Otoborn – Belum lama terbuka mengenai kubikasi sang Satria injeksi dari Suzuki melalui sebuah spyshoot dokumen TPT Kementrian Perindustrian. Disebutkan bahwa produk Suzuki penerus ayago 4 tak yang selama satu dekade terakhir menjadi raja ayago di jalanan tanah air, mengusung nama Satria FU dengan kubikasi 147 cc. Artinya, mesin yang diusung memiliki kubikasi sama dengan versi sebelumnya yang masih berkarburator.
Sepintas, bila hanya melihat di satu hal itu saja, sang penerus, Satria injeksi ini seolah menjadi inferior dibandingkan kompetitornya. Itu juga tanggapan dari seorang rider Yamaha Byson 150cc yang dahulu sempat mencibir Honda CS1 yang berkubikasi 125cc. Ya wajar, ternyata Byson adalah motor pertamanya yang dibanggakan oleh seorang karyawan swasta yang mati matian menebus sang pangeran dari upah kerjanya. Jangan ditebak ya, apa yang terjadi berikutnya ketika doi ditantang menggeber si CS1 di kawasan Jakarta Selatan, dan impresinya setelah itu.
Back to the topic.
Sepeda motor ayago injeksi dari Suzuki ini, dikabarkan memiliki berbagai macam pembaharuan. Dari sisi desain, kelistrikan hingga permesinan. Kita bahas sisi permesinan sedikit ya, dari info yang masih secuil secuil munculnya.
Mengusung mesin tipe DOHC bersilinder tunggal berkapasitas tepatnya 147,3 cc (bore x stroke : 62.0 x 48.8) , kabarnya Satria yang sudah fuel injection ini melengkapi jalur air untuk pendingin cairan , menggantikan sistem pendingin udara dan oli yang terdapat di versi lawas.
Throttle body dikabarkan lebih besar, berukuran 32 mm dan kombinasi klep juga memiliki ukuran 24 mm (in) dan 21 mm (out).
Yang terbaru , menurut wak haji Taufik yaitu crank case mengalami perubahan, dengan detail sebagai berikut:
Diameter web = 103 mm dari sebelumnya 110 mm
Web to web = 52 mm
Lebar web = 19 mm dari sebelumnya 20 mm
Big end = 30 mm
Dengan diameter web lebih kecil, kinerja mekanik akan lebih ringan. Namun, perubahan ukuran ini apakah juga diiringi dengan material yang lebih baik? Karena tentunya semakin kecil bisa semakin ringkih loh. Atau dalam perhitungan sudah cukup mumpuni, ya entahlah.
Nah, secara power dan akselerasi, Suzuki percaya diri akan mampu bersaing. Hal tersebut cukup logis, sebagai modal yang bagus untuk melawan kompetitor yang sekarang semakin meraja lela. Diatas kertas, seharusnya new Satria sangat mumpuni.
Sayangnya, belum bisa dibuktikan karena memang produk ini masih disembunyikan di tempat pertapaan produk produk baru Suzuki. Konon katanya, akan rilis pada semester awal 2016 ? Bukan tidak mungkin, data TPT pun menyebutkan angka produksi awal sebanyak 39.380 unit.
Kita ikuti saja dahulu perkembangannya.
Terima kasih sudah bantu share, simak juga artikel lainnya ya..
[display-posts offset=”12″]
1 Comment