Otoborn – Rio Haryanto bukan pemuda biasa. Meskipun ‘hanya’ meraih 3 kemenangan selama musim 2015 lalu di ajang GP2, Rio benar benar tidak tertandingi di 3 seri sprint tersebut.

Yang perlu dipahami yaitu bagi seorang pebalap untuk memacu kendaraannya sambil mempertahankan atau memperbaiki posisinya di atas lintasan sama sekali tidak pernah mudah. Menerapkan strategi tim dari teori menjadi aksi nyata sangat banyak faktor yang membuat kemungkinan berhasil diterapkan sesuai keinginan jauh dibawah 50%.

IMG_20151212_101238

Dan faktanya, tidak ada pebalap di depan Rio ketika finish di 3 seri balapan tersebut. Baik itu pebalap satu tima maupun tim lain, dari pebalap berbagai negara yang mampu bersaing di lintasan GP2 yang tidak murah maupun mudah.

Kemenangan yang diraih tersebut jelas sekali membuktikan bakat dan kualitas yang nyata dari seorang pebalap. Enggan mengakui? Anda sendiri hanya dirumah sebagai penonton saja, dimana tidak perlu menghabiskan dana, waktu, tenaga dan juga bermain main dengan maut yang menjadi resiko nyata seorang pebalap. Mau ataupun tidak mau menjadi pebalap, yang pasti anda hanya penonton… Hehe.

Mari kita review sebentar, kemenangan kemenangan yang diraih Rio Haryanto selama beraksi di ajang GP2 2015 lalu bersama tim Campos Racing.

#BahrainGP – Sakhir, 19 April 2015

Rio tidak berhasil meraih posisi 1 di feature race BahrainGP. Namun ternyata hasil jauh dari memuaskan didapatnya ketika beraksi pada sprint race. Mengawali start dari posisi 7, Rio melesat ke posisi 3 dan terus memperbaiki posisinya. Menjelang race berakhir, Rio berhasil menjadi teratas dengan gap 3 detik jarak yang lumayan sulit dikejar oleh pebalap di belakangnya. Mempertahankan posisi, Rio berhasil menorehkan sejarah kemenangan ke 70 di GP2.

151231_rio_haryanto_gp2_bahrain-561250-id

Dibelakangnya ada Soffel Vandoorne yang sempat mendekat di sisa 8 lap namun tidak mampu mengejar Rio dan harus puas finish di posisi 2. Sedangkan posisi 3 diisi oleh Nathanael Berthon.

#AustrianGP – RedBull Ring 21 Juni 2015

Raihan finish Rio pada feature race AustrianGP hanya di posisi 7, hasil yang jauh sekali dari yang diharapkan. Namun pada sprint race, Rio berhasil start dari posisi 2. Lap awal Rio tampil begitu agresif dan impresif, sehingga mampu menyalip pebalap terdepan Artem Markalov dari tim Russian Time pada akhir lap pertama. Selepas itu, Rio semakin melesat, memainkan strategi ban dan alhasil upaya Vandoorne yang berhasil berada dibelakangnya pada lap ke 18 hanya maksimal memangkas setengah detik saja lalu kembali melambat.

151231_rio_haryanto_gp2_austria-229259-id

Kemenangan impressif Rio di AustrianGP merupakan yang kedua di musim 2015 ini.

#EnglandGP2 – Silverstone 5 Juli 2015

Kali ini Rio mengawali race dari posisi terdepan. Pole position. Selepas start Rio langsung memainkan strateginya, meninggalkan pebalap lain di belakang.

Hanya Raffaele Marciello dari tim Trident yang mampu lebih dekat namun tidak sampai menekan mental Rio untuk disusul. Rio melesat dengan gap 3 detik lebih di depan Raffaele, hingga akhirnya lebih dahulu menyentuh garis finish.

151231_rio_haryanto_gp2_inggris-890266-id

Pada kemenangan ketiga di GP2 ini, Rio berdiri di podium 1 bersama Marciello di podium 2 serta Pierre Gasly di podium 3.

Koleksi 3 kemenangan ini merupakan prestasi untuk Rio. Dan seharusnya menjadi kebanggaan bagi negara dan kita sebagai rakyatnya. Dimana seorang pemuda berusia 22 tahun, bisa membawa nama Indonesia ke podium 1 GP2 sebanyak 3 kali di musim 2015. Ini ajang Internasional loh. Mana ada pebalap Indonesia lain di GP2 yang meraih lebih baik dari itu. Pebalapnya aja tidak ada yang lain..hehe..

Semestinya ini menjadi motivasi untuk siapapun apapun bidang kegemaran maupun pekerjaannya. Jangan mau tidak pernah punya prestasi semasa hidup, atau jangan cepat puas dengan prestasi yang sudah dimiliki. Kalaupun raihan prestasi dengan orang lain kalah atau lebih sedikit, biarlah itu karena faktor usia (ketuaan -red) dan sudah berusaha lebih.


Terima kasih sudah dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat. Kunjungi juga artikel lainnya

[display-posts category=”gp2″]

Contact me by:

Email: ramadhi.harimurti@gmail.com

WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.