Otoborn – Setelah launching awal Agustus 2015 silam, akhirnya berkesempatan juga riding nyobain si jagoan baru AHM ini. Sebelumnya sempat lirak lirik sedikit, ulas sedikit di artikel new-sonic-150r-bisa-digini-gituin-nggak/ dan  mengenai area bawah jok yang katanya sempit di artikel kecewa-bagasi-new-sonic-150r-mungkinkah-modifikasi-area-bawah-jok/ .

Sambil menanti lahirnya kompetitor dari Suzuki yang katanya Satria injeksi atau sport baru dari Yamaha seperti MT-15 , atau malah saudara beda tipe yaitu K56F, alhamdulillah bisa rasain nyemplak diatas ayago anyar ini.

Beberapa pekan lalu, bersama rekan blogger dan komentator turing dadakan 3 kota … jauuuuuhhh bener.. (Depok-Cibubur-Cileungsi hehe..) sama si Sonic yang dipinjamkan oleh AHM ke pentolan dGujubar.

Kesempatan ini join kang Kobay untuk bersama sama mereview si Sonic 150R ayago anyar penantang juara bertahan..you know lah apalagi kalo bukan Satria FU..

Memang singkat sih, tapi seharusnya lebih dari cukup mengingat rekan yg lain malah ada yang belum sempat colek-colek pegang malah (Maaf2 sy khilaf..), keburu sesi test terpaksa bubar jalan gara gara digodain jin tomang sekuriti.

10a
Aksi mang Kobay, bro Away n bro Trias #savesuzuki

Baiklah, apa saja yang sy bisa curcol tentang si Pencari Perhatian ini.. langsung aja ya..

Desain Bukti Mau Move On

Bicara soal yang ini, sudah semestinya produk ini mendapat apresiasi lebih, karena lahirnya New Sonic 150R ini membuktikan bahwa Honda melalui AHM mendengarkan cuap cuap dari konsumen. Ingat khan waktu AHM meluncurkan sang penerus ayago Sonic berkubikasi 125cc tahun 2008 silam, yaitu Honda CS1 yang dinilai desainnya terlalu nyentrik, ga sesuai minat pasar tanah air? Mungkin anda adalah termasuk dari yang berkomentar “seandainya yang brojol modelnya ayago, pasti CS1 laris! saya pasti beli..”..

Melalui New Sonic 150R inilah ribuan komentar seperti itu dijawab tunai oleh Honda. Sekarang, yang dulu komentar, beli ngga? hehe..

04

Garis desain bodi yang diluar kebiasaan Honda coba dibangun di ayago anyar ini. Bangkit dari keterpurukan dikelas underbone semenjak old Sonic mampu bersaing dengan ayago lainnya belasan tahun silam, akhirnya New Sonic berani berdandan sewajarnya bebek underbone dan pede menantang rajanya Ayago saat ini.

Memang harus diakui, ada kemiripan dengan desain kompetitor. Tapi ya gimana ya.. ayago ya begini modelnya. Sulit juga mau beda, kecuali ada fuel tank di depan seperti Kawasaki Athlete ya pasti beda sama Satria. Tapi nanti dibilang mirip Athlete deh.. hehe..

Tampak Depan, Seolah Berkata: Hey Old Man, I’ll Beat You Soon!

Headlamp meruncing, seperti ayam jago bermata elang dengan alis tebal di atas sein siap mematuk kompetitor. Syukurlah, tidak ada konde dijidat..hehe..

11a

Posisi yang menunduk juga mengesankan seperti sang pemberang.. galak.. awas matok..

Dashboard View, Menggoda Iman

Stang khas ayago, memberi kesan speed freak seolah menarik kita kealam kecepatan tinggi ketika menatap area ini. Meskipun dibilang mirip dengan kompetitor, namun ternyata posisi stang sedikit lebih tinggi. Handle grip juga agak kecil. Tapi kok, stang jepitnya tipis bener ya.. apa cuma perasaan sy aja yaa.. semoga kualitasnya tangguh.

01

View Ini Yang Memecah Bosen Akut Ayago Sepuluh Tahun Terakhir

Melihat bagian samping depan body, sepertinya sisi inilah setelah headlamp yang bikin ayago ini lebih fresh from oven dari yang sudah sudah.

Mau dibilang mirip juga ngga papa, tapi kelihatan mengambil shapenya berbeda dari kompetitor punya ayago.

17
mesin ngintip

16

Area Kaki

Area ini cukup baik. Ukuran si karet bundar bersahabat dengan desain secara keseluruhan, ukuran ban depan 70/90 dan belakang 80/90. Sepertinya masih aman untuk diperbesar… lebih baik daripada dibikin cacingan. Velg palang Y lingkar 17 yang dibungkusnya membuat ayago ini ngga tampil berlebihan, terkesan ringan dan gaya.

Velg depan menggunakan disk berukuran besar, keren dan fungsional tentunya. Shockbreaker masih teleskopik, masih cungkring sih.. tapi ketolong sama spakbor depan yang berjambang… biar kurus yang penting brewokan… hehehe…

22

Velg belakang desain palang serupa dengan velg depan, dengan disk berukuran lebih kecil tentunya. Ditopang oleh lengan ayun kotak, yang agak besar dari CS1 dan monoshock yang ngumpet ditengah.

Rantai tersimpan rapi dibalik cover yang lumayan gaya, tinggal main sentuhan warna aja nih cover rantai.

Gear sproket juga sudah terdapat pelindung agar rantai kendur ngga lari keluar jalur. Tentunya ini meningkatkan safety berkendara, apabila sang rider lupa mengecek kondisi kekencangan rantai.

Knalpotnya biasa aja ya, mirip mirip tetangga dan mirip CS1 punya. Pillion step yang menggantung di kanan kiri belakang untuk pijakan boncenger dibuat mungil, rasanya untuk mengejar kesan sporty.

20

The Buritan Look

Secara desain hampir tidak ada yang salah. Buritan lebih sporty dan mungil.. meskipun kalo menurut saya masih lebih futuristik buritan CS1 … menurut saya loh ya..

Namun memang untuk ayago, buritan mungil lebih cocok ya.. asalkan enak dilihat ngga bikin minder dibawa gaya.

19

Dilirik lirik, sisi ini masih sedap dipandang, meskipun sering baca komentar yang menyayangkan desain stoplamp Sonic 150R ini.

Memang, dari keseluruhan penampilan luar, secara desain hanya stoplamp yang menurut saya kurang asik. Butuh dapat angle yang pas untuk bisa menikmati shape sporty yang dimaksud oleh sang desainer.

Kok mo jepret jepret dicari cari angle yang pas, malah jadi mirip Supra Fit generasi 2 yaah..

1518

Fitur Teknologi Masih Wahid, Saat Artikel Ini Dibuat

Saat ini, baru New Sonic yang menyematkan headlight LED di kelas ayago underbone tanah air. Seperti saudara kembarnya namun beda tipe, All New CB150R ,  New Sonic juga menyematkan dashboard speedometer full digital.

View Dashboard 

0212a

Termasuk lengkap, selain speedometer, odometer dan rpm dashboard juga dilengkapi trip meter, fuelbar, gear indicator dan yang standar lainnya yaitu indikator lampu lampu.

Mesin 4 Stroke DOHC 6 Speed Kini 150cc

Tidak berbeda, mesin juga galak diputaran bawah dan atas, berkat teknologi DOHC Near Square (57,3 x 57,8) 6 percepatan berkubikasi 148,2cc yang dibulatkan menjadi 150cc . Dan seperti generasi sebelumnya, menggunakan sistem pendingin cairan alias menggunakan radiator.

14

Fitur Kekinian, LED Kurang Komplit

Seperti All New CB150R, New Sonic 150R juga menyematkan LED untuk headlight dan stoplight. Namun sayangnya belum untuk sein sein… Karena waktu test hanya singkat dan siang hari, sayangnya ngga bisa review penggunaan cahaya di kerajaan kegelapan.. Mungkin lain waktu.

Namun, Suzuki tidak tinggal diam dengan facelift terbaru yang dirumorkan juga menggunakan fitur headlamp LED dan dashboard full digital yang lebih canggih. Rumor, karena memang belum rilis ya..

Braking With No Worries

Banyak juga yang berkomentar negatif mengenai langkah AHM hanya menyematkan single piston untuk komponen disc brake depan (seperti belakang). Saat test kebut pun, sempat ngeri juga kalo inget inget yang satu itu. Tapi, sebaiknya yang ini anda coba sendiri, mencoba berhenti dari kecepatan diatas 120 km/j ternyata mampu diladeni dengan baik, bahkan selama muter muter, rem belakang jarang dilulur dipijit.

06a
bro away owner mxking geber sonic

Disc brake sangat sensitif, pijat sedikit rem bekerja baik. Namun pada kecepatan tinggi, apabila terlalu dalam menekan dan tidak diimbangi posisi tubuh dan rem depan, rawan ngesot. Intinya, Kalo panik, jangan hanya mengandalkan rem belakang supaya bisa berhenti baik tanpa ndlosor.

Jadi, meskipun hanya menggunakan single piston pada pengereman, tidak perlu kuatir deh..

Menjadi Pusat Perhatian ?

New Sonic 150R memang bikin mupeng, pesonanya seolah mengobati kekecewaan pemuja ayago Honda akibat absennya model ini dalam sepuluh tahun terakhir.

Sempat harus mengumpat pada kakaknya yang seharusnya menjadi penerus tahta Sonic 125RS, namun takdir berkata lain. CS1 menjadi pangeran yang tersisih dan rakyat lebih memilih desain sang adik New Sonic 150R untuk menjadi calon raja.

Namun ketika diajak bersanding dengan MXKing kepunyaan bro Away, yang sangat mencolok itu perbedaan di finishing cat yang menurut sy masih dibawah underbone Yamaha tersebut. Kalah kinclong, dan bagian cover doff rawan goresan dan kelihatan mudah kusam. Rasanya material plastik juga lebih tipis, ketika dibandingkan dengan Suzuki Satria FU kepunyaan bro Triaz pun jelas sekali, dimana New Sonic ini kok terkesan lembek atau terlalu lentur, bisa dijewer jewer …

Adakah alasan tertentu Honda membuat material seperti itu? Seandainya ini merupakan kekurangan, semoga lebih diperhatikan oleh produsen ya.. bagaimana pun semakin panas dan ramainya persaingan semestinya kualitas material  desain dan finishing menjadi yang utama.

wpid-wp-1444327588826.jpeg

Lantas bagaimana? Yaa.. ngga gimana gimana.. keputusan di tangan anda. Suka, beli. Dan lihat nanti gimana kiprahnya di dunia per-ayago-an. Bila benar lebih disukai, tentunya tidak sulit merebut tahta raja ayago dari kompetitornya yang sudah menduduki kekuasaan selama sepuluh tahun lebih.


08a
3 bintang
05a
bro away salam satu jempol

Semoga bermanfaat..


Baca baca yah yang menarik lainnya

Advertisements

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.