Otoborn.com – Masih teringat sekitar belasan tahun silam, ketika sy berusia belasan awal. Sebuah sepeda motor berwarna warni dengan model yang waktu itu pun pantas disebut jadul mampir dirumah. Namun sy lupa itu punya siapa.. karna waktu itu cuma penasaran gimana rasanya naik motor itu (belum pernah belajar setir motor) dan akhirnya dipinjami juga. Alhamdulillah diajakin belajar muter lapangan sekali selanjutnya langsung bisa bawa sendiri..ternyata ngga beda sama bawa sepeda, lebih enak malah ngga genjot genjot hehe..
Yup, mungkin proses dari belajar hingga bisa riding sendiri masing masing kita beda ya..tapi ya saya mah gitu..

image

Kalo ngga salah ingat, tipenya cub Honda C90 yang sudah dimodifikasi oleh sang pemilik yang tinggal di daerah Cimanggis Depok, dulu pun saya pernah tinggal disana. Yang buat saya tersadar bahwa motor jadul ngga berarti ngga bisa lari dan ngga punya power yaitu ketika disebuah tanjakan curam di sekitar makam Gg. Nangka motor ini sanggup nanjak tanpa ngeden2 dan enak dibawa muter muter keliling kampung. Ngga tau juga, apakah itu mesin orisinil atau sudah bore up, ngga ngerti banget.
Maklum, kakak saya dulu pelihara Suzuki RG 150R, dan mindset yang terbentuk kala itu yang namanya motor kalo bukan si RGR, Binter, ya RX-King.. Setidaknya itu motor motor yang saya pernah dimboncengi (dulu taunya cuma itu) dan empunya selalu bangga ketika cerita soal motor peliharaannya.

Beberapa tahun kemudian, beberapa kali dirumah punya GL100 yang dipelihara oleh kakak yang lain, ada Blackie dan Chipenk. Saya sendiri sibuk bermain dengan mocin lupamerk milik seorang sahabat (terserah ybs merasa sahabatan ngga , asik asik aja saya mah..) sebelum meminang si bolang fit, yang setia menemani kemanapun sy dan mantan pacar tercinta bertualang. Ahhaayy….

Sayangnya, Blackie ngga selamat, terlantar di bengkel daerah Oslo.. eh, Solo kala menjadi tandem kakak ketika kuliah di sana. Entah jadi apa dia disana sekarang. Tinggal Chipenk, yang sampai saat ini masih disimpan oleh kakak sy yang lain.

Lima tahun lalu, chipenk sempat dipercayakan kepada sy, dipinjami untuk transportasi dari rumah ke kantor yang waktu itu di daerah Senayan, ketika itu si bolang fit ngga memungkinkan diajak jalan jauh dan sempat diistirahatkan, perannya diganti dulu sama hsx125 dan shogun 125sp. Chipenk sangat bersahabat karena pernah sebelumnya menunggangi Thunder 125 untuk support pekerjaan sebelumnya. Sayangnya karena memang ngga telaten dan ngga ngerti permesinan, ditambah cuma bisa stress sendiri ketika hampir tiap minggu mogok overheat di daerah Kuningan dan jadi kasus di pekerjaan, chipenk jadi ngga terawat, dan jasanya diserobot oleh si bolang fit 2 yang dibeli dari temen yang jual butuh..butuh kepengen upgrade ke Jupiter MX yang lagi anget waktu itu. (butuh kok butuh kepengen upgrade..yah namanya rejekinya baru bisa buat minang si kembaran bolang fit, ya udah syukuri aja..sama2 terbantu kok). Akhirnya, chipenk diambil kembali oleh sang pemilik. Sedih juga.. awalnya berniat merestorasi chipenk, namun belum sempat terwujud dan live must go on, sehingga ya begitulah yang terjadi. Hingga singkat cerita si bolang digantikan dengan generasi lebih muda dan energik, si bolang CS1.

image
jepretan om anang yahuud

 

Semakin kesini, baru mulai sadar kalo saya tertarik dengan dunia otomotif dan khususnya roda dua bukan sekedar fungsinya saja. Saya merasakan Passion disini. Dulu karena jam kerja yang mayan menguras waktu dan fikiran, ketertarikan ngga dipedulikan. Paling banter dua minggu sekali nonton motogp udah cukup puas.

Profesi , kebisaan dan kegiatan selama ini  lumayan ngga bisa dipercaya karena ngga konsisten di satu bidang, antara lain waiter, pramusaji bakery, bakers, data admin, musik, it support, auditor dokumentasi dan sistem it, admin server, surveillance dan  jaringan , dan belum ada satupun hal telah dilakoni yang berbicara tentang menjadi diri sendiri. Semua hanya dilewati untuk kehilangan waktu dan kesenangan, (ya, semua mengekang waktu, kesenangan , kesehatan , sosial dan kebebasan sy untuk berekspresi) disamping pengalaman berharga yang selalu sy syukuri. Sehingga meskipun kecil namun pengalaman itu ada manfaat besar, misalnya bisa menikmati kesederhanaan membantu mantan pacar meng-uangkan hobinya..hehe..

image

 

Semoga dengan mulai menulis di blog ini sejak dua bulan lalu, bisa mempelajari lebih banyak mengenai dunia otomotif, berapapun rodanya, dengan atau tanpa roda. Bisa terus belajar dan belajar. Setiap hal terkait otomotif coba saya rekam di blog kecil ini, untuk mendukung melawan lupa yang udah jadi trademark saya, alias pikun.
Dan pastinya, saya ingin blog ini tidak hanya untuk menyalurkan hobi saja, namun juga dapat bermanfaat untuk pengunjung sekalian.

Sebisa mungkin ingin menyerap pengalaman dari blog dan blogger senior maupun rekan blogger nubi atau muda lainnya serta pengunjung sekalian, menjalin persaudaraan, dan memahami apakah ini tepat untuk saya menulis sebagai blogger.

image

Berharap juga mendapat dukungan dan menjadikan ini lebih mudah, meskipun nyatanya menulis itu tidak pernah mudah. Belajar lebih sederhana menjalani hidup.

Saya mohon permisi , mohon bimbinga

image

n dan supportnya, apabila ada kesalahan atau khilaf agar diingatkan saja.. jangan dijauhi agar kelak bisa lebih baik dan lebih baik lagi.

Semoga tulisan ini menjadi cambuk apabila kelak semangat menulis mulai kendor..dor..doorr…

Respect,
Otoborn

Advertisements

No Comments

  1. Ay Support deh pokok nya… seni piro …ngoahahaha… kades ajah suka ngasih kok… wkwkwkwkw … siipp semangat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.