Otoborn – Berkendara sepeda motor di jalan raya sangat banyak tantangannya. Apalagi di jalanan ibukota yang padat dan dipenuhi oleh berbagai macam kendaraan dengan berbagai karakter pengendara.
Belum lagi panas menyengat, kepulan asap knalpot dan kebisingan deru knalpot dan klakson di tengah kepadatan lalu lintas perkotaan membuat mental dan kesabaran diuji. Bawaannya gampang terpancing emosi… entah emosi sedih mau nangis terjebak di kemacetan, atau emosi mau marah marah melihat tingkah polah pengendara lain yang nyaris membuat pengguna jalan lain cedera. Kalau emosi sudah diluar batas, bisa bisa lupa diri dan mengabaikan keselamatan diri. Kebut kebutan misalnya untuk balik memancing emosi pengendara lain… wah sering terjadi di jalanan yang katanya semua satu aspal tersebut.
Maka jelas sekali, kalau tidak membekali diri dengan mental baja mudah jadi santapan aspal jalanan. Melindungi diri dari celaka bukan hal yang benar benar sulit kok. Modal utama yaitu siapkan mental terlebih dahulu. Berikutnya, setelah skill standar berkendara, yang terpenting yaitu melindungi bagian tubuh dengan perangkat safety standar.
Memang hak anda sebagai pemilik benda untuk mengenakan atau tidak apa yang anda suka atau tidak, tapi seandainya karena alasan tersebut maka ada orang lain yang dirugikan atau menjadi korban akibat atau bersama anda, itu bukan hal wajar lagi.
5 Perlengkapan Standar ini bisa anda abaikan kalau mau pulang tanpa nyawa disambut isak tangis keluarga anda, berlaku untuk rider maupun boncenger.
Helm
Sebagai pengendara motor sebenarnya ini yang paling mudah disepelekan. Dengan dalih ‘jarak dekat’ sering kali helm tidak digunakan. Atau dengan alasan ‘tidak ada polisi’ maka keselamatan kepala dikorbankan. Padahal nih ya, maut itu tidak kenal jarak dekat atau jauh, ada polisi atau tidak. Masa iya malaikat ijin dulu sama polisi mau mencabut nyawa ?
Sudah banyak kok terjadi, baru keluarkan motor dari halaman rumah sudah terkena musibah entah tertabrak, nyusruk di got depan rumah, dan lainnya. Penggunaan helm diharapkan bisa meminimalisir resiko fatal apabila ada benturan keras mengenai bagian kepala anda. Pakai hel saja belum tentu kepala aman, apalagi tidak pakai.
Jaket
Ini juga paling disepelekan, apalagi sama abege abege gaul yang maunya kelihatan gaya dengan kemeja kotak kotaknya atau kaos gombrong atau seksi yang dikenakannya, atau tanpa sehelai benang pun untuk menunjukkan bodi kotak kotak.
Efek paling mudah diperkirakan yaitu masuk angin. Belum tahu ya, angin sedikit saja bisa menjadi pembunuh hebat… cari infonya di google yang namanya angin duduk itu seperti apa. Selain membuat badan meriyang, produksi gas berlebihan, juga berresiko membuat anda terpelanting ketika perut kram mual, kepala kliyengan, nyeri dada menyerang saat melaju di atas sepeda motor. Jantungan?
Kalau langsung tewas ya tidak perlu merasakan sakit ketika kulit dan daging anda terkoyak koyak digaruk garuk oleh aspal… Kalau masih diberi kesempatan hidup, selamat ya anda hidup dengan bekas luka atau borok di kulit yang tadinya anda pamerkan dengan bangga tersebut.
Tentu saja jaket mengurangi efek benturan dan goresan ketika anda terjatuh di atas aspal. Jaket yang lebih tebal lebih baik, kalau bisa yang ada protector tambahan untuk siku, lengan, bahu dan punggung misalnya… untuk jarak jauh lebih safe. Tapi temukanlah jaket yang nyaman dan aman dipakai.
Sepatu
Ini juga sering dianggap remeh. Merasa sudah ahli, sudah biasa, sendal jepit jadi pilihan. Biar adem atau biar gaya, tetap rasanya tidak masuk akal. Apalagi untuk dikenakan riding jarak jauh. Beberapa kali saya ketemu kejadian dimana dua motor berpapasan tanpa sengaja saling bersenggolan dan meskipun tidak sampai jatuh tetapi kaki bagian luar terkoyak karena terkena besi footstep motor lainnya. Sendal jepit atau selop sampai putus sobek. Sayangnya tidak saya jepret, menghargai korban yang sedang terkena musibah itu.
Saya sendiri yang sedang riding memakai sepatu safety merasakan efeknya juga ketika terserempet mobil dari lawan arah, meskipun tidak sampai jatuh tapi bagian luar protector sepatu sampai lepas. Tidak terbayang deh kalau hanya mengenakan sendal jepit. Amit amit.
Pilihan sepatu juga tidak sembarangan, banyak yang malas menggunakan alas kaki yang menutup sampai atas mata kaki, sering menjadi alasan bahwa sepatu harus gaya. Pengendara wanita masih banyak yang menggunakan sepatu hak tinggi untuk naik motor.
Pahami resikonya bagi orang lain, apabila terjadi sesuatu pada anda misalnya slip gear, atau hilang keseimbangan ketika berkendara mengenakan sepatu tersebut lalu tidak sengaja menyenggol pengendara lain sehingga pengendara tersebut terjatuh dari motornya, sehingga meninggal… Anda yang telah membunuhnya !
Celana Panjang
Kalau yang satu ini banyak dilakukan oleh biker wanita, yang suka berbagi pemandangan paha mulusnya sambil riding. Dengan sengaja mengenakan celana pendek atau rok super mini. Jelas sekali hanya mementingkan diri sendiri. Kepingin orang lain tahu pahanya mulus lusss… tapi dipegang marah. Hehehe…
Tapi difikirkan dong efeknya bagi pengguna jalan lain. Kalau saya memposisikan diri sebagai pengendara lain keasikan lihat paha situ terus nabrak pengguna jalan lain, atau saya terjatuh lalu tergilas kendaraan di belakang, meninggal, anda pembunuh saya, Dan pembunuh orang yang saya tabrak.
Kalau efeknya bagi diri sendiri? Cobalah anda sengaja jatuh lalu pastikan dengkul dan paha anda bergesekan dengan aspal…. nanti akan paham dengan sendirinya. Contoh paling simple misalkan kaki boncenger terkena knalpot. Atau kemungkinan lain ya ketika anda bertemu dengan psikopat di jalan yang sengaja mengincar paha orang seperti anda untuk disilet !! Silahkan lihat sendiri fotonya.
Jangan sampai anda terpaksa pakai celana panjang untuk menutup bekas luka dan borok di kulit dari paha sampai kaki anda. Mana enak ! Atau jangan sampai bukan celana melainkan kain kafan yang menyelimuti kaki anda yang tidak berbentuk lagi akibat tertabrak pengendara lain yang gagal fokus di jalan.
Sarung Tangan
Yang satu ini mungkin paling sederhana. Efeknya mengenakan sarung tangan tergantung kondisi cuaca di jalanan. Namun bisa dipastikan, untuk perlindungan dari sengatan sinar matahari langsung jelas sangat nyata hasilnya. Sudah pasti mengenakan sarung tangan membantu mengurangi dampak gesekan dengan aspal ketika terjatuh.
Kalau pun daging tangan dan tulang harus terkoyak koyak, setidaknya lebih mudah mengumpulkan yang berserakan di dalam sarung tangan.. Hiii…. amit amit deh.
Kalau mau melindungi tangan dari sengatan sinar matahari, ya pakailah sarung tangan. Jangan contoh yang seperti foto ini. Lengan baju dijulurkan hingga jari jari pun tidak kelihatan, seandainya harus rem mendadak malah slip.. apa tidak membahayakan pengguna jalan lain tuh… (anggap saja tidak peduli keselamatan pribadi dan boncenger)
Minimal sekali itu yang bisa diabaikan apabila anda tidak masalah pulang tanpa nyawa atau pulang sebagai pembunuh pengguna jalan lain.
Mungkin ada yang berfikir begini: Soal musibah dan ajal itu di tangan Tuhan, jangan mendahului dan sok tahu.
Itu tidak salah.
Coba anda berfikir ulang, untuk apa Tuhan memberikan otak dan perasaan? Dan kalau semuanya dilepas tangan kepada Tuhan, berarti anda menganggap Tuhan adalah pesuruh anda yang mau nurut apa kata anda. Begitukah anda?
Mau merugikan diri sendiri ? Cari tempat yang tidak ada orang sama sekali dan pastikan dahulu tidak ada keluarga yang membutuhkan dan mencari anda.
Keep Safety First !
-note: sebagian besar ilustrasi diambil dari berbagai sumber di google
Terima kasih sudah membaca dan dibantu share artikel ini, semoga bermanfaat. Silahkan kunjungi juga artikel lainnya
[display-posts category=”intermezzo”,”news”]
Contact me by:
Email: ramadhi.harimurti@gmail.com
WhatsApp chat: 081-tujuh-satu-tujuh-nol-satu-84
ngeri amat
Lebih syerem meries ah… Hehe
Wah keren nais ingpoh
http://indoride.com/2016/01/06/umur-belum-genap-2-tahuncbr150r-lokal-segera-dirombak-total/
gambarnya serem-serem..
Ngetiknya juga serem om hehe…
Gak seruntulan juga penting mang 😀
https://adityaprad.wordpress.com/2016/01/07/jajaran-motor-adventure-dengan-tinggi-jok-yang-bersahabat-versi-visordown/
Hehe…iya, tapi seruntulan bukan kategori benda/stuffs sih ya…
Gapapalah ya….
Repot-repot sedikit…. Pakai sepatu, celana panjang, jacket, sarung tangan, helm..
Jika perlu plus body protector…
🙂
Salam kenal Om…
underyoke.com
Repot dikit bisa jadi manfaatnya keluarga lebih lama bersama kita.. amiin.
menyimak suhu
suhu tinggi tak kunjung turun segera hubungi bidan terdekat..hehe..
trims suhu udah mampir
helmnya sampai kayak gitu.. jadi merinding..
ga berani bayangin… sy ngetik aja merinding dang dut
sayapun komen goyang itik kang.. wakakakakak
wkwkwkwk
waspadalah waspadalah…
inga inga…
Melatih ksbrn akn lbh sulit melth dsaat perut mules..piye jal kl udh d ubun2 pas lg gas dtengah mlm tnpa stpun penghuni..pokoe manot lh..hahah.
ahaha… kreatif dikit, bawa toilet portable.. lol
http://otoborn.com/2016/01/08/solusi-joss-modifikasi-lampu-aho-hid-projie-agar-tidak-menyilaukan-pengendara-lain/
serem
bangat…