Otoborn – Mengutip sebuah capture facebook milik pemilik akun Imam Nurcahyo , yang sedikit curcol mungkin mengenai pekerjaannya.
Apa pekerjaannya? Saya kurang paham sih ya, namun pada capture tersebut jelas terpampang sudut pandang seorang pengusaha.

“Siapa bilang jadi pengusaha itu enak ? Enak gundulmu…” tulisnya di postingan facebook.

Sebenarnya bila dibaca dari atas sampai akhir, apa yang tertulis sungguh informatif dan inspiratif.. memberikan  wawasan mengenai bagaimana seorang pengusaha struggle dengan usaha yang digeluti, dengan tanggung jawab yang tidak kecil. Termasuk kepada karyawan yang loyal.

Tantangan dan was was yang dihadapi tiap tanggal 20 an tiap bulannya, menurutnya yaitu: apakah bisa membayar gaji ? hutang dagang jatuh tempo, penjualan menurun dan kerugian bulan lalu belum dibayar.

Mungkin ada yang berfikir, ya sudah tutup saja usahanya kalo rugi. Haha… tidak semudah itu…  karena ini terkait karyawan dan hutang yang belum terbayar misalnya. Setidaknya seorang pengusaha yang baik memikirkan demikian. Lebih memilih berharap dan berusaha semoga akan ada titik baik.


“Beda kalau anda menjadi karyawan atau anda ‘bermental karyawan’, tak perlu perduli apa yang terjadi pada boss mu, yang penting dapurmu tetap ngebul” , demikian tulisan keluh kesahnya.

Terkait pernyataan tersebut di atas, sebenarnya merupakan resiko menjadi seorang pengusaha, menjadi bos atau seorang pemimpin perusahaan. Terkadang hal pahit seperti demikian tanpa ditawarkan malah tersodor begitu saja, dimana karyawan kurang perduli kondisi perusahaan dan lebih memilih untuk bekerja sebaik yang dia bisa demi membalas imbalan gaji yang diberikan tiap bulannya.
Dan mungkin, memang kemampuan karyawan hanya sebatas peduli pada bekerja dengan baik, memikirkan perut keluarganya serta mendapatkan haknya, dan bila punya kemampuan lebih -baik dari segi waktu, finansial maupun manajerial- barulah bisa lebih terbuka levelnya memposisikan dirinya seolah menjadi pemilik atau pengelola perusahaan meskipun hanya menjabat sebagai seorang karyawan biasa.

“Jika anda masih karyawan dan ingin jadi pengusaha, maka sebelum anda menjadi pengusaha, berpikir dan bekerjalah seolah anda seorang pengusaha.”
“Biar kalo anda jadi pengusaha nanti jantungnya sudah kuat, database paripurnanya sudah siap, leadershipnya sudah matang. Sehingga ngga memulai dari nol lagi. Jadikan bossmu sekarang sebagai mentormu. “

Kalimat kalimat terakhir barusan saya suka, sangat inspiratif bagi anda yang mengarahkan masa depan anda menjadi pengusaha, meskipun mungkin kini hanyalah seorang karyawan atau buruh dimanapun anda bekerja.

Semangat dan selamat berjuang wahai pengusaha, anda layak menjadi bintang.

image


Terima kasih sudah bantu share, simak juga artikel lainnya ya..

[display-posts offset=”12″]

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.