Otoborn – Sedikit menengok ke belakang, masa silam dimana motor bergenre bebek underbone dengan fork layaknya motor sport batangan atau dikenal dengan julukan ayam jago alias ayago.

Masa itu mengendarai atau memiliki ayago memiliki kebanggaan tersendiri, karena desain yang tidak seperti motor bebek pada umumnya, namun memiliki kemampuan berlari bisa dijadikan lawan motor sport batangan.

Pasar tanah air melimpah produk CBU dari Thailand, yang berjaya di tanah air seperti Honda Nova Dash, atau Honda Sonic RS , yang bersaing ketat dengan Yamaha Tiara , Kawasaki Leo serta Suzuki Raider.

Suzuki raider

Ketika era 4 tak mulai dominan, pabrikan besar di tanah air seolah kehilangan gairah atas produk bersegmen unik ini. Pengembangan kuda besi ayago seolah tidak lagi dilirik oleh pabrikan, malah bebek konvensional dan matic mulai menjadi fokus utama untuk menggaet konsumen. Hanya pabrikan Suzuki yang berani bertaruh dengan Satria FU 150, peningkatan kubikasi bisa menjadi pengganti kekecewaan terhadap kehilangan sensasi tarikan dewa pada mesin 2 tak yang tidak lagi diandalkan.

Yamaha juga berhenti mengandalkan dan memproduksi Tiara untuk tanah air.

yamaha tiara

Kini Honda kembali bermain di pasar segmented ini, mencoba bangkit bersama Honda New Sonic 150R atau RS150. Setelah sempat bersaing di kelas 125 cc dengan RS125 dan terpuruk oleh penjualan CS1, Honda berani berubah dan kembali bermain bersama Satria dari Suzuki.

sonic mxking

Suzuki untuk Indonesia pun memperbaharui ayago tulang punggung roda duanya di tanah air dengan menghentak pasar ayago menggunakan Satria FU150 Injeksi yang disebut sebut memiliki kekuatan 18.5HP.

new-satria-fu-150-injeksi

Yamaha…. Belum juga tertarik bergabung dan berkompetisi di pasar ayago ini.

Yamaha DragKing 150

OTOBORN-MXAYAGO

Yamaha DragKing 150 ini, merupakan khayalan dan coretan iseng semata, seandainya Yamaha mau memikirkan kembali untuk ikut meramaikan segmen ini , bisa saja mengambil sedikit banyak parts yang juga digunakan oleh bebek super 150 nya di sosok ayagonya kelak. Misalnya common parts dengan Yamaha MXKing 150 secara perhitungan sok tau saya seharusnya cost produksi bisa lebih rendah dibandingkan kesemua part benar benar berbeda dengan yang sudah ada.

OTOBORN-MXAYAGO-05

Perubahan paling signifikan dibagian depan ke tengah dimana fork tidak lagi menggunakan part MXKing karena akan mengusung model sport batangan, stang clip-on alias jepit, headcover juga berbeda mengambil garis model kebanyakan ayago yang sudah ada, dan penyesuaian bodi tengah dan samping.

Soal nama boleh saja masih menempelkan King apabila tenaga bisa sejajar atau melebihi kompetitornya nanti. Sah sah saja, siapa yang buat tentu saja bebas menentukan nama.

OTOBORN-MXAYAGO-04

Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, dan riset tidak sebentar. Tapi setidaknya hal ini masih memungkinkan diwujudkan.

Yah… Seandainya saja mau diwujudkan.

Fokus produksi Yamaha Indonesia aka YIMM saat ini sepertinya lebih berat ke segmen sport, tapi tidak ada salahnya kan berandai andai?


Silahkan kunjungi artikel lainnya

[display-posts category=”modification”,”yamaha”]

Terima kasih sudah berkunjung membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat.

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti@gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Advertisements

16 Comments

  1. ayago 150cc paling murah hahahaha dan dijamin bakal jadi calin raja roadrace lagi 😀

  2. Mungkin logikanya gini Om…

    Ngapain Saya buat ayago?
    Kalo bebek gambot lebih laris?

    😀




    1. Author

      Nah… Minimal coba segmen ini, segmen lain kan udah dikeroyok. Pasar vietnam bisa digarap loh


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.