Ayago Yang Tersisa, Mana Yang Perkasa

Otoborn.com – Kebanyakan orang taunya bahwa yang namanya motor ayam jago alias ayago itu Satria.. terutama setelah sekitar sepuluh tahun sang Satria F150 melenggang bebas karena para kompetitor tidak lanjut bermain di segmen bebek underbone 4 tak ayago ini.

Padahal dimasa lalu persaingan bebek underbone ayago sangat ramai oleh pabrikan pabrikan besar Jepang yaitu Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki.

Terakhir kali pasar ini panas oleh persaingan antara dua pabrikan saja, Honda dengan Sonic dan Suzuki dengan Raider. Pabrikan lain tidak lanjut.

Namun, ketika Suzuki mengeluarkan jurus upgrade kubikasi menjadi 150cc Honda memilih tidak menjabaninya. Mesin 125cc 4tak di Sonic nya masih terhitung baru.

Mumpung om Triaz lagi petakilan sama Sonic, dibelakang sy blm tau siksa kopling si Saep

Fokus Honda terhadap kelas sport fairing 150cc, CBR 150 menjadi andalan. Sang Sonic pun akhirnya bertransformasi menjadi bebek sport crossover City Sport One alias Honda CS1 yang diharapkan dapat merangkul tidak hanya segmen kawula muda seperti Sonic, namun juga segmen usia tua.

Yup, desain yang sporty dipadukan dengan posisi berkendara yang masih aman untuk orang tua, menjadi andalan Honda guna memanfaatkan mesin sakti Sonic yang dicangkokkan pada si CS1. Namun, fakta berbicara lain, faktor desainlah yang ternyata justru membawa mesin legendaris Sonic tenggelam ke lembah wagu..desain tidak disukai dan mesin ngga dianggap. Dan pensiun dini phk tanpa pesangon terpaksa dirasakan oleh anak muda satu ini.

Banyak omongan dan komentar atau pendapat di dunia maya, berkoar koar seandainya saja Honda tetap melanjutkan dna Sonic pada desain serupa pendahulunya, yaitu ayago, pasti mendapat dukungan penuh dan penjualan akan laris manis.. dan Sonic akan menjadi pilihan pertama dan utama untuk dimiliki.

Lebih seksi, body New Sonic 150R bergaris tegas

Singkat cerita, berselang enam tahun akhirnya generasi baru Sonic kembali dilahirkan. Menggendong mesin yang benar benar baru, kubikasi setara 150cc , menjadi penantang kompetitor yang terlena dengan terpaan angin sepoi sepoi. Hadirnya Kawasaki Athlete tidak banyak mengganggu, mungkin karena beda kapasitas mesin yang lebih kecil 25cc, sang Athlete hingga facelift terakhir pun tidak menjadi lawan seimbang.

Suzuki dengan Satria yang berjaya selama sekitar sepuluh tahun dengan desain yang itu itu saja, facelift ringan tanpa ubahan besar harus berbenah diri. Penampilan dan performa diubah sedemikian rupa, guna mempertahankan..mempertahankan loyalis Satria agar tidak berpaling pada kompetitor.

Kini, Honda sudah mewujudkan versi modern dari Sonic, dengan berbagai fitur yang saat ini masih unggul dari kompetitor. Menjawab tantangan koar koar besar para jago komentar. Sedangkan Suzuki sedang dalam perjalanan mewujudkan Satria modern dengan desain serba baru, fitur pun menandingi kompetitor.

Benarkah penjualan New Sonic 150R akan laris manis? Akankah sang Satria mampu bertahan dalam kesendirian di atas tahta kelas sport underbone ayago 150cc ini? Kemana ya yang dulu koar koar rame di kolom kolom komentar blog dan facebook, beli ngga?