Otoborn – Pada gelaran CEV International Championship seri keempat di sirkuit Catalunya-Barcelona, Spanyol akhir pekan kemarin penuh warna untuk pebalap tanah air. Semenjak sesi latihan bebas dan kualifikasi, sejatinya Dimas Ekky tampil memukau dari sejak latihan bebas dan sesi kualifikasi kelas Moto2 sehingga mengamankan posisi start urutan ke-8.
Baca juga:
Sementara itu, di kelas CEV Moto3 Junior Andi Gilang masih belum berhasil mendulang poin.
Keduanya sempat mengalami crash hebat sehingga harus melakoni balap dalam kondisi cidera. Namun demikian Dimas Ekky dan Andi Gilang telah menunjukkan mental juara yang pantang menyerah taklukkan tantangan CEV Catalunya-Barcelona, tetap melakoni balapan berikutnya dan berhasil finish di urutan ke-8 dan 17.
Tonton:
Crash Tidak Menghalangi Mental Juara
Meskipun keduanya mengalami kecelakaan hebat di race pertama, kedua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini tetap menunjukan sikap pantang menyerah dan tetap balap di race kedua untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan bukan hanya skill yang diperlukan di lintasan, namun mental dan sikap juara juga sangat dibutuhkan untuk melahirkan pebalap hebat berkelas dunia.
“Meskipun kedua pebalap belum menemukan iramanya di CEV, tapi kami bangga mereka terus menunjukan peningkatan di setiap lini. Skill Dimas Ekky dan Andi Gilang sudah tidak diragukan lagi. Terlebih sikap juara dan mental yang sudah ditampilkan di Barcelona. Kami yakin Indonesia kedepannya mampu menuju pentas MotoGP dengan talenta muda seperti mereka.” tutup Indraputra
Baca juga:
Aksi Dimas Ekky Di CEV Moto2
Pada race pertama, Dimas Ekky yang memulai dari urutan ke-9 langsung melesat ke posisi 3. Dimas berusaha menempel ketat dan mendorong ke persaingan 3 besar. Tapi, sayang sekali ketika melibas tikungan 10 Dimas sempat terjatuh saat mencoba melesat lebih cepat lagi. Sempat terlihat Dimas kelihatan kesakitan di area kakinya ketika mencoba kembali kelintasan. Meskipun mencoba tetap bangkit dan memacu kembali motornya, di lap ke-4 Dimas terpaksa masuk paddock dan tidak dapat melanjutkan jalannya balapan.
Baca juga:
Bikers Tidak Sekedar Menunggang Motor, Pahami Juga Safety Untuk Keselamatan Bersama
Race kedua Dimas mendapatkan ijin kembali kelintasan. Pebalap AHRT ini tidak ingin mengecewakan hasil kerja keras tim dan pendukungnya di tanah air. Dimas bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia pada kesempatan race kedua ini.
Memulai dari urutan ke-9 lagi, Dimas kembali melesat dan langsung menyodok posisi 4. Dimas konstan menjaga pace dengan kondisi menahan sakit akibat insiden terjatuh pada race 1 tadi.
Sempat bertahan beberapa lap di posisi 5 besar, pertengahan race Dimas kedodoran ke posisi 9. Namun semangatnya memang luar biasa, Dimas tetap berjuang memperbaiki posisinya dan sukses merebut posisi 8 serta menghasilkan 8 poin tambahan. Saat ini Dimas Ekky telah mendulang 26 poin di kejuaran CEV Moto2 European Championship.
“Di race pertama, saya memulai start dengan baik, dari posisi 9 menyodok posisi 3 dan menjaga ritme agar terus di kelompok terdepan. Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan 10 dan terjatuh. Saya merasakan sakit yang amat sangat di punggung, kepala dan lengan. Hal ini berpengaruh saat race kedua. Di awal lap saya tidak merasakan apa-apa, tapi setelah empat atau lima lap, punggung saya sangat sakit, terutama saat menikung. Hal ini sangat menyulitkan, tapi saya tetap berusaha untuk meraih hasil lebih baik. Saya pikir, finish di posisi 8 tidaklah begitu buruk. Karena saya yakin bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika tidak didera sakit,” ujar Dimas Ekky.
Baca juga:
Aksi Andi Gilang di CEV Moto3
Andi Gilang memulai balap dengan sangat bagus di race pertama, namun mengalami insiden dan terjatuh cukup serius hingga bantuan medis harus turun ke lintasan untuk membantu evakuasi. Beruntung, pebalap Indonesia ini tidak menderita luka serius. Hanya mengalami lecet dan memar di bahu dan sikunya.
Meskipun belum pulih akibat terjatuh, Andi tetap mengikuti race kedua, namun didera masalah teknis di tikungan pertama sehingga harus terlempar ke posisi paling buncit. Dengan rasa sakit di badan, Andi tetap berjuang melakukan tekanan dan berhasil menyalip banyak pebalap, meski akhirnya finish di urutan 17.
“Saya sangat tidak senang. Selama latihan bebas dan di kualifikasi, saya punya feeling yang bagus dan sangat nyaman dengan setup motor, tapi harus terjatuh di race pertama. Di race kedua, saya didera masalah teknis di lap awal sehingga tak bisa menambah kecepatan. Saat saya mulai menemukan ritmenya, saya sudah tertinggal jauh. Saya seperti memulai balap dengan start dari paling buncit. Saya pacu motor dengan sekencang-kencangnya, tapi hanya finish di urutan 17. Di seri berikutnya, saya berharap secepatnya bisa menemukan feeling yang bagus dengan motor karena banyak pelajaran yang sudah saya terima. Saya akan beradaptasi lebih cepat dan berusaha lebih keras di seri berikutnya di Albacete,” ujar Andi Gilang.
Baca juga:
Highlights Race Moto2 European Championship
Simak highlights race 1 ketika Dimas Ekky crash dan race 2 ketika Dimas mencoba bangkit dan berhasil finish posisi 8.
Salut untuk mental dan semangat pantang menyerah para pebalap muda anak negeri ini !!!
Semoga baik Dimas Ekky maupun Andi Gilang bisa lebih baik pada aksi seri berikutnya yang akan digelar di sirkuit Albacete tanggal 2 dan 3 Juli 2016 mendatang.
Hayooo… semangat !!!
Race 1
Race 2
—-
Keep Respect and Safety when Riding !
Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”FIM CEV,News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]
.
.
.
.
.
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.