Otoborn – Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi pasar berkembang untuk perusahaan otomotif dunia. Sebagai negara yang besar dan memiliki pasar otomotif yang padat juga laris manis mau semahal apapun produk otomotif yang dijual disini, tentu saja menarik minat banyak produsen di dunia untuk ikut meramaikan kompetisi penjualan brand otomotif di tanah air.

TVS Motor Company

Salah satu brand ternama yang datang dari negara India  yaitu TVS Motor Company, bukanlah pendatang baru di Indonesia. Sudah lama TVS menembus pasar sepeda motor di tanah air, produknya sudah lama wara wiri mulai dari pusat pemerintahan hingga daerah pedalaman. Harus diakui, TVS menjadi satu satunya brand India yang saat ini bertahan diatas kakinya sendiri di tanah air. – tanpa nebeng pabrikan lain

Baca juga : Galeri IIMS 2016 Indonesian Builder

Dalam artikel kali ini, otoborn akan sedikit bercerita mengenai sejarah pabrikan TVS ini, semenjak kelahirannya hingga produk produknya dikenal di berbagai belahan dunia. Selamat menyimak, semoga tidak mengantuk membacanya :lol

  tvs india largest otoborn

Tonton:

Perjalanan Panjang Brand Asal India

tvs bus services otoborn

TVS awal berdiri bukan sebagai produsen sepeda motor. Awalnya seorang pria kelahiran Thirukkurungudi tahun 1877 silam bernama T.V. Sundaram Iyengar memulai dengan bus service pertama di Madurai, India pada tahun 1911 dan mendirikan perusahaan T.V Sundaram Iyengar and Sons yang menjalankan bisnis transportasi dengan truk dan bus besar dibawah nama Southern Roadways Limited. Selepas wafat tahun 1955, anaknya memfokuskan sektor automobile dari perusahaan ini.

tvs automobiles otoborn

Bekerjasama dengan Clayton Dewandre Holdings asal UK, terbentuklah Sundaram Clayton Ltd pada tahun 1962 dengan produksi exhausts, compressors, brakes dan berbagai part otomotif lainnya. Baru pada tahun 1978  dibuatlah divisi mopeds, dengan sebuah pabrik yang didirikan di Hosur, India. Mencatat sejarah, terlahirlah sepeda India motor jenis moped two-seater pada tahun 1980, TVS 50. Namun produksi massal baru dilakukan tahun 1984, dua tahun setelah joint-venture antara Sundaran Clayton Ltd dengan Suzuki Motor Corporation anak dari raksasa otomotif Jepang, Suzuki Ltd. Di tahun yang sama TVS 50 mencatat kecepatan 105 kmph untuk bebek berkubikasi 50cc di arena road racing.

tvs 50 otoborn
TVS 50

Produk Kolaborasi Sundaran Clayton – Suzuki

Pada tahun 2001 Sundaran Clayton Ltd dan Suzuki Motor Company pun berpisah, barulah setelah itu brand TVS Motor dibuat. Transfer teknologi antara TVS dengan Suzuki yang berlangsung selama 19 tahun menghasilkan desain dan produk roda dua untuk pasar India. TVS Suzuki AX-100 R menjadi salah satu produk komersial pertama dilahirkan tahun 1984. Beberapa produk yang melegenda di India sana yaitu TVS Suzuki Shogun 2-Stroke 110cc (1993), TVS Suzuki Samurai 2-Stroke 100cc (1994) dan Suzuki Fiero 4-Stroke 150cc (2000). Produk lainnya TVS Suzuki Supra (1988), TVS Suzuki Supra Power Up (1991), TVS Suzuki Shaolin (1998) dan TVS Suzuki Max 100R (1998).

tvs suzuki fiero 150 otoborn
TVS Suzuki Fiero
tvs suzuki shogun 110 otoborn
TVS Suzuki Shogun
tvs suzuki samurai 100 otoborn
TVS Suzuki Samurai

Brand TVS Motor Mulai Menjalar Di India

Ada kesepakatan bisnis antara TVS Motor dan Suzuki setelah memisahkan diri. Suzuki tidak akan memasukkan produk roda dua ke pasar India untuk dibenturkan dengan produk TVS, dalam periode 30 bulan.

Divisi Research&Development berhasil mengembangkan beberapa inovasi, termasuk VT-i (Variable Timing Intelligent) dan Economy-power mode, dan memiliki lebih dari 150 paten. TVS yang sudah melepaskan hak penggunaan nama Suzuki membuat beberapa produk sepeda motor yang populer di India.

TVS XL Super
TVS XL Super

Motorcycles (TVS Apache RTR 180 ABS, TVS Apache RTR 180, TVS Apache RTR 160, TVS Jive, TVS Star City, TVS Sport)

Variomatic Scooters (TVS Wego, TVS Scooty Streak, TVS Scooty Pep+, TVS Scooty Teenz)

Mopeds (TVS XL Super, TVS XL Heavy Duty)

Baca juga:

TVS Motor Company di Kancah Internasional

tvs productSelain memproduksi sepeda motor untuk dalam negeri, TVS Motor juga melakukan penetrasi ke pasar asing. Beberapa produk disebar ke lebih dari 50 negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin termasuk Indonesia.

Bahkan tidak hanya merambah roda dua saja, di Indonesia pasar roda tiga untuk angkutan umum dua penumpang yang selama ini didominasi oleh produk Bajaj juga ikut digarap, TVS King 200 hadir dengan teknologi bbm dan bbg.

 

Produk TVS Di Indonesia

TVS Motor Indonesia otoborn

Bersaing dengan pabrikan Jepang yang sudah mengakar kuat di Indonesia, TVS Motor Company Indonesia tidak gentar memperkenalkan beberapa produk dengan keunggulan yang belum dimiliki oleh pabrikan lain di kelasnya, dan untuk market share berusaha minimal mengalahkan produsen lain senegara dengannya. Banyak penghargaan lokal diraih oleh beberapa produk TVS yang populer di tanah air. Pada awal hadirnya di tanah air, TVS Neo menjadi bebek yang meraih penghargaan Best Price dari Mr Testo Award 2008 Otomotif kategori bebek 110-115 cc. Dan penghargaan Best Feature & Technology menempel setia selama 2009-2011 di bebek TVS Neo.

Penghargaan lain mencakup design, handling dan performance juga lebih banyak diraih oleh TVS Apache dan TVS RockZ semenjak tahun 2009 silam. TVS Tormax yang merupakan bebek super 150cc pertama di Indonesia (benar benar moped bukan ayago) sempat meraih penghargaan Best Construction dari IMOTY Award 2011.

tvs tormax 150
TVS Tormax 150

Dan hingga semester awal 2016 ini, TVS sudah memboyong beberapa produknya. Kini tanpa saingan dari negaranya sendiri, TVS menjadi satu satunya produsen India yang secara resmi masih mengaspal dengan brand sendiri di Indonesia. Menjadi bagian dari AISI sejak tahun 2010 produk yang dibuat memiliki kandungan komponen lokal sebanyak 65% mencakup part plastik, aluminium dan fabrication.

tvs apache rtr200 red merah
TVS Apache 200RTR

Produk Roda Dua TVS yang saat ini beredar di Indonesia yaitu TVS Apache RTR160, TVS Apache RTR180, TVS Apache RTR200, TVS Dazz DFI, TVS Dazz Digitech-R, TVS Neo XR, TVS Tormax, TVS RockZ New, TVS Max 125 Semi dan TVS Max 125 Sports.

Baca juga :

TVS Racing

tvs racing division

TVS kini memiliki divisi khusus untuk kompetisi sport, yakni TVS Racing. Tidak main main, beberapa ajang kelas dunia juga diikuti oleh tim TVS Racing bahkan menjuarai beberapa yang diikutinya. TVS Racing memenangkan ajang Raid de Himalaya dan FOX Hill Super Cross di Srilanka. Bekerja sama dengan pabrikan asal Perancis, Sherco, TVS Racing membentuk Sherco TVS Rally Factory Team untuk ikut berkompetisi di ajang Dakar Rally, ajang rally terganas dan terpanjang kelas dunia. Debutnya di ajang tersebut tahun 2015 dan awal tahun ini menunjukkan eksistensinya bersama pabrikan besar lain seperti Honda, KTM, Yamaha, Husqvarna dan lainnya.

Sherco-TVS-Rally-15 Sherco-TVS-Rally-14

Baca juga:

TVS Innovation In Motion

Pada awal karirnya hingga kini di bisnis otomotif TVS Motor Company menunjukkan konsistensinya terus eksis di manapun pasar yang sudah diraihnya. Promosi dilakukan dari level tertinggi melalui event sport kelas dunia seperti Dakar Rally hingga kegiatan perkenalan produk di berbagai event lainnya. Berbagai produk baik daily used seperti tipe moped, sport, scooter hingga transportasi umum roda tiga dan offroad seperti motocross diperkenalkan kepada dunia.

Kegigihan dalam bisnis yang sangat keras terutama menghadapi raksasa raksasa otomotif besar dari berbagai belahan dunia mau tidak mau memang harus diacungi jempol. Berani maju dan tidak gentar pada permainan mafia yang eksis di dunia otomotif dunia menjadi kunci untuk dikenal dan diakui, meskipun memakan waktu yang tidak singkat tentunya. Untuk negaranya, saat ini TVS menjadi yang terbesar dalam bisnis automobile components manufacturer and distributor di India. Memiliki 3 plant di negara asalnya India yaitu di Hosur, Tamil Nadu, di Mysore, Karnataka dan di Nalagarh, Himachal Pradesh dan 1 plant di Karawang, Indonesia.

TVS – BMW Motorrad

Kerjasama jangka panjang disepakati antara TVS Motor Company dengan BMW Motorrad di tahun 2013. Tujuannya untuk menciptakan produk yang memiliki keunggulan dari masing masing brand. Bagi BMW Motorrad yang memiliki produk sepeda motor dan skuter kelas premium dari 650cc hingga 1600cc di kategori Enduro, Sport, Roadster, Tour and Urban Mobility dan menjadi pemimpin pasar di lebih dari 13 negara diantara lebih dari 100 negara dimana produknya laris manis, kerjasama ini sangat penting untuk memperluas ragam produknya terutama menghadirkan segmen produk dengan kapasitas lebih kecil dari yang sudah diproduksi sebelumnya.

Selain itu, keduanya sepakat produk yang akan dikembangkan akan memiliki standar sepeda motor BMW dalam hal kenyamanan, juga fokus pada standar baru pada kualitas, kehandalan dan ketahanan mesin, stabilitas, performa dan tampilan. Inovasi terus dilakukan, sejak kerjasama terjalin sudah ada beberapa prototipe yang diperkenalkan kepada pecinta otomotif di dunia.

tvs bmw apache 250r
Apache 250R
tvs bmw draken
Draken
tvs bmw g310r
G310R
tvs x21
X21
tvs bmw akula
Akula

Baca juga:

Bagaimana dengan karya otomotif Indonesia? Berharap saja era pasar bebas tidak membuat tanah air ini semakin tertinggal… atau semakin hilang jati diri. Terpenting lagi, berharap bisnis tidak lagi untuk kepentingan golongan atau ego pengusaha kaya semata, bisnis terutama di bidang otomotif ini untuk kemajuan perindustrian lokal berkelas internasional.

Menyudahi artikel ini, simak sedikit perjalanan TVS Motor Company dari waktu ke waktu dan intip ketika sebuah produk dirakit dalam video yang otoborn pinjam dari youtube ini.

 


Silahkan kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”News” posts_per_page=”15″ image_size=”thumbnail”]

.

.

.

.

.

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti[at]gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.

Advertisements

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.