Otoborn – Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai bertegur sapa dengan CBR1000RR SP beberapa pekan lalu , kali ini masalah performa dan kenyamanan yang katanya menjadi pertimbangan penting bagi customer.

Simak ya pandangan saya dibawah ini.

Performa Dan Kenyamanan Monster Gentle

Mengenai yang satu ini, sudah banyak review yang mengatakan bahwa moge ini merupakan moge ternyaman yang pernah ada, untuk kelasnya. Termasuk rekan rekan yang sempat bereksplorasi dengan moge ini.

17

Terus terang saya sendiri ngeri dengan si monster ini, dengan kaki yang semapai alias semeter tak sampai dan tubuh mungil ini saya tidak berani. Meskipun dibujuk bujuk om Arman untuk membuktikan sendiri betapa jinak dan gentle sosok kuda besi ini, spesifikasi mesin 999cc , 4-Stroke, 16-Valve DOHC Inline-Four 6-Speed yang diusungnya membuat jiper. Apalagi area test bukan di area yang luas yang minim kekhawatiran ketika itu.

13
riding position pure sport, bisa diadu kenyamanannya

Ketika berbicara kepinginan test ride moge yang menggunakan frame Twin-Spar Aluminum dari depan sampai ujung belakang, suspensi depan USD Ohlins NIX30 43mm yang didukung oleh teknologi Electronic Steering Dumper (HESD) dan suspensi belakang Ohlins TTX36 dengan Pro-Link yang konon mampu menaklukkan hentakan swingarm almunium yang terpasang sepaket dengannya ini, saya juga berhitung antara power yang mencapai 144 hp pada 10,400rpm, seat height 32.2 “ , dan bobot kendaraan alias weight 440.9 lbs serta hambatan di rute test dibandingkan dengan spesifikasi body saya sendiri yang memiliki bobot dibawah angka 43 kg termasuk sepatu, ikat pinggang dan kacamata, dan tinggi hanya sekitar 162 cm belum dikurangi tinggi sol sepatu…hehehe…

Umumnya tantangan yang besar selain kontrol power ketika handling, yakni menjaga agar moge ini tetap berdiri ketika kondisi stop atau memutar arah dengan kecepatan rendah. Dan disitulah saya merasa sedih… karena jinjit abisss keberanian terkikis…. hehe…

15
jinjit dangdut

Ceritanya mungkin akan berbeda apabila area test dirasa nyaman untuk saya, apalagi kalau terjadi si moge lecet tidak masalah, senang sekali saya… bisa merasakan sensasi braking dengan electronic-controlled C-ABS sebenarnya yang dipasangkan dengan kaliper Brembo Monobloc 4 piston ketika melibas aspal dengan lingkar roda berukuran 17 yang dilapisi oleh karet bundar Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium berukuran 120/70 untuk depan dan 190/50 belakang.

02

So, untuk bahasan performa ini, cukup mendengar dan membaca testimoni serta review rekan rekan om Pras, kang Sety,  om Triaz dan om eka bersama kang Kobay yang dipercayakan moge ini oleh AHM, kesimpulan mengenai ini yaitu moge ini sangat nyaman dan jinak. Jadi terbuktilah pernyataan om Arman tadi.

 

20
Om Triaz dengan Fireblade

 

21
Om Triaz fullgear

Mau Lewat Harus Permisi

Untuk moge sekelasnya CBR 1000RR SP ini tergolong gentle, apalagi mendengarkan suara knalpotnya yang tidak segahar body dan mesinnya. Meskipun itu tetap saya suka.

Klakson CBU sepertinya perlu sedikit penyesuaian, karena suaranya terlalu sopan untuk menegur pengendara lain di depan yang berjalan lambat di jalur cepat, setidaknya dikala suara knalpot tidak bisa diandalkan.

12

Namun jangan salah, melihat spesifikasinya yang saya ceritakan sedikit tadi tentu anda tidak mudah menganggap remeh… sisi monsternya akan keluar ketika anda membutuhkan. Katup di knalpot yang membuka akan menunjukkan jati diri sang monster dari kejauhan. Yang ini silahkan anda buktikan sendiri, ajak ajak saya ya nanti… hehe..

 

03
Tampak serasi, frame footstep aluminum knalpot swingarm Gull-Wing hingga Velg Gold Enkei dan Ban Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium

Lanjut ke pembahasan berikutnya ya…

Menimbang Harga Seperti Bermain Fire dan Blade

Semoga bermanfaat.


Kunjungi juga coretan lainnya :

Advertisements

No Comments






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.