransi sesuai isi kesepakatan polis dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Ada juga yang bersifat investasi, dimana pada periode tertentu sejumlah sekian persen dari total premi yang disetorkan bisa diklaim apabila resiko yang ditanggungkan tidak terjadi.

Tapi ingat, dengan catatan, pemilik polis atau peserta asuransi mampu membayar premi polis atau bahkan memiliki dana berlebih sehingga bisa tanpa beban memenuhi kewajiban membayar premi tersebut. Disini, asuransi tersebut bisa sangat nyaman bagi anda.

Sebaliknya, apabila budget dana bulanan mepet alias memaksakan diri memenuhi kewajiban tiap bulannya karena terlanjur ikut serta dan merasa sayang pada sejumlah dana yang selama ini disetorkan atau terdebet otomatis ke pihak asuransi, maka disinilah resiko asuransi yang istilahnya ‘bisa membunuhmu’ itu ada. Mau untung malah buntung.

Too much love will kill you, babe 😄

Intip juga: Video Detail Honda CBR250RR Pamer Pesona Di IMOS2016

Gara gara rasa sungkan atau ngga enakan sama telemarketing, jadinya terpaksa ikutan deh. Ini kebiasaan jelek mayoritas masyarakat kita yang ujung ujungnya malah merasa menjadi peserta asuransi tak ikhlas. Namun bagi anda yang berniat berhenti total harus siap ikhlas dengan hal terburuk berikut:

Premi yang disetorkan hangus alias tidak bisa diklaim

Memang tergantung dengan isi kesepakatan polis, tapi yaa… Katakanlah begitu. Siap ikhlas?

Kalau siap, langkah untuk menghentikan polis asuransi berjalan anda yaitu sebagai berikut

Lihat juga: Galeri Suzuki GSX-R150 Di IMOS 2016

1. Apabila pembayaran asuransi melalui sistem autodebet dari kartu kredit atau kartu debet, hubungi pihak bank untuk berkonsultasi bagaimana agar stop terdebet otomatis. Ada teknik yang belum pernah penulis coba namun katanya ampuh menghentikan auto debet kartu kredit, yakni dengan membuat permohonan blokir kartu dan meminta kartu baru secara otomatis autodebet akan berhenti

2. Datangi kantor asuransi, sebaiknya tanpa diwakilkan agar lebih mudah saja. Beberapa program asuransi bisa dihentikan dengan hanya menelepon cs bersangkutan, namun untuk asuransi jiwa biasanya perlu hadir langsung karena perlu kesaksian dari pihak petugas asuransi. Dokumen yang dibawa: polis asuransi (sebaiknya sempatkan dokumentasikan foto atau scan dahulu untuk pegangan sewaktu waktu dibutuhkan kembali), kartu identitas KTP asli, dan copy bila diperlukan.

3. Utarakan maksud dan tujuan hendak menutup polis asuransi kepada petugas, dan siapkan mental menghadapi iming2 kalau ada. Tetap tenang dan jaga situasi agar tetap kondusif. Petugas akan mencocokkan data anda dengan polis berjalan, dan meminta anda mengisi formulir penghentian polis untuk ditandatangani.

4. Anda akan memerima form bukti penerimaan dokumen. Tanyakan atau pertegas bahwa setelah permohonan penghentian polis sah ditanda tangani tidak akan ada tagihan atau autodebet lagi. Minta jaminan apabila terjadi autodebet maka bisa diklaim. Jika sudah pasti, anda bisa pulang sekarang.

Ada baiknya setiap pembicaraan direkam, menggunakan smartphone misalnya, untuk mendukung bukti apabila terjadi sesuatu yang diluar pembicaraan.

Form bukti serah dokumen asuransi

Baca juga: Galeri Foto Yamaha Tricity 155 VVA IMOS2016

Tidak sulit khan? Sebenarnya tidak akan memakan waktu lama kok, hanya sekitar 20 – 30 menit sekak nomor antrian dipanggil urusan anda beres. Itu dengam catatan stop polis tanpa klaim penarikan dana ya.

Rasa sungkan alias ngga enakan untuk urusan satu ini harus dibuang. Dan pastinya harus siap ikhlaskan berapapun dana yang sudah anda setorkan. Kecuali isi di kesepakatan polis anda menyuratkan lain.

Setelah ini, hal yang perlu anda perhatikan yaitu:

1. Jaga kondisi fisik atau kesehatan

2. Sebisa mungkin selalu safety di jalan raya

3. Hindari kegiatan yang memiliki kemungkinan terjadinya resiko besar dan fatal nilainya

4. Manfaatkan dengam baik asuransi wajib yang memang disediakan pemerintah dan tidak bisa ditolak

Demikian, sekali lagi tulisan ini tidak bermaksud mengajak namun bersifat wawasan saja dan agar nisa dimanfaatkan oleh pihak yang sedang mengalami kesulitan terkait asuransi.

———–

Keep Respect and Safety when Riding !


Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”News”,”TVS” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]

.

.

.

.

.

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.